Pengendalian Persediaan Bahan Baku

commit to user 25 h Persediaan Pengaman Pada umumnya untuk menanggulangi adanya kehabisan bahan baku, maka perusahaan akan mengadakan persediaan pengaman. i Pembeliam Kembali Didalam penyelenggraan persediaan pembelian bahan baku tidak cukup dilaksanakan hanya sekali saja, tetapi akan dilaksanakan berulang kali secara berkala.

C. Pengendalian Persediaan

1. Pengertian Pengendalian Persediaan Menurut Baroto 2006:52 Pengendaliaan persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting. Bila persediaan dilebihkan, biaya penyimpanan dan modal yang diperlukan akan bertambah. Bila perusahaan menahan terlalu banyak modalnya dalam persediaan, menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan. Kelebihan persediaan juga membuat modal menjadi mandheg, semestinya modal tersebut dapat diinvestasikan pada sektor lain yang lebih menguntungkan opportunity cost. Sebalikanya bila persediaan dikurangi, suatu ketika bias mengalami stock out kehabisan barang. Bila perusahaan tidak memiliki persediaan yang mencukupi, biaya pengadaan darurat akan lebih mahal. Dampak lain, mungkin kosongnya barang di pasaran dapat membuat konsumen kecewa dan lari ke merk lain. commit to user 26 2. Tujuan Pengendaliaan Persediaan Tujuan persediaan menurut Assauari 1998:198 adalah sebagai berikut: a Menjaga jangan sampai perusahaan kehabisan persediaan sehingga dapat mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. b Menjaga agar supaya pembentukan persediaan tidak terlalu besar atau berlebihan sehingga biaya yang ditimbulkan juga tidak terlalu besar. c Menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari karena ini berakibat biaya pemesanan menjadi besar.

D. Bahan Baku

1. Pengertian Bahan Baku Menurut Nasution dan Prasetyawan 2008:113 Bahan baku adalah barang-barang yang dibeli dari pemasok supplier dan akan digunakan atau diolah menjadi produk jadi yang akan dihasilkan oleh perusahaan. Ada dua macam kelompok bahan baku, yaitu: Ristono, 2009:5 a Bahan Baku Langsung Direct Material Yaitu bahan baku yang membentuk dan merupakan bagian dari barang jadi yang biayanya dengan mudah bias ditelusuri dari biaya barang jadi tersebut. Jumlah bahan baku langsung commit to user 27 bersifat variable, artinya sangat tergantung atau dipengaruhi oleh besar produksi atau perubahan output b Bahan Baku Tak Langsung Indirect Material Yaitu bahan baku yang dipakai dalam proses produksi tetapi sulit menelusuri biayanya pada setiap barang jadi. 2. Arti Penting Bahan Baku Bahan baku merupakan suatu keharusan bagi perusahaan yang melaksanakan proses produksi, oleh karena itu perusahaan harus menyelenggarakan persediaan bahan baku. Karena menurut Ahyari 1992: 2 ada beberapa hal yang menyebabkan perusahaan harus menyelenggarakan persediaan bahan baku, antara lain adalah sebagai berikut : a Bahan baku akan dipergunakan untuk melaksanakan proses produksi dari perusahaan - perusahaan tersebut tidak dapat dibeli didatangkan secara satu per satu dalam jumlah unit yang diperlukan serta pada saat bahan tersebut akan dipergunakan untuk proses - proses produksi dalam perusahaan. b Apabila terdapat keadaan bahwa bahan baku yang diperlukan tidak ada, sedangkan bahan baku yang dipesan belum datang, maka proses produksi akan berhenti karena tidak ada bahan baku untuk proses produksi. c Untuk menghindari kekurangan bahan baku, perusahaan memutuskan menyelenggarakan persediaan bahan baku dalam jumlah yang banyak, namun demikian persediaan bahan baku commit to user 28 yang terlalu besar akan menyebabkan biaya penyimpanan yang besar pula. Sehingga perusahaan akan mengalami kerugian. Dengan memperhatikan hal di atas dapatlah disimpulkan bahwa bahan baku dan persediaan sangatlah penting dalam proses produksi, tetapi dalam menyelenggarakan persediaan bahan baku jangan terlalu besar ataupun kecil, karena kedua hal tersebut akan mendatangkan kerugian bagi perusahaan. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persediaan Bahan Baku Besar kecilnya persediaan bahan baku dipengaruhi oleh faktor- faktor sebagai berikut: Ristono, 2009:6 a Volume atau jumlah yang dibutuhkan, yaitu yang dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan kontinuitas proses produksi. Semakin banyak jumlah bahan baku yang dibutuhkan, maka akan semakin besar tingkat persediaan bahan baku. Volume produksi yang direncanakan ditentukan oleh penjualan terdahulu dan ramalan penjualan b Kontinuitas produksi tidak terhenti, diperlukan tingkat persediaan bahan baku yang tinggi dan sebaliknya. c Sifat bahan baku atau penolong, apakah cepat rusak durable goods atau tahan lama undurable goods. Barang yang tidak tahan lama, maka tidak perlu disimpan dalam jumlah yang banyak. commit to user 29

E. EOQ Economic Order Quantity