Lokasi dan Subjek Penelitian

Novi Pamelasari, 2013 Kandungan Nilai Kearifan Lokal Dalam Leksikon Batik Trusmi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bagian metodologi penelitian terdapat a lokasi dan subjek penelitian, b desain penelitian, c metode penelitian, d definisi operasional, e instrumen penelitian, f teknik pengumpulan data, dan g teknik analisis data.Untuk penjelasan semua hal tersebut, peneliti memaparkannya di bawah ini.

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan masyarakat perajin batik trusmi, yaitu di Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Lokasi penelitian ini sengaja dipilih karena Trusmi merupakan daerah yang masih kental dengan budaya batiknya. Dengan demikian, mempelajari budaya membatik itu sangat kental dengan adat istiadat atau tradisi warisan nenek moyang yang masih dilakukan sampai sekarang. Data penelitian ini dibatasi pada berbagai leksikon yang menunjukkan corak batik trusmi. Pembatasan ini dilakukan karena corak batik di setiap daerah cenderung berbeda-beda, sedangkan alat dan proses yang berkaitan dengan batik hampir sama di setiap daerah. Adapun leksikon yang menunjukkan corak batik ini meliputi berbagai macam leksikon batik trusmi dalam berbagai peristiwa tutur yang dilakukan oleh masyarakat Trusmi. Tuturan dimaksud dibatasi pada tuturan lisan. Dasar pertimbangannya adalah bahwa tuturan lisan merupakan tuturan yang dominan terjadi dalam hampir semua peristiwa tutur yang berlangsung di berbagai ranah pemilihan bahasa di masyarakat Trusmi. Data penelitian ini bersumber dari penggunaan leksikon batik trusmi yang terjadi di dalam masyarakat Trusmi. Penggunaan bahasa itu terjadi secara alami dari peristiwa tutur yang wajar di dalam masyarakat dalam kegiatan komunikasi sehari-hari. Peristiwa tutur yang diangkat sebagai sumber data adalah peristiwa tutur yang terjadi di dalam berbagai ranah sosial domain sebagaimana diajukan oeh Gumperz dengan sedikit modifikasi sesuai dengan situasi kebahasaan masyarakat Trusmi. Adapun ranah sosial tersebut meliputi 1 ranah keluarga, 2 36 Novi Pamelasari, 2013 Kandungan Nilai Kearifan Lokal Dalam Leksikon Batik Trusmi Kajian Etnolinguistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ranah pendidikan, 3 ranah upacara adat, 4 ranah pemerintahan, 5 ranah keagamaan, 6 pekerjaan work dan 7 ranah pergaulan dalam masyarakat.

B. Desain Penelitian