Variabel Definisi Operasional 1. Tingkat Pengetahuan Pengunjung Apotek

4 resistensi, cara pemakaian antibiotik, menyebutkan contoh antibiotik, pembuangan obat kadaluarsa, interaksi obat antibiotik.

2. Tingkat Pendidikan Masyarakat

Menurut Notoatmodjo 2003 tingkat pendidikan dapat dibedakan berdasarkan tingkatan-tingkatan tertentu seperti: a. Pendidikan dasar awal selama 9 tahun meliputi SDsederajat, SLTPsederajat. b. Pendidikan menengah minimal 3 tahun meliputi SMA atau sederajat c. Pendidikan tinggi meliputi diploma, sarjana, magister, doktor dan sepesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

D. Alat Penelitian 1. Kuesioner

Kuesioner diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun baik, sudah matang, responden dan interviewer tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-tanda tertentu Notoatmodjo, 2005. a. Struktur kuesioner 1 Pertanyaan yang tidak dinilai jumlah pertanyaan total = 7 Bagian Pertanyaan Nomor pertanyaan Jumlah pertanyaan

Bagian I Identitas responden

a. Umur b. Jenis kelamin c. Pendidikan terakhir d. Pekerjaan e. Alamat A 1, A 2, A 3, A 4, A 5 5 Bagian II Asal informasi tentang antibiotik A 6 1

Bagian III Pernah atau tidak pernah membeli antibiotik tanpa resep

dokter A 7 1 2 Pertanyaan yang dinilai jumlah pertanyaan total = 16 Bagian Pertanyaan Nomor pertanyaan Jumlah pertanyaan

Bagian I Pengetahuan umum tentang antibiotik

a. Definisi b. Contoh obat antibiotik c. Sumber informasi tentang antibiotik d. Pembelian antibiotik tanpa resep dokter e. Tempat pembelian antibiotik B 1, B 5, B 6, B 11, B 12 5 Bagian II Penggunaan antibiotik a. Aturan pemakaian antibiotik b. Contoh antibiotik yang bisa diminum bersama susu c. Tindakan jika terjadi efek samping antibiotik d. Tindakan jika lupa meminum antibiotik B 2, B 3, B 4, B 7, B 8, B 13, B 14abc 9

Bagian III Pengelolaan obat antibiotik

a. Tindakan jika masih ada obat yang tersisa b. Pembuangan antibiotik kadaluarsa B 9, B 10 2 5 b. Ujivaliditas kesahihan Uji validitas merupakan suatu uji yang menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan benar-benar valid. Untuk menguji validitas kuesioner, digunakan rumus “product moment”: R = Keterangan: R = koefisienproduct moment N = jumlahsampel X = skortiapbutirpertanyaan Y = skor total tiappertanyaan Notoatmodjo 2005 Sebelum kuesioner diedarkan kepada responden, peneliti menguji validitas pertanyaan di kuesioner kepada responden yang merupakan bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik yang sama dengan responden yang diteliti. Dari uji validitas pertama beberapa pertanyaan tidak valid karena nilai R kurang dari 0,352, lalu pertanyaan tersebut diubah susunan kata-katanya, pertanyaan tersebut adalah: a. Apakah semua penyakit membutuhkan antibiotik? R=0,263 b. Jika anda mendapatkan resep dari dokter, kemudian saudara anda menderita penyakit yang sama, apakah boleh saudara anda meminta obat anda dengan takaran yang sama? R=0,310 c. Apakah menurut anda, membeli obat antibiotik tanpa resep dokter itu diperbolehkan? R=0,107 d. Menurut anda, bolehkan tetrasiklin digunakan ibu hamil? R=0,285 e. Jika anda mendapatkan resep antibiotik ciprofloksasin 2 x sehari, lalu anda lupa meminum obat diwaktu yang ditentukan, apakah yang anda lakukan? R=0,279 f. Apakah yang anda lakukan jika sudah merasa sehat sebelum antibiotik yang diresepkan habis? R=0,097 g. Menurut anda pembuangan obat yang telah kadaluarsa yang benar adalah? R=0,311 Pertanyaan tersebut diubah susunan kata-katanya dan diuji validitas yang kedua menjadi: a. Apakah semua penyakit harus diobati dengan antibiotik? R=0,549 b. Jika anda mendapatkan resep dari dokter, kemudian saudara anda menderita penyakit yang sama dengan anda, apakah boleh saudara anda meminta obat antibiotik anda? R=0,204

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA PENGUNJUNG APOTEK DI KECAMATAN JEBRES Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik pada Pengunjung Apotek di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 3 11

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik pada Pengunjung Apotek di Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 3 10

KESIAPSIAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Dan Tingkat Pendidikan Bencana Banjir Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 2 17

KESIAPSIAGAAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JEBRES KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA Kesiapsiagaan Dan Tingkat Pendidikan Bencana Banjir Di Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 2 10

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN PRINGKUKU KABUPATEN Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 2 11

PENDAHULUAN Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

0 4 9

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN X KABUPATEN X Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan.

1 6 18

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Ekonomi terhadap Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi pada Pengunjung di Apotek "X" Kota Pangkalpinang.

1 12 23

PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG IRASIONAL PADA RESEP DOKTER DARI APOTEK-APOTEK DI KOTA SURAKARTA.

0 5 25

Satiti Setiyo Siwi

0 1 59