17
2.4 LDR
Sebuah light dependent resistor LDR terdiri dari sebuah piringan bahan semikonduktor dengan dua buah elektroda pada permukaannya. Dalam gelap atau
dibawah cahaya yang redup,bahan piringan hanya mengandung elektron bebas dalam jumlah yang relatif sangat kecil. Hanya tersedia sedikit elektron bebas untuk
mengalirkan muatan listrik. Hal ini berarti bahwa,bahan bersifat sebagai konduktor yang buruk untuk arus listrik. Dengan kata lain,nilai hambatan bahan sangat tinggi.
Di bawah cahaya yang cukup terang,lebih banyak elektron dapat melepaskan diri dari atom-atom semikonduktor ini. Terdapat lebih banyak elektron bebas yang
dapat mengalirkan muatan listrik. Dalam hal ini, bahan bersifat sebagai konduktor yang baik. Hambatan listrik bahan adalah rendah. Semakin terang cahaya yang
mengenai bahan,semakin banyak elektron bebas yang tersedia,dan semakin rendah pula hambatan listrik bahan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
18
II.5 Transistor
Transistor
Gambar 2.6 Berbagai macam Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung switching, stabilisasi tegangan, modulasi sinyal
atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya Bipolar Junction Transistor atau BJT atau
tegangan inputnya Field Effect Transistor atau FET , memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki tiga terminal. Tegangan atau arus yang
dipasang disalah satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui dua terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier penguat. Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan
penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai
sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen- komponen lainnya.
Universitas Sumatera Utara
19 Cara kerja transistor
Untuk menggunakan sebuah BJT,kita harus menyambungkannya sedemikian rupa sehingga :
1. Terminal emitor BJT adalah terminal dengan polaritas paling negatif. 2. Terminal kolektor beberapa volt lebih positif dibandingkan terminal emitornya.
3. Terminal basis lebih positif 0,7 V atau sedikit lebih besar dari nilai ini daripada terminal emitornya.
Dengan kondisi-kondisi ini kita dapat mengetahui bahwa : 1. Arus yang relatif kecil mengalir menuju basis.
2. Arus dengan nilai yang jauh lebih besar mengalir menuju kolektor 3. Arus basis dan arus kolektor mengalir keluar dari transistor melalui emitor.
Semua komponen di dalam rangkaian transistor dengan simbol. Anak panah yang terdapat di dalam simbol menunjukkan arah yang melalui transistor
Gambar 2.7 Simbol tipe transistor Keterangan :
C = kolektor E = emiter
B = basis C
B E
C B
E NPN
PNP
Universitas Sumatera Utara
20
2.6 Dioda