Jenis dan Metode yang Digunakan Operasional Variabel

Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Metode Penelitian

Menurut Sugiyono 2011:2 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Naresh K. Malhotra 2005:93 mengemukakan penelitian deskriptif adalah satu jenis riset konklusif yang mempunyai tujuan utama menguraikan sesuatu. Melalui jenis penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai kecerdasan emosional wirausaha serta pandangan responden terhadap keberhasilan usaha pengusaha kain di sentra industrI kain Cigondewah Bandung. Adapun penelitian verifikatif menurut Suharsimi Arikunto 2006:8, “Pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan”. Penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Jadi, dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap keberhasilan usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Menurut Sherri L. Jackson 2012:20 “Survey method questioning individuals on a topic or topics then desc ribing their response”. Metode survei merupakan Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempertanyakan individu pada sebuah topik atau seberapa topik kemudian menggambarkan tanggapan mereka. Menurut Kerlinger 2000:660 “penelitian survei mengkaji populasi yng besar maupun yang kecil dengan menyeleksi serta mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu untuk menemukan isidensi, distribusi, interelasi relatif dari variabel-variabel sosiologi dan psikologi ”.

3.2.2 Operasional Variabel

Pengertian operasional variabel menurut Asep Hermawan 2006:118 berpendapat “Operasionalisasi variabel adalah bagaimana caranya kita mengukur suatu variabel”. Operasional variabel menjabarkan variabel ke dalam konsep menurut para ahli, indikator, ukuran, dan skala sehingga memungkinkan bagi suatu variabel untuk diukur. Variabel dalam dalam penelitian ini meliputi dua variabel inti yang akan diteliti, yaitu variabel dependen dan variabel independen. 1. Variebel Independen Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2011:39. Variabel independen yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Kecerdasan Emosional Wirausaha terdiri dari 5 lima dimensi meliputi: kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial. 2. Variabel Dependen Terikat Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011:39. Variabel dependen yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Keberhasilan Usaha terdiri dari 5 lima dimensi meliputi: laba, produktivitas, daya saing, kompetensi, dan terbangunnya citra yang baik. Jenis skala pengukuran yang digunakan yaitu menggunakan skala interval. Menurut Riduwan 2012:85 skala interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Sedangkan untuk pengukuran skala sikap penulis menggunakan skala diferensial semantik. Menurut Riduwan 2012:92 skala diferensial semantik atau skala perbedaan semantik berisikan serangkaian karakteristik bipolar dua kutub, seperti; panas-dingin; popular-tidak popular; baik-tidak baik dan sebagainya. Penjabaran operasionalisasi variebel-variabel yang akan diteliti dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini. TABEL 3.1 OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Variabel Subvariabel Konsep Indikator Ukuran Skala No. Item 1 2 3 4 5 6 Kecerdasan Emosional Wirausaha Kecerdasan emosional wirausaha, secara langsung berkaitan dengan kegiatan kewirausahaan juga, kegiatan tersebut Kesadaran diri: Mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolok ukur yang Tingkat kepercayaan diri Interval 1 Tingkat penilaian diri Interval 2 Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu meliputi negosiasi yang sukses, memilih mitra yang unggul, dan mempekerjaka n karyawan berkualitas terbaik. Dengan demikin, kecerdasan emosional seorang pengusaha, khususnya akurasi mereka dalam mengamati orang lain pesaing, sehingga akan berhubungan positif dengan keberhasilan usaha. Erin B. McLaughlin, 2012:66 realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat Goleman, 2000:513 Tingkat kesadaran emosi Interval 3,4 Pengaturan diri: Menangani emosi kita sedemikian sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas; peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran; mampu pulih kembali dari tekanan emosi. Goleman, 2000:514 Tingkat kemampuan mengendali kan emosi Interval 5 Tingkat kemudahan menerima dan terbuka terhadap perubahan- perubahan baru Interval 6 Tingkat kemampuan bertanggung jawab terhadap pekerjaan Interval 7,8 Motivasi: Menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif, dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan Tingkat dorongan prestasi Interval 9,10 Tingkat inisiatif untuk bertindak Interval 11 Tingkat optimisme kegigihan dalam memperjuan gkan sasaran Interval 12 Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu frustasi. Goleman, 2000:514 Empati: kemampuan untuk memahami perasaan dan pikiran orang lain, kemampuan untuk melihat dunia dari sudut pandang orang lain. Reuvan Bar- On Stein Book, 2002:39 Tingkat kemampuan memahami minat konsumen Interval 13, 14 Tingkat kemampuan melayani konsumen Interval 15 Tingkat kemampuan menumbuhk an peluang melalui pergaulan Interval 16 Keterampilan Sosial: Menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial; berinteraksi dengan lancar; menggunakan keterampilan- keterampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan, dan Tingkat kemampuan berkomunik asi Interval 17 Tingkat manajemen konflik Interval 18 Tingkat kemampuan memimpin pegawai Interval 19 Tingkat efektivitas bekerja dalam tim Interval 20 Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim. Goleman, 2000:514 Keberhasilan Usaha Keberhasilan Usaha pada hakikatnya adalah keberhasilan dari bisnis dalam mencapai tujuannya Henry Faizal Noor, 2007:397 Laba: selisih antara pendapatan dengan biaya. Henry Faizal Noor, 2007:398 Tingkat kenaikan laba Interval 21, 22, 23 Produktivitas dan Efisiensi: Istilah yang digunakan untuk mengukur kemampuan produksi suatu usaha atau suatu faktor produksi. Henry Faizal Noor, 2007:398 Tingkat volume penjualan Interval 24 Tingkat ketercapaian target penjualan Interval 25, 26 Tingkat keterampila n pegawai Interval 27 Tingkat kesesuaian waktu Interval 28 Daya saing: kemampuan atau ketangguhan dalam bersaing untuk merebut perhatian dan loyalitas konsumen. Henry Faizal Noor, 2007:400 Tingkat jumlah pelanggan Interval 29 Tingkat peningkatan jumlah cabang atau tempat usaha Interval 30 Tingkat perluasan bentuk usaha Interval 31, 32 Kompetensi: Merupakan akumulasi dari pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman Tingkat frekuensi pengawasan pada karyawan Interval 33 Tingkat Interval 34 Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu secara kuantitatif dalam bidangnya sehingga dapat menghasilkan inovasi sesuai dengan tuntutan zaman. Henry Faizal Noor, 2007:402 kemampuan mencatat pembukuan Tingkat pengelolaan modal dan pemasaran Interval 35, 36, Terbangunnya citra yang baik: Citra baik perusahaan menjadi dua yaitu, trust internal dan trust external. Trust internal adalah amanah atau trust dari segenap orang yang ada dalam perusahaan. Sedangkan trust esternal adalah timbulnya rasa amanah atau percaya dari segenap stakeholder perusahaan, baik itu konsumen, pemasok, pemerintah, maupun masyarakat luas, bahkan juga pesaing. Henry Faizal Noor, 2007:408 Tingkat volume pesanan produk Interval 37, 38 Tingkat rendahnya komplain Interval 39 Yusdian Frizi Hermana, 2013 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL WIRAUSAHA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.3 Jenis dan Sumber Data