Penggunaan Lahan Geologi Hidrologi Aksesibilitas Topografi Hidrologi

2. Bahasa Tampilan The Display or Presentation Langauage Merupakan keluaran yang dihasilakn oleh suatu Sistem Pendukung Keputusan dalam bentuk tampilan – tampilan akan memudahkan user untuk mengetahui keluaran sistem terhadap masukan – masukan yang telah dilakukan. 3. Bahasa Pengetahuan Knowledge Base Language Meliputi pengetahuan yang harus dimiliki user tentang keputusan dan tentang prosedur pemakaian Sistem Pendukung Keputusan agar sistem dapat digunakan secara efektif. Pemahaman user terhadap permasalahan yang dihadapi dilakukan diluar sistem, sebelum user menggunakan sistem untuk mengambil keputusan. 2.4 Wilayah Industri dan Pemukiman 2.4.1 Wilayah Industri Wilayah industri merupakan kawasan yang diperuntukan bagi kegiatan industri berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah yang ditetapkan oleh Pemerintah KabupatenKota yang bersangkutan [12]. Karakteristik dan kesesuaian lahan untuk wilayah industri berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 41PRTM2007 adalah sebgai berikut:

a. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan digunakan untuk melihat daya dukung lahan yaitu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sumber daya lahan untuk suatu penggunaan tertentu, seperti lokasi industri. Lahan yang dimaksud adalah lahan kering yang tidak berada di wilayah yang sudah eksisting pemukiman atau yang sudah padat penduduk.

b. Geologi

Geologi yang dimaksud adalah jenis tanah yang ada di kota Medan. Karakteristik tanah yang cocok untuk kawasan industri adalah bertekstur sedang sampai kasar Marin, Aluvial.

c. Hidrologi

Hidrologi yang dimaksud adalah ketersediaan air di kota Medan. Wilayah yang mempunyai ketersediaan air tinggi memberikan kemudahan dalam penyediaan air untuk industri, karena air sangat diperlukan untuk proses rangkaian kegiatan industri. Ketersediaan air ini dapat berupa air sungai atau air PAM.

d. Aksesibilitas

Aksesbilitas yang dimaksud adalah jalur transportasi yang terdapat di kota Medan. Dalam penelitian ini jalan dibedakan menurut jenisnya, yaitu jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan local, dan rel kereta api yang ditentukan secara manual.

e. Topografi

Topografi juga berpengaruh penting terhadap kelancaran proses kegiatan industri. Semakin tinggi lokasi yang akan digunakan semakin menghambat aktivitas industri. Ketinggian tempat menggunakan kriteria yaitu wilayah tersebut mempunyai ketinggian di bawah 100 meter dpl. 2.4.2 Wilayah Pemukiman Wilayah pemukiman merupakan kawasan yang diperuntukan untuk tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung bagi kehidupan [12]. Karakteristik dan kesesuaian lahan untuk wilayah pemukiman berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 41PRTM2007 adalah sebgai berikut:

a. Hidrologi

Hidrologi yang dimaksud adalah ketersediaan air di kota Medan. Wilayah yang mempunyai ketersediaan air tinggi memberikan kemudahan dalam penyediaan air untuk warga, karena air sangat diperlukan untuk proses kehidupan manusia. Ketersediaan air ini dapat berupa air sungai atau air PDAM.

b. Aksesibilitas