Hasil Pengujian Serapan Air

commit to user 54

4.4. Perhitungan Rancang Campur Beton

Perhitungan rencana campuran beton ringan mix design menggunakan metode Dreux – Corrise , perhitungan rancang campur dapat dilihat pada Lampiran B. Dari perhitungan tersebut didapat kebutuhan bahan untuk 1 m³ beton ringan metakaolin serat aluminium yaitu : Air = 160 liter Semen = 400 kg Pasir = 634,90 kg ALWA = 644,06 kg Superplasticier sika viscocrete 5 : 1 dari berat semen : 4 kg Aluminium : 0.75 dari volume total campuran beton : 14,09 kg Metakaolin : 7.5 dari volume semen : 30 kg

4.5. Hasil Pengujian Nilai Slump

Dari masing-masing campuran adukan beton tersebut dilakukan pengujian slump. Nilai slump diperlukan untuk mengetahui tingkat workabilitas dari campuran beton. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Pengujian Nilai Slump No Jenis Campuran Nilai Slump cm 1 2 3 Beton Ringan Beton Ringan Berserat Aluminium Beton Ringan Metakaolin Berserat Aluminium 14 10 7

4.6. Data Hasil Pengujian Benda Uji dan Analisa Data

4.6.1. Hasil Pengujian Serapan Air

Pengujian ini adalah untuk mengetahui besarnya air yang dapat diserap oleh beton dengan membandingkan antara berat yang telah melewati proses perendaman commit to user 55 dalam air dan dalam kondisi jenuh kering permukaan dengan berat dalam kondisi kering oven. Adapun standar waktu perendaman yang harus dilakukan adalah selama 10+0,5 menit dan 24 jam. Namun demikian sebagai bahan pembanding maka dalam penelitian ini dilakukan perendaman selama 10+0,5 menit, 30 menit, 60 menit, 1 x 24 jam, 2 x 24 jam, dan 3 x 24 jam. Pengujian serapan ini dilakukan terhadap sampel beton silinder Ø 7,5 cm, tinggi 15 cm setelah sampel beton mencapai umur 28 hari dan setelah dibakar pada variasi suhu 300°C, 400°C, 500°C serta beton yang dicuring ulang setelah dibakar 500°C. Pada tahapan awal dilakukan pengamatan terhadap besarnya serapan air oleh masing-masing sampel beton selama batas waktu yang telah ditentukan, hasil pengujian serapan dapat dilihat pada Lampiran C. Rumus perhitungan serapan air : Serapan Air = 100 x Wk Wk W - , dimana W = Berat beton pada kondisi SSD kering permukaan Wk = Berat beton pada kondisi kering oven Contoh perhitungan serapan air : Berat kering rerata = 1093 3 1106 1034 1140 = + + Berat perendaman 10+0,5 menit rerata = 64 , 1109 3 1123 1046 1160 = + + Serapan air pada 0 serat dengan waktu perendaman 10+0,5 menit : Serapan Air = 52 , 1 100 1093 1093 64 , 1109 = - x Dilakukan pengolahan data untuk mengetahui besarnya persentase nilai serapan air. Hasil penghitungan serapan air dapat dilihat pada Tabel 4.8 – 4.10 : commit to user 56 Tabel 4.8 Hasil Penghitungan Serapan Air Untuk Beton Ringan Nilai Serapan Air Variasi Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman 10 + 0,5 menit 30 menit 60 menit 1 x 24 jam 2 x 24 jam 3 x 24 jam Rerata Rerata Rerata Rerata Rerata Rerata 1,80 2,58 3,10 4,66 5,21 5,36 Suhu ruang 1,17 1,52 2,44 2,50 2,96 3,02 4,52 4,58 4,91 5,02 5,22 5,31 1,60 2,48 2,99 4,57 4,96 5,34 1,34 2,51 2,72 4,31 4,85 5,16 300°C 1,03 1,21 1,88 2,14 2,11 2,37 3,90 4,10 4,21 4,52 4,52 4,83 1,24 2,04 2,26 4,09 4,49 4,81 2,07 3,13 3,69 5,45 5,77 6,09 400°C 1,51 1,81 2,46 2,88 3,06 3,46 4,62 5,04 5,08 5,38 5,23 5,69 1,86 3,06 3,63 5,06 5,28 5,74 2,52 4,03 4,47 6,13 6,51 6,77 500°C 1,98 2,33 3,37 3,81 4,34 4,42 5,99 6,07 6,39 6,45 6,68 6,73 2,49 4,02 4,46 6,08 6,45 6,74 2,07 3,21 4,00 5,76 6,19 6,64 500°C + curing 2,03 1,91 2,64 3,00 3,69 3,88 5,63 5,68 6,07 6,14 6,40 6,52 1,64 3,15 3,94 5,66 6,16 6,52 Tabel 4.9. Hasil Penghitungan Serapan Air Untuk Beton Ringan Berserat Aluminium. Nilai Serapan Air Variasi Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman 10 + 0,5 menit 30 menit 60 menit 1 x 24 jam 2 x 24 jam 3 x 24 jam Rerata Rerata Rerata Rerata Rerata Rerata 2,21 3,73 4,49 5,76 6,48 6,77 Suhu ruang 1,88 1,98 3,09 3,28 3,60 3,88 5,19 5,32 5,58 5,81 5,96 6,14 1,86 3,01 3,54 4,99 5,37 5,69 1,59 2,69 3,17 4,74 5,06 5,52 300°C 2,22 1,66 3,69 2,84 4,34 3,40 5,86 4,95 6,72 5,56 7,40 6,05 1,16 2,13 2,69 4,23 4,90 5,23 2,12 3,23 3,88 5,50 6,46 7,51 400°C 1,97 2,24 3,11 3,33 3,77 4,12 5,12 5,57 5,96 6,38 6,38 7,15 2,63 3,65 4,70 6,10 6,71 7,56 2,94 4,12 4,98 6,43 7,04 7,56 500°C 2,98 2,72 4,25 3,90 5,42 4,80 6,84 6,43 7,35 7,03 7,93 7,53 2,24 3,33 3,98 6,04 6,68 7,11 2,26 3,51 4,57 6,17 6,72 7,36 500°C + curing 2,87 2,38 3,93 3,61 5,00 4,55 6,58 6,24 7,01 6,70 7,50 7,34 2,00 3,39 4,09 5,96 6,38 7,16 commit to user 57 Tabel 4.10 Hasil Penghitungan Serapan Air Untuk Beton Ringan Metakaolin Berserat Aluminium. Nilai Serapan Air Variasi Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman Rendaman 10 + 0,5 menit 30 menit 60 menit 1 x 24 jam 2 x 24 jam 3 x 24 jam Rerata Rerata Rerata Rerata Rerata Rerata 1,96 2,96 4,05 4,56 5,15 5,54 Suhu ruang 1,97 1,76 2,96 2,71 2,95 3,21 5,68 4,82 6,38 5,42 6,80 5,77 1,34 2,20 2,63 4,22 4,73 4,96 1,31 2,21 2,83 4,49 5,05 5,66 300°C 1,46 1,34 2,35 2,23 2,96 2,76 4,56 4,41 5,05 4,86 5,66 5,47 1,26 2,13 2,47 4,16 4,48 5,09 1,83 2,94 3,62 5,10 5,58 6,21 400°C 2,54 2,04 5,56 3,29 4,69 3,93 6,04 5,30 6,42 5,76 7,13 6,42 1,73 1,39 3,47 4,75 5,27 5,91 2,62 4,06 4,79 6,46 6,84 7,44 500°C 2,36 2,45 3,52 3,63 4,70 4,67 6,28 6,29 6,76 6,71 7,30 7,27 2,36 3,30 4,52 6,14 6,53 7,06 2,21 3,72 4,36 6,11 6,57 7,07 500°C + curing 2,39 2,22 4,00 3,53 4,54 4,33 6,18 6,04 6,65 6,46 7,09 6,91 2,04 2,87 4,09 5,85 6,15 6,58 Berdasar data pengamatan pada Tabel 4.8 – 4.10 diambil nilai rata-ratanya dan dinyatakan dalam bentuk hubungan variasi suhu dengan nilai serapan air seperti pada Gambar 4.3. – 4.5. berikut : Gambar 4.3. Grafik Hubungan Antara Variasi Suhu dengan Nilai Serapan Air untuk Beton Ringan 1 2 3 4 5 6 7 8 10 + 0,5 menit 30 menit 60 menit 1 x 24 jam 2 x 24 jam 3 x 24 jam S e rap an A ir Waktu menit suhu ruang 300 400 500 500+curing commit to user 58 Gambar 4.4. Grafik Hubungan Antara Variasi Suhu dengan Nilai Serapan Air untuk Beton Ringan Berserat Aluminium Gambar 4.5. Grafik Hubungan Antara Variasi Suhu dengan Nilai Serapan Air untuk Beton Ringan Metakaolin Berserat Aluminium Ketentuan minimum untuk beton kedap air normal bila diuji dengan perendaman air berdasarkan SK SNI S-36-1990-03 adalah sebagai berikut : a. Selama 10+0,5 menit, resapan maksimum 2,5 terhadap berat kering oven b. Selama 24 jam, resapan maksimum 6,5 terhadap berat kering oven 1 2 3 4 5 6 7 8 10 + 0,5 menit 30 menit 60 menit 1 x 24 jam 2 x 24 jam 3 x 24 jam se rap an A ir Waktu menit suhu ruang 300 400 500 500+curing 1 2 3 4 5 6 7 8 10 + 0,5 menit 30 menit 60 menit 1 x 24 jam 2 x 24 jam 3 x 24 jam S e rap an A ir Waktu menit suhu ruang 300 400 500 500+curing commit to user 59 Berikut adalah nilai hasil perhitungan serapan berdasarkan SK SNI S-36-1990-03 dapat dilihat pada Tabel 4.11: Tabel. 4.11. Nilai Serapan Air Pada Perendaman 10+0,5 Menit dan 24 Jam Waktu Perendaman Jenis Beton Suhu ruang 300°C 400°C 500°C 500°C + curing 10+0,5 menit Beton Ringan 1,52 1,21 1,81 2,33 1,91 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Beton Ringan Berserat Aluminium 1,98 1,66 2,24 2,72 2,38 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Tidak Memenuhi Memenuhi Beton Ringan Metakaolin Berserat Aluminium 1,76 1,34 2,04 2,45 2,22 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi 24 jam Beton Ringan 4,58 4,10 5,04 6, 07 5,68 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Beton Ringan Berserat Aluminium 5,32 4,95 5,57 6,43 6,24 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Beton Ringan Metakaolin Berserat Aluminium 4,82 4,07 5,30 6,29 6,04 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi

4.6.2. Hasil Pengujian Penetrasi