24
BAB III
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS AKTIVA TETAP PADA PENGADILAN MILITER I – 02 MEDAN
A. Aktiva Tetap
1. Pengertian Aktiva Tetap
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya termasuk data -data yang dikumpulkan oleh penulis beserta hasil penelitian yang diperoleh dari
lapangan, maka pada bab ini penulis akan mencoba membaha s objek penelitian yang dititikberatkan pada penerapan Standar Akuntansi Keuangan. Sesuai dengan
apa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa dalam memperoleh aktiva tetap dapat dilakukan dengan beberapa cara. Begitu juga halnya dengan yang
dilakukan oleh Pengadilan Militer I - 02. Menurut Mulyadi 2001 pengertian aktiva tetap adalah : “Kekayaan
perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan
untuk dijual kembali”. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, 2002 pengertian aktiva adalah :
“aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan
akan diperoleh perusahaan”. Dari pengertian di atas diperoleh suatu kesimpulan bahwa aktiva tetap
mempunyai tiga sifat utama, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Mempunyai kemungkinan masa manfaat di masa datang yang mempunyai
kemampuan sendiri maupun kombinasi dengan aktiva lainnya untuk menyumbangkan aliran kas masuk di masa datang baik langsung maupun
tidak langsung, 2.
Suatu perusahaan dapat memperoleh manfaat dan mengawasi manfaat tersebut,
3. Transaksi-transaksimenyebabkantimbulnyahakperusahaanuntuk
memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut. Suatu aktiva yang memiliki nilai uang dan berbentuk fisik yang menjadi
milk perusahaan dinamakan aktiva berwujud misalnya tanah, gedung, mesin- mesin, peralatan kantor, kendaraan, dan lainnya. Aktiva yang tidak berwujud
dapat berupa hak atas sesuatu seperti hak paten, copyright, dan lain sebagainya. Menurut Niswonger, Warren, Reeve, Fess, 1994 pengertian aktiva tetap
adalah : “Aktiva adalah aktiva berumur panjang yang sifatnya permanent, yang digunakan dalam operasi perusahaan dan yang dibeli bukan untuk dijual lagi
dalam operasi normal perusahaan ”. Dari defenisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa aktiva tetap
mempunyai kriteria antara lain : a
Berwujud, b
Dimiliki oleh perusahaan, c
Masa operasinya lebih dari satu tahun atau dalam jangka waktu relative lama,
d Nilainya besar,
Universitas Sumatera Utara
e Tidak untuk dijual.
Menurut Pengadilan Militer I – 02 Medan pengertian aktiva tetap adalah : “aktiva perusahaan yang sifatnya relatif tetap yang sifatnya berwujud, digunakan
dalam operasi perusahaan, dan yang dibeli bukan untuk dijual lagi”.Sesuai dengan perbandingan di atas, pengertian aktiva tetap pada Pengadilan Militer I – 02
Medan telah telah disesuaikan dengan Standar. Akuntansi Keuangan dimana aktiva tetap yang ada memiliki ciri-ciri sesuai dengan yang dimaksudkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia yaitu berwujud, dimiliki oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual kembali.
2. Penggolongan Aktiva Tetap