Istilah Umum Pengertian Ekspor

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Ekspor

1. Istilah Umum

Ekspor dalam sistem perdagangan Indonesia diartikan perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam keluar wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Eddie Rinaldy, 2000 : 76 Ekspor adalah prosedur perdagangan antar negara dimana negara yang satu mengirimkan barang kepada negara lainnya dengan menggunakan sarana laut, darat maupun udara. Ruddy Tri Santoso, 1994 :109 Ekspor adalah mengeluarkan barang dari daerah pabean Indonesia , maka pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur dan dokumen ekspor yang ditetapkan baik oleh pemerintah Indonesia maupun negara pengimpor. Ekspor merupakan aktifitas atau proses atau kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean sesuai denagn peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, laut, dan udara serta tempat-tempat tertentu di ZEE Zona Economy Eksklusive. Kata dokumen berasal dari bahasa latin yaitu docere, yang berarti mengajar. Pengertian dari kata dokumen ini menurut Louis Gottschalk 1986; 38 seringkali digunakan para ahli dalam dua pengertian, yaitu pertama, berarti sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis, dan petilasan-petilasan arkeologis. Pengertian kedua diperuntukan bagi surat-surat resmi dan surat-surat negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah, konsesi, dan lainnya. Lebih lanjut, 8 commit to user Gottschalk menyatakan bahwa dokumen dokumentasi dalam pengertiannya yang lebih luas berupa setiap proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang bersifat tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis. G.J. Renier, sejarawan terkemuka dari University College London, 1997; 104 menjelaskan istilah dokumen dalam tiga pengertian, pertama dalam arti luas, yaitu yang meliputi semua sumber, baik sumber tertulis maupun sumber lisan; kedua dalam arti sempit, yaitu yang meliputi semua sumber tertulis saja; ketiga dalam arti spesifik, yaitu hanya yang meliputi surat-surat resmi dan surat- surat negara, seperti surat perjanjian, undang-undang, konsesi, hibah dan sebagainya. Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2007;216-217 menjelaskan istilah dokumen yang dibedakan dengan record. Definisi dari record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Sedang dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Sedangkan menurut Robert C. Bogdan seperti yang dikutip Sugiyono 2005; 82 dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu, bisa berbentuk tulisan, gambar, karya-karya monumental dari seseorang. Berbagai pengertian di atas, maka dapat ditarik benang merahnya bahwa dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar foto, dan karya-karya monumental, yang semuanya itu memberikan informasi bagi proses penelitian. commit to user 2. Macam-Macam Bahan dan Jenis Dokumen Menurut Burhan Bungin 2008; 122 bahan dokumen itu berbeda secara gradual dengan literatur, dimana literatur merupakan bahan-bahan yang diterbitkan sedangkan dokumenter adalah informasi yang disimpan atau didokumentasikan sebagai bahan dokumenter. Mengenai bahan-bahan dokumen tersebut, Sartono Kartodirdjo dikutip oleh Bungin, 2008; 122 menyebutkan berbagai bahan seperti; otobiografi, surat pribadi, catatan harian, momorial, kliping, dokumen pemerintah dan swasta, cerita roman rakyat, foto, tape, mikrofilm, disc, compact disk, data di server flashdisk, data yang tersimpan di web site, dan lainnya. Para ahli mengklasifikasikan dokumen ke dalam beberapa jenis diantaranya; a. Menurut Bungin 2008; 123; dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Berupa buku harian, surat pribadi, otobiografi. Dokumen Resmi terbagi dua: pertama intern; memo, pengumuman, instruksi, aturan lembaga untuk kalangan sendiri, laporan rapat, keputusan pimpinan, konvensi; kedua ekstern; majalah, buletin, berita yang disiarkan ke mass media, pemberitahuan. termasuk dalam klasifikasi di atas, pendapat lexy Moleong dan Nasution b. Menurut Sugiyono 2005; 82, berbentuk tulisan, gambar, dan karya Bentuk tulisan, seperti; catatan harian, life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan, dan lainnya. commit to user Bentuk gambar, seperti; foto, gambar hidup, sketsa, dan lainnya. Bentuk karya, seperti; karya seni berupa gambar, patung, film, dan lainnya. c. Menurut E. Kosim 1988; 33 jika diasumsikan dokumen itu merupakan sumber data tertulis, maka terbagi dalam dua kategori yaitu sumber resmi dan tak resmi. Ø Sumber resmi merupakan dokumen yang dibuatdikeluarkan oleh lembagaperorangan atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber resmi formal dan sumber resmi informal. Ø Sumber tidak resmi, merupakan dokumen yang dibuatdikeluarkan oleh individu tidak atas nama lembaga. Ada dua bentuk yaitu sumber tak resmi formal dan sumber tak resmi informal. Menurut Abbas Salim 2006:6, Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang muatan dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Menurut Nasution 2004 :15, Transportasi adalah pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Proses pengangkutan merupakan gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan angkutan dimulai, ke tempat tujuan, ke mana kegiatan pengangkutan diakhiri. Menurut Abbas salim 2004:102 fungsi angkutan udara adalah : a Penyedia jasa angkutan udara serta meningkatkan pelayanan. b Peningkatan armada pesawat udara serta menjaga keselamatan penumpang selaku pemakai jasa. c Pengembang jasa-jasa angkutan udara atas dasar pertumbuhan ekonomi rate of growth. commit to user Menurut M.Nur. Nasution 2004:238 sifat atau karakteristik umum jasa angkutan udara adalah : 1 Produksi yang dihasilkan tidak dapat disimpan dan dipegang tetapi dapat ditandai dengan adanya pemanfaatan waktu dan tempat. 2 Permintaan bersifat elastis Permintaan jasa angkutan udara bersifat derived demand yaitu sebagai akibat adanya permintaan atau kebutuhan di lokasi lain. Karena tarif angkutan udara relatif mahal. Maka bila terjadi perubahan harga maka permintaan menjadi elastis. 3 Selalu menyesuaikan teknologi maju Perusahaan penerbangan pada dasarnya bersifat dinamis yang dengan cepat menyesuaikan perkembangan teknologi pesawat udara. Penyesuaian teknologi maju tidak hanya di bidang teknik permesinan pesawat tebang saja tetapi juga di bidang – bidang lainnya, seperti sistem informasi manajemen, metode – metode, peraturan – peraturan dan prosedur serta kebijakan. 4 Selalu ada campur-tangan pemerintah, seperti pada umunya kegiatan – kegiatan transportasi menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain itu, juga untuk menjaga keseimbangan antara penumpang dan operator dalam hal ini menyangkut pentarifan, jumlah investasi yang besar dan menjamin keselamatan penerbangan.

B. Tujuan Melakukan Ekspor