Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Mengenai masalah pornografi telah ada dibahas di beberapa undang-undang sebelum lahirnya undang-undang tentang pornografi. Dimana mengenai peraturan yang berkaitan dengan pornografi sebelum lahirnya Undang-Undang No.44 Tahun 2008 tentang Pornografi ada diatur di dalam Kitab Undang– Undang Hukum Pidana KUHP yaitu pada Pasal 281, Pasal 282, Pasal 283, dan Pasal 533 KUHP, Undang-Undang Penyiaran No. 32 Tahun 2002 ada di atur dalam Pasal 57 jo Pasal 36 ayat 5, Pasal 57 jo Pasal 36 ayat 6, Pasal 58 jo Pasal 46 ayat 3. Undang-Undang Perfilman No. 8 tahun 1992 ada diatur dalam Pasal 40 jo Pasal 33 ayat 1, Pasal 40 jo Pasal 33 ayat 6, Undang- Undang Pers No. 40 tahun 1999 ada di atur dalam Pasal 18 jo Pasal 5 ayat 1, Pasal 18 jo Pasal 13 ayat 1, Undang-Undang Telekomunikasi No. 36 tahun 1999 ada di atur di dalam Pasal 45 jo Pasal 21, dan Undang-Undang ITE No.11 Tahun 2008 ada diatur di dalam Pasal 45 jo Pasal 27 ayat 1, Pasal 50 jo 34 ayat 1, Pasal 52 ayat 1, ayat 4. Sedangkan pengaturan pornografi menurut Undang-Undang No.44 Tahun 2008 ada di atur dalam Pasal 29, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, Pasal 33, Pasal 34, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 37, Pasal 38, Pasal 40 dan Pasal 41. 2. Pada kasus ini terdakwa JHON DEARDO SIPAYUNG, di dakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan primair yang diatur dalam Pasal 29 Undang- Undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Kasus ini telah diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung, dimana terdakwa JHON DEARDO SIPAYUNG dinyatakan bersalah karena telah melakukan tindak pidana berupa memperjualbelikan VCDDVD porno. Dimana terdakwa JHON DEARDO SIPAYUNG dijatuhi hukuman berupa pidana kurungan selama 1 satu bulan dan membayar denda sebesar Rp Rp 250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah.

B. Saran

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis dalam kesempatan ini memberikan beberapa saran atau masukan kepada pihak-pihak yang terkait sehubungan dengan skripsi ini, yaitu: 1. Peraturan perundang-undangan yang ada khususnya mengenai pornografi telah mencerminkan adanya bentuk perlindungan dari pemerintah kepada masyarakatnya, akan tetapi hal ini masih diraskan kurang. Hal ini disebabkan karena sanksi yang diberikan kepada terdakwa pelaku pornografi dalam hal ini yang memperjualbelikan pornografi baik itu berupa dalam bentuk VCDDVD pornografi masih terlalu ringan. Mengingat dampak yang dapat diberikan dari adanya pornografi ini membahayakan masyarakat khususnya kepada anak- anak dibawah umur. Untuk itu kepada Pemerintah diharapkan agar dapat melakukan revisi ataupun pembaharuan terhadap peraturan ini sehingga masyarakat dalam hal ini anak-anak di bawah umur dapat terjaga dengan baik sehingga mereka dapat terhindar dari kejahatan pornografi. 2. Dalam hal terjadinya pelanggaran dan kejahatan terhadap pornografi, maka diperlukan adanya aparatur dari pemerintahan yang aktif serta memiliki pengetahuan yang cukup ataupun lebih luas mengenai pornografi. 3. Dalam hal penegakan terhadap suatu pelanggaran ataupun kejahatan, hendaknya diperlukan peran serta yang aktif dari seluruh masyarakat, karena peran serta masyarakat dapat juga diperlukan untuk membantu pemerintah dan aparaturnya dalam hal memberikan setiap informasi yang telah diketahuinya tentang terjadinya pelanggaran ataupun kejahatan dsekitar lingkungan mereka. 4. Peran serta orang tua dalam hal ini juga sangat diperlukan dimana diharapkan agar para orang tua lebih mengawasi segala pergaulan, perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak mereka dalam hal membukamelihat situs-situs yang ada di internet, sehingga anak-anak yang masih di bawah umur dapat terhindar dari kejahatan pornografi. DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU