SMS Short Message Service

Gambar 2.1 Bagan dari Aplikasi Web Dari gambar diatas terlihat adanya hubungan antara Web Browser, Web Server, Bahasa Pemrograman PHP dan Database. Secara teknis, Database menyimpan data yang diolah oleh bahasa pemrograman web PHP yang ada di web server kemudian data tersebut ditampilkan dengan web browser dengan cara menuliskan alamatURL sesuai nama file yang terdapat pada web server.

2.2 SMS Short Message Service

Short Message Service SMS merupakan layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi jaringan tanpa kabel nirkabel yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan atau antar terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti e-mail, paging, voice mail dan lain-lain [1]. Pesan SMS ditetapkan oleh ETSI European Telecommunication Standards Institute sebagai dokumen pada GSM Global System for Mobile Communication yang bisa berisi teks sampai di atas 160 karakter standar karakter umumnya 160 dimana masing-masing karakter dihitung dengan nilai 7 bit. Selain nilai 7-bit, ada juga pesan SMS dengan nilai 8-bit tetapi dibatasi pada 140 karakter dan digunakan untuk gambar dan ringtone. Pesan SMS 16- bit memiliki jumlah maksimal 70 karakter yang digunakan untuk Flash SMS [6]. Relational Database: MySQL, Oracle, PosgreSQL Bahasa Pemrograman Web: PHP Web Server: Apache, IIS, Tomcat Web Browser: Mozilla, IE, Opera Internet UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.2.1 Mekanisme Kerja SMS

Gambar 2.2 Skema Cara Kerja SMS Gambar diatas memperlihatkan skema cara kerja SMS. Dengan adanya SMSC ini, dapat diketahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan. Apabila ponsel tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, ponsel tujuan akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut ke ponsel pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati atau di luar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Disamping itu, SMSC akan mengirim pesan informasi ke nomor pengirim yang menyatakan pesan yang dikirim belum diterima atau gagal. Pada saat mengirim SMS dari sebuah ponsel, pesan yang telah diketik tidak langsung dikirim ke ponsel tujuan, namun terlebih dahulu diubah kedalam suatu bentuk yang dikenal dengan istilah PDU Protocol Data Unit. PDU berisi bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa Input Output, terdiri dari beberapa header atau potongan informasi. Header untuk mengirim SMS atau pesan ke SMSC berbeda dengan SMS yang diterima dari SMSC.

2.2.1.1 Header Pengiriman SMS

Header pengiriman SMS dalam bentuk PDU terdiri atas delapan header, yaitu: 1. Nomor SMS-Centre UNIVERSITAS SUMATERA UTARA a. Ditentukan subheader dari kode nasionalinternasional nomor SMSC dimana untuk nasional adalah 81 sedangkan internasional 91. Misalnya untuk nomor SMSC Telkomsel 081100000 kodenya adalah 81. b. Nomor SMSC disusun dalam pasangan heksa yang dibalik setiap 2 angka. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan, maka akan dipasangkan dengan huruf F di depannya. Sehingga menjadi 80110000F0. c. Kemudian dijumlahkan pasangan bilangan heksa dari kode dan nomor SMSC tersebut yang diubah ke dalam bentuk heksa pula. Jumlah pasangan heksa adalah 6 pasang 1 pasang kode nasional dan 5 pasang untuk SMSC itu sendiri sehingga menjadi 068180110000F0. 2. Tipe SMS Tipe SMS untuk proses pengiriman adalah 1. Jadi bilangan heksanya adalah 01. 3. Nomor Referensi SMS Nomor referensi ini dibiarkan saja bernilai 0, jadi bilangan heksanya adalah 00. Nantinya nomor referensi ini akan diberikan secara otomatis oleh ponsel. 4. Nomor Tujuan Cara penulisan nomor tujuan hampir sama seperti cara penulisan untuk SMSC. Misalnya nomor tujuannya adalah 081370171899, maka nomor ini akan dikonversikan ke dalam bentuk PDU dengan cara sebagai berikut: a. Nomor tujuan 081370171899 menggunakan kode nasional sehingga subheadernya adalah 81. b. Nomor tujuan tersebut lalu disusun terbalik setiap 2 angka sehingga menjadi 803107718199. c. Jumlah nomor tujuan adalah 12 angka sehingga bilangan heksanya adalah 0C. Sehingga nomor tujuan dalam bentuk PDU adalah 0C81803107718199. 5. Bentuk SMS Jika SMS dikirim sebagai bentuk SMS biasa, maka kodenya adalah 00. Namun jika SMS dikirim sebagai telex, maka kodenya adalah 01. Sedangkan jika dikirim sebagai fax, maka kodenya adalah 02. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 6. Skema Encoding Kebanyakan ponsel yang ada dipasaran sekarang menggunakan skema 7 bit sehingga kode skema encodingnya adalah 00. 7. Jangka Waktu Pengiriman SMS Jika bagian ini dilewatkan, berarti tidak dibatasi waktu berlakunya SMS. Sedangkan jika diisi dengan suatu bilangan integer yang kemudian diubah ke pasangan bilangan heksa tertentu, bilangan yang telah diberikan tersebut akan mewakili jumlah waktu validitas SMS tersebut. 8. Isi SMS Jika hendak mengirim k ata “hello”, maka kata ini harus diubah ke dalam bentuk PDU dengan langkah sebagai berikut: a. Mengubahnya menjadi kode biner 7 bit h 110 1000 e 110 0101 l 110 1100 l 110 1100 o 110 1111 b. Mengubah 7 bit ke 8 bit yang diwakili oleh pasangan bilangan heksa E 8 h 1 110 1000 3 2 e 00 110 010 1 9 B l 100 1 1011 00 F D l 1111 1101 100 0 6 o 0000 0 110 1111 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Karena total 7 bit x 5 huruf = 35 bit, sedangkan yang diperlukan adalah 8 bit x 5 huruf = 40 bit, maka diperlukan 5 bit tambahan yang diisi dengan bilangan bit 0. Setiap 8 bit mewakili pasangan heksa sehingga tiap 4 bit mewakili sebuah bilangan heksa. Dengan demikian kata “hello” telah diubah menjadi 05E8329BFD06. angka “05” pada awal header tersebut berdasarkan jumlah karakter isi pesan yang berarti 5 karakter. Setelah diperoleh delapan header untuk mengirim SMS, lalu kedelapan header tersebut digabung menjadi sebuah PDU yang lengkap. Sehingga untuk mengirim pesan “hello” ke nomor 081370171899 melalui nomor SMSC Telkomsel 081100000, maka bentuk PDU lengkap untuk proses tersebut adalah: 068180110000F0 01 00 0C81803107718199 00 00 05E8329BFD06.

2.1.1.2 Header Penerimaan SMS

Setelah Data berupa PDU dikirimkan dari ponsel ke SMSC, maka SMSC akan meneruskan SMS tersebut ke nomor tujuan, Namun sebelumnya SMSC akan menambahkan beberapa informasi ke dalam header tersebut. Data dalam bentuk PDU yang diterima oleh ponsel tujuan juga terdiri dari delapan header, yaitu: 1. Nomor SMS-Center 2. Tipe SMS, untuk SMS-terima kodenya adalah 04 3. Nomor ponsel pengirim 4. Bentuk SMS 5. Skema encoding 6. Tanggal dan waktu SMS sampai di SMSC 7. Batas waktu validitas SMS 8. Isi SMS Jika ponsel menerima data yang diterima adalah dalam bentuk PDU, misalnya: 068180110000F0 04 0C 81 803156362584 00 00 704022 51238080 05 E8329BFD06, maka ponsel akan menguraikan PDU tersebut sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Nomor SMS-Center pengirim adalah 081100000. 2. SMS tersebut adalah SMS-terima. 3. Nomor Ponsel pengirim adalah 081365635248. 4. Pesan diterima dalam bentuk SMS, bukan dalam bentuk fax. 5. SMS tersebut memiliki skema encoding 7 bit. 6. SMS tersebut sampai di SMS-Center pada tanggal 22 April 2007 pada pukul 15:32:08. 7. SMS tersebut tidak memiliki batas waktu valid. 8. SMS tersebut isinya adalah “hello”.

2.2.2 Keunggulan SMS

Penggunaan SMS sudah tidak asing lagi bagi hampir semua orang di dunia. Oleh karena itu apa saja sebenarnya keunggulan dari fitur SMS tersebut. Diantaranya adalah sebagai berikut. a. Menerima dan mengirim pesan teks, baik itu pesan standar, notifikasi, dan lain-lain. b. Mampu mengirimkan pesan kebanyak nomor tujuan dalam waktu yang sama. c. Memiliki tingkat kegagalan kirim yang sangat kecil sehingga pesan kemungkinan besar akan sampai pada tujuan. d. Merupakan sebuah mekanisme komunikasi yang tergolong membutuhkan biaya yang sangat murah. e. Dapat melakukan pengiriman SMS kapanpun dan dimanapun selama masih dalam area jaringan GSM. f. Pengiriman dapat dilakukan walaupun nomor tujuan dalam keadaan tidak aktif dan akan sampai apabila nomor tujuan tersebut sudah diaktifkan.

2.2.3 Jenis-jenis Aplikasi SMS

Secara Umum, aplikasi SMS dibagi menjadi 3, yaitu sebagai berikut: a. SMS Premium Merupakan sebuah layanan SMS dua arah dengan menggunakan 4 digit nomor unik sebagai nomor tujuan pengiriman pesan. Tarif yang digunakan adalah tarif premium UNIVERSITAS SUMATERA UTARA yang berlaku dan cenderung mahal. Contohnya adalah SMS Kuis dan ramalan bintang, format REGspasiNAMA. b. SMS Broadcast Yaitu jenis SMS satu arah berupa pengiriman pesan ke banyak nomor sekaligus, contohnya SMS Promo, SMS Kampanye, dan lain-lain. c. SMS Gateway SMS gateway adalah jenis SMS dua arah dengan keunikan bahwa semua tarif yang