Teknik Sampling Tempat Penelitian

8 apotek, wilayah Selatan 3 apotek, wilayah Barat 3 apotek dan wilayah Timur 3 apotek dengan jumlah apotek yang diteliti adalah 12 apotek dari 24 apotek yang ada di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

4. Analisis Data

Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner, dengan penilaianskoring sebagai berikut: a. Pertanyaan pilihan ganda Pertanyaan nomor B 1-13 1 Jawaban benar diberi skor nilai 1 2 Jawaban salah, tidak tahu, atau kosong diberi skor nilai 0 b. Pertanyaan dengan pilihan jawaban benar lebih dari 1 Pertanyaan nomor B 14 1 Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar Jika semua item pertanyaan dijawab dengan benar, maka nilai total dalam kuesioner adalah 16 pertanyaan dijawab benar = x 100 Data dikumpulkan dan dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Kategori pengetahuan terdiri dari :

a. Pengetahuan dikatakan baik jika responden memperoleh skor nilai 75skor 12-16

b. Pengetahuan dikatakan sedang jika responden memperoleh skor nilai 50-75skor 8- 12 c. Pengetahuan dikatakan kurang jika responden memperoleh skor 50 skor 0-8 Notoadmojo, 2010. HASIL DAN PEMBAHASAN Kecamatan Jebres mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua setelah Kecamatan Banjarsari di Kota Surakarta. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah 145.703 jiwa. Tingkat pendidikan di Kota Surakarta pada tahun 2012 terbanyak adalah SMA diikuti SMP dan SD. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner di 12 Apotek di Kecamatan Jebres Kota Surakarta selama kurang lebih 12 hari. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan mendatangi setiap pengunjung apotek yang datang, kemudian meminta izin kepada pengunjung apotek untuk bersedia mengisi kuesioner. Setelah kuesioner diisi, data diolah menggunakan program MS Excel. 9

A. Demografi Pengunjung Apotek

Sebanyak 276 kuesioner disebarkan di 12 apotek dan ditujukan kepada pengunjung apotek. Kuesioner yang harus diisi tersebut terdiri dari data diri, asal informasi antibiotik, pengetahuan tentang antibiotik. Data yang diambil dari pengunjung apotek di Kecamatan Jebres Kota Surakarta meliputi jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendidikan, dan tingkat pengetahuan tentang antibiotik. Tabel 1. Demografi Pengunjung Apotek di Kecamatan Jebres Kota Surakarta Karakteristik responden Jumlah responden Persentase N=276 Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 118 158 42,75 57,25 Tingkat Pendidikan Terakhir a. SD b. SMP c. SMA d. PT 14 41 100 121 5,07 14,86 36,23 43,84 Pekerjaan a. Pelajar b. Mahasiswa c. Swasta d. Ibu rumah tangga e. PNS 16 62 123 42 33 5,80 22,46 44,57 15,22 11,96 Umur a. Remajaakhir17-25 tahun b. Dewasaawal26-35 tahun c. Dewasa akhir 36-45 tahun d. Lansia awal 46-55 tahun e. Lansia akhir 55-65 tahun 102 75 44 34 21 36,96 27,17 15,94 12,32 7,61 Berdasarkan tabel 1, dari jumlah sampel sebanyak 276 responden, responden perempuan 57,25 lebih banyak daripada responden laki-laki 42,75. Responden yang berpendidikan terakhir perguruan tinggi adalah responden terbanyak, dan responden berpendidikan terakhir SD adalah responden yang paling sedikit. Responden berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 121 orang 43,84, dan SD berjumlah 14 orang 5,07. Kebanyakan responden bekerja di sektor swasta, lalu mahasiswa, ibu rumah tangga, PNS dan terakhir adalah pelajar. Pengunjung yang bekerja swasta berjumlah 123 orang, dan pelajar berjumlah 16 orang 5,80. Responden yang bekerja di sektor swasta adalah responden terbanyak karena meliputi banyak kategori seperti karyawan, buruh pabrik, pedagang, pembantu rumah tangga, tukang parkir, pengamen, dan lain-lain. Responden mahasiswa adalah responden kedua terbanyak, hal ini dikarenakan lokasi apotek yang berdekatan dengan Universitas, sehingga banyak pengunjung dari kalangan mahasiswa. Responden pelajar adalah responden yang paling sedikit, hal ini dikarenakan pelajar belum banyak yang tahu tentang obat.

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA PENGUNJUNG APOTEK DI KECAMATAN JEBRES Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik pada Pengunjung Apotek di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 3 11

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik pada Pengunjung Apotek di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 3 10

KESIAPSIAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Dan Tingkat Pendidikan Bencana Banjir Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 2 17

KESIAPSIAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Dan Tingkat Pendidikan Bencana Banjir Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 2 10

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN PRINGKUKU KABUPATEN Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 2 11

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 4 9

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN X KABUPATEN X Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

1 6 18

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi terhadap Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi pada Pengunjung di Apotek "X" Kota Pangkalpinang.

1 12 23

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG IRASIONAL PADA RESEP DOKTER DARI APOTEK-APOTEK DI KOTA SURAKARTA.

0 5 25

Satiti Setiyo Siwi

0 1 59