=
t
X
Nilai rill periode t
=
− 1
t
S
Smoothing eksponensial tunggal periode t-1
1 −
t
S
= Smoothing pemulusan eksponensial ganda periode t-1
=
+m t
F
Ramalan untuk m periode ke muka
2. Pajak Bumi dan Bangunan oleh Soemitro, Rochmad. Defenisi pajak dikemukakan oleh Prof. DR. Rochmat Soemitro, SH. Pajak adalah
iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal-balik kontraprestasi yang langsung dapat
ditunjukkan, dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang penulis gunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah: 1. Metode Penelitian Kepustakaan Studi Literatur
Dalam hal ini pengumpulan data dilakukan dengan membaca buku-buku ataupun literatur yang berhubungan dengan pajak, ilmu yang didapat pada saat
perkuliahan serta sumber informasi lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Pengumpulan data Pengumpulan data untuk penulisan tugas akhir ini penulis peroleh dengan
mengadakan Riset pengambilan data menggunakan data sekunder mengenai penerimaan pajak yang diperoleh Badan Pusat Statistik BPS. Kabupaten Deli
Universitas Sumatera Utara
Serdang . Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia atau disusun dan disajikan dalam bentuk
angka-angka dengan tujuan mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data.
3. Pengolahan Data Adapun pengolahan data dalam meramalkan penerimaan pajak pada tahun
2011 berdasarkan data tahun 2005-2009 dengan menggunakan metode Pemulusan Eksponensial Ganda : Linier Satu-Pameter Brown.
Dengan Rumus:
m b
a F
t t
m t
+ =
+
Dimana:
1
1
−
+ +
=
t t
t
S X
S
α α
1
1
−
+ +
=
t t
t
S S
S
α α
2
t t
t
S S
a −
=
1
t t
t
S S
b −
− =
α α
Dimana:
=
t
S
Smoothing tunggal periode t
=
t
S
Smoothing eksponensial ganda periode t
=
t
X
Nilai rill periode t
=
− 1
t
S
Smoothing eksponensial tunggal periode t-1
Universitas Sumatera Utara
1 −
t
S
= Smoothing pemulusan eksponensial ganda periode t-1
=
+m t
F
Ramalan untuk m periode ke muka
1.7 Sistematika Penulisan
Bab 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika
penelitian.
Bab 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menguraikan tentang konsep dan defenisi tentang hal-hal yang menyangkut penyelesaian masalah yang dihadapi dalam Tugas
Akhir.
Bab 3 : SEJARAH SINGKAT KABUPATEN DELI SERDANG
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum Kabupaten Deli Serdang dan informasi dari Kabupaten Deli Serdang mengenai situasi
dan kondisi yang terjadi pada saat ini.
Bab 4 : ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menguraikan tentang konsep dan defenisi tentang hal-hal yang menyangkut penyelesaian masalah yang dihadapi dalam Tugas
Akhir.
Universitas Sumatera Utara
Bab 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang program atau software yang dipakai sebagai analisis terhadap data yang diperoleh. Dimana program ini
berfungsi sebagai pengolah data, sehingga akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Program yang digunakan adalah
microsoft Excel
Bab 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan hasil dan pembahasan serta saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat
dari permasalahan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian peramalan Forecasting
Peramalan Forecasting adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama Assauri, 1991.
Sedangkan ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut didasarkan atas bermacam-macam
cara, diantaranya adalah Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial, Metode perataan Average, dan Metode Box Jenkins. Metode peramalan merupakan cara
untuk memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan dasar data yang relevan pada masa lalu. Dengan kata lain, metode
peramalan ini digunakan dalam peramalan yang bersifat objektif.
Metode peramalan adalah cara memperkirakan secara kuantitatif apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, berdasarkan data yang relevan pada masa
lalu. Oleh karena itu, metode peramalan termasuk dalam kegiatan peramalan kuantitatif. Keberhasilan dari suatu peramalan sangat ditentukan oleh pengetahuan
teknik tentang informasi lalu yang dibutuhkan yaitu informasi yang bersifat kuantitatif. Serta teknik dan metode peramalannya.
Universitas Sumatera Utara
Metode peramalan dapat memberikan cara pengajaran yang teratur dan terarah, sehingga dengan demikian dapat dimungkinkan penggunaan teknik-teknik
penganalisaan yang lebih maju. Dengan penggunaan teknik-teknik tersebut, maka diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan atau keyakinan yang lebih besar,
karena dapat diuji dan dibuktikan penyimpangan atau deviasi yang teruji secara ilmiah.
Disamping itu, metode peramalan juga memberikan urutan pengajaran dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan. Sehingga bila digunakan
pendekatan yang sama dalam suatu permasalahan dalam suatu kegiatan peramalan maka akan didapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama.
Baik tidaknya suatu peramalan yang disusun, disamping ditentukan oleh metode yang digunakan juga ditentukan oleh baik tidaknya informasi maupun data
yang digunakan. selama data maupun informasi yang digunakan tidak dapat meyakinkan, maka hasil peramalan yang disusun juga akan sukar dipercaya akan
ketepatannya.
2.2 Kegunaan Peramalan