Analisa Putusan PENERAPAN UU NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI

5. Memerintahkan barang bukti berupa 83 delapan puluh tiga keping DVD porno dan 8 delapan VCD porno dirampas untuk dimusnahkan. 6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 2.000,- dua ribu rupiah.

C. Analisa Putusan

1. Dakwaan Primair Dakwaan Primer Jaksa Penuntut Umum adalah Pelanggaran Pasal 29 Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: a. Setiap orang b. Memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi. Ad.1 Setiap Orang Unsur setiap orang menurut kaedah pidana adalah setiap orang yang dihadapkan kepersidangan sebagai terdakwa yang mempunyai kecakapan menurut pidana atau pelaku subyek yang dapat dimintai pertanggungjawaban pidana. Setiap orang pada kasus ini adalah: Keterangan dari seluruh saksi dalam perkara ini dan pengakuan dari terdakwa Jhon Deardo Sipayung. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur setiap orang dalam perkara ini terpenuhi. Ad.2 Memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan,mengimpor,mengekspor,menawarkan,memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi. Dalam hal ini yang menjadi unsur dari tindak pidana yang dilakukan terdakwa Jhon Deardo Sipayung adalah perbuatan memperjualbelikan pornografi. Perbuatan memperjualbelikan barang dan atau jasa di bagi atas dua bagian: a. Membeli, menyewa dan sebagainya tidak perlu dengan maksud hendak mendapat keuntungan dari barang yang asalnya dari kejahatan atau pelanggaran. b. Menjual, menukarkan, menggadaikan dan sebagainya dengan maksud hendak mendapat keuntungan dari barang yang asalnya dari kejahatan. Berdasarkan uraian di atas, maka fakta yang menguatkan unsur Pasal ini adalah: Menjual, menukarkan, menggadaikan dan sebagainya dengan maksud hendak mendapat keuntungan dari barang yang asalnya dari kejahatan. Fakta ini dapat ditemukan dalam keterangan terdakwa, yaitu: Terdakwa memperjualbelikan VCDDVD porno tersebut dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dalam hal untuk membiayai hidup. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur memperjualbelikan barang danatau jasa dalam perkara ini terpenuhi.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Mengenai masalah pornografi telah ada dibahas di beberapa undang-undang sebelum lahirnya undang-undang tentang pornografi. Dimana mengenai peraturan yang berkaitan dengan pornografi sebelum lahirnya Undang-Undang No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi ada diatur di dalam Kitab Undang– Undang Hukum Pidana KUHP yaitu pada Pasal 281, Pasal 282, Pasal 283, dan Pasal 533 KUHP, Undang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002 ada di atur dalam Pasal 57 jo Pasal 36 ayat 5, Pasal 57 jo Pasal 36 ayat 6, Pasal 58 jo Pasal 46 ayat 3. Undang-Undang Perfilman No. 8 tahun 1992 ada diatur dalam Pasal 40 jo Pasal 33 ayat 1, Pasal 40 jo Pasal 33 ayat 6, Undang- Undang Pers No. 40 tahun 1999 ada di atur dalam Pasal 18 jo Pasal 5 ayat 1, Pasal 18 jo Pasal 13 ayat 1, Undang-Undang Telekomunikasi No. 36 tahun 1999 ada di atur di dalam Pasal 45 jo Pasal 21, dan Undang-Undang ITE No.11 Tahun 2008 ada diatur di dalam Pasal 45 jo Pasal 27 ayat 1, Pasal 50 jo 34 ayat 1, Pasal 52 ayat 1, ayat 4. Sedangkan pengaturan pornografi menurut Undang-Undang No.44 Tahun 2008 ada di atur dalam Pasal 29, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, Pasal 33, Pasal 34, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 37, Pasal 38, Pasal 40 dan Pasal 41. 2. Pada kasus ini terdakwa JHON DEARDO SIPAYUNG, di dakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan primair yang diatur dalam Pasal 29 Undang- Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Kasus ini telah diputus oleh