Latar Belakang Masalah Pengendalian Internal Atas Aktiva Tetap Pada Pengadilan Militer I-02 Medan

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan profit seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Pada umumnya perusahaan memiliki aktiva tetap fixed asset yang merupakan sarana bagi perusahaan di dalam menjalankan kegiatan operasional, seperti bangunangedung sebagai kantor, peralatan, dan kendaraan sebagai alat transportasi. Aktiva tetap merupakan komponen terbesar dibandingkan dengan perkiraan-perkiraan lain dari harta perusahaan secara keseluruhan yang menyebabkan pos aktiva tetap menjadi suatu komponen yang cukup penting dalam laporan keuangan. Menurut International Financial Reporting Standards IFRS “Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun”. Sedangkan menurut Kieso dkk 2007;566 “Aset Tetap adalah sumber daya yang memiliki tiga karakteristik, yaitumemiliki bentuk fisik bentuk dan ukuran yang jelas, digunakan dalam kegiatanoperasional, dan tidak untuk dijual ke konsumen. Berdasarkan hal tersebut, makatidak semua aset yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan sebagai asettetap.Sebuah aset harus memenuhi beberapa karakteristik yang telah disebutkansehingga bisa dikategorikan sebagai aset tetap”. Universitas Sumatera Utara Di dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan, aktiva tetap yang dimiliki setiap perusahaan harus mendapatkan perhatian khusus.Karena pada umumnya menyangkut nilai rupiah yang cukup besar. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan yang berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang tepat bagi para pengambil keputusan, tentang kebijakan apa yang perlu diambil untuk memperoleh aktiva tetap. Kurangnya perhatian dan pengawasan terhadap aktiva tetap akan membawa pengaruh besar kepada kegiatan ekonomi perusahaan tersebut. Tanpa adanya aktiva tetap mustahil sebuah perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasional rutinnya dengan baik. Pengendalian internal terhadap aktiva tetap bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan pengamanan terhadap aktiva tetap agar dana yang diinvestasikan kedalam aktiva tetap memperoleh manfaat yang maksimum sesuai dengan jangka waktu pemakaiannya, serta untuk menghindari ketidakwajaran pelaporan biaya dalam satu periode akuntansi. Pengadilan Militer I-02 Medan bergerak di bidang jasa yang memiliki bermacam-macam aktiva tetap. Aktiva tetap tersebut berupa bangunan, komputer dan peralatan lainnya yang harganya relatif tinggi serta memiliki peranan yang sangat penting pada Pengadilan Militer I-02 Medan untuk memberikan pelayanan kepada seluruh civitas ekonomi, sehingga diperlukan adanya sistem pengendalian internal terhadap aktiva tetap yang tepat. Universitas Sumatera Utara Melihat begitu besarnya pengaruh aktiva tetap terhadap perusahaan seperti yang telah dikemukakan diatas, maka penulis berkeinginan untuk membahasnya lebih lanjut dalam bentuk penulisan skripsi minor dengan judul “Sistem Pengendalian Internal Atas Aktiva Tetap Pada Pengadilan Militer I-02 Medan”. B. Rumusan Masalah Di dalam ilmu akuntansi, pembahasan masalah aktiva tetap sangatlah luas, sehingga penulis merasa perlu membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi minor ini. Dalam kesempatan ini penulis hanya akan membahas tentang “ Apa saja Kebijakan Manajemen yang Berhubungan dengan Aktiva Tetap pada Pengadilan Militer I-02 Medan”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian