Lokasi dan Subjek Populasi Sampel Penelitian Desain Penelitian

48 Windy Nurhikmawati, 2013 PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006: 130. Pelaksanaan penelitian pendidikan umumnya dilakukan terhadap sekelompok subjek yang dipilih untuk mewakili seluruh anggota kelompok. Menurut Sugiyono 2008: 117 populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dengan segala batasnya harus didefinisikan secara jelas sehingga generalisasi hasil-hasil penelitian dapat dirumuskan secara akurat. Menurut Furqon 2009: 211: Polulasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek, orang atau keadaan yang paling tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama.Dalam mendefinisikan populasi kita harus juga mendefinisikan anggotanya sebagai satuan analisis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sepuluh SMAN 1 Purwadadi yang berjumlah 240 siswa. Pada penelitian ini pemilihan sampel dilakukan dengan cara Cluster Sampling yakni peneliti mengunakan kelompok kelas yang sudah ada. 49 Windy Nurhikmawati, 2013 PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jadi peneliti tidak mengambil sampel dari anggota populasi secara individu. Sampel yang dipilih adalah siswa Sekolah Menengah Atas SMA 1 Purwadadi, 2 kelas dari kelas X sepuluh yang berjumlah 80 orang.

B. Desain Penelitian

1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Static Group Prettest-Posttest Design yang diadaptasi dari Fraenkel Wallen 2006: 205. Pada desain ini menggunakan dua kelompok pengujian, dimana keduanya merupakan kelompok eksperimen yang akan dibandingkan skor hasil belajarnya berdasarkan masing-masing metode yang digunakan. Berikut desain penelitian yang digunakan: Tabel 3.1. Desain Penelitian Kelompok Test Awal Perlakuan Test Akhir Eksperimen 1 O X1 O Eksperimen 2 O X2 O Keterangan: O : Pemberian Tes X1 : Cooperative Learning tipe Two Stay Two Stray X2 : Cooperative Learning tipe Jigsaw 50 Windy Nurhikmawati, 2013 PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TIK ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

0 2 20

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) ANTARA YANG MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE JIGSAW.

0 0 45

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY ( TSTS) UNTUK HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PADA SISWA KELAS X IPS 3 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 18