2.5 Database
Database atau basis data adalah kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi yang berhubungan atau lebih. Misalnya, database sekolah berisi informasi seperti
berikut, yaitu data siswa dan guru, jadwal mata pelajaran dan ujian, nilai akhir semester, peringkat siswa di kelas dan lain-lain. Dengan demikian database merupakan kumpulan data
atau informasi yang saling terkait, tersimpan dalam komputer dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari menggunakan suatu program komputer dengan
mudah dan cepat. Ada beberapa alasan yang menyebabkan database itu dibutuhkan, yaitu sebagai berikut:
a. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
b. Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. c. Dapat mengurangi duplikasi data redundancy data.
d. Diharapkan dapat meningkatkan hubungan data data reliability. e. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
Database management system DBMS adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk menangani penciptaan, pemeliharaan dan pengendalian akses data. Dengan
menggunakan perangkat lunak ini pengelolaan data menjadi mudah dilakukan. Selain itu perangkat lunak ini juga menyediakan berbagai peranti yang berguna. Misalnya peranti yang
memudahkan dalam membuat berbagai bentuk laporan [10].
DBMS juga disesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar. Kebutuhan terhadap sistem tersebut, termasuk juga penggunaannya, berkembang
secara pesat. Alternatif penggunaan DBMS adalah untuk menyimpan data dalam file dan menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya. Penggunaan DBMS memiliki beberapa
manfaat penting sebagai berikut:
a. Kemandirian data. Program aplikasi idealnya tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanan data.
b. Akses data efisien. DBMS memanfaatkan berbagai teknik yang canggih untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c. Integritas dan keamanan data. Jika data selau diakses melalui DBMS, maka DBMS dapat memanfaatkan batasan integritas.
d. Administrasi Data. Ketika beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi data dapat memberikan perbaikan yang signifikan.
e. Waktu pengembangan aplikasi berkurang. Aplikasi DBMS menjadi lebih kuat dan cepat daripada aplikasi yang berdiri sendiri karena banyak tugas penting yang
ditangani DBMS tidak harus di-debug atau diuji dalam aplikasi. f. Akses konkuren dan crash recovery. DBMS menjadwalkan akses konkuren pada data
dalam cara tertentu sehingga pengguna memandang data sebagai data yang hanya diakses oleh satu pengguna pada satu waktu [8].
MySQL merupakan salah satu contoh perangkat lunak DBMS yang sangat terkenal dan bersifat open source di bawah lisensi General Public License GPL. Untuk menambah,
mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL Server. Selain itu MySQL dapat dikatakan
sebagai basis data terhubung atau Relational Database Management System RDBMS. Database terhubung menyimpan data pada tabel-tabel terpisah. Hal tersebut akan menambah
kecepatan dan fleksibilitasnya. Server database MySQL telah sukses digunakan selama bertahun-tahun karena dikembangkan untuk menangani database secara cepat, sehingga
mempunyai kecepatan akses tinggi, mudah digunakan dan handal yang cocok digunakan untuk mengakses database di internet [3].
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis