Kerangka Pemikiran Metode Penelitian

commit to user 7 terkait dengan manajemen persediaan dimasa yang akan datang.

E. Kerangka Pemikiran

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Keterangan: Gambar 1.1 diatas menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku, perusahaan melakukan suatu pemesanan atau pembelian ke supplier atau pemasok terlebih dahulu. Dalam penggunaan kebutuhan bahan baku, perusahaan dapat memperkirakan jumlah pembelian bahan baku, kemudian Kebutuhan bahan baku Biaya pemesanan Waktu Tunggu Metode EOQ Persediaan Bahan Baku yang Optimal Menghitung total biaya persediaan Biaya penyimpanan Menentukan safety stock Menentukan Re Order Point commit to user 8 dilakukan penghitungan dengan biaya persediaan yang dikeluarkan. Untuk itu, perusahaan dapat menggunakan metode kebijakan perusahaan maupun dengan menggunakan metode EOQ atau pembelian dengan kuantitas yang optimal. Dalam penggunaan metode EOQ akan dipengaruhi beberapa faktor seperti biaya pemesanan, biaya penyimpanan, harga bahan baku maupun lead time. Sehingga dari metode tersebut akan diketahui jumlah persediaan bahan baku yang optimal. Dan total biaya persediaan diketahui, total biaya persediaan yang dihasilkan harus optimal atau rendah. Selain itu, perusahaan juga harus melakukan pengadaan persediaan pengaman atau safety stock dengan tujuan untuk menghindari masalah kekurangan bahan baku out of stock sebelum pesanan atau pembelian bahan baku tersebut dilakukan. Dan untuk mengatasi permasalahan tentang kekurangan bahan baku maupun kehabisan bahan baku, perusahaan harus menentukan waktu pemesanan kembali supaya masalah tersebut tidak terjadi. Dengan penentuan biaya pemesanan dan penyimpanan yang dilakukan perusahaan dan EOQ maka, diperoleh perbandingan total biaya persediaan antara kebijakan perusahaan dengan metode EOQ. commit to user 9

F. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan pada proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, objektif, efisien,dan efektif Jogiyanto, 2004:53 Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang bersifat desain studi kasus karena dilakukan untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana” yang menjadi permasalahan utama penelitian dengan keharusan membuat diskripsi atau analisis yang terbatas pada kasus tertentu untuk menjawab permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini, kasus yang diteliti yaitu mengenai pengendalian persediaan bahan baku. 2. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di CV.Cahyo Nugroho Jati yang berada di Jl. Solo-Baki Km 03 Gedangan, Baki, Sukoharjo. Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang industry garmen, yang memproduksi pakaian jadi untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Jenis produk yang dihasilkan perusahaan ini antara lain: kemeja, pakaian anak, jaket, T-Shirt, dan lain-lain. commit to user 10 3. Jenis dan Sumber Data a. Jenis Data Jenis data yang digunakan: 1. Data Kualitatif Yaitu data yang tidak berupa angka, meliputi: a. Sejarah Sejarah berdirinya perusahaan b. Struktur oraganisasi 2. Data Kuantitatif Yaitu data yang berupa angka, meliputi: a. Data jumlah kebutuhan bahan baku tahun 2010 b. Data biaya pemesanan tahun 2010 c. Data biaya pentimpanan tahun 2010 d. Harga Bahan Baku b. Sumber Data 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya Marzuki, 2002:55. Data tersebut diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan staf atau karyawan CV. Cahyo Nugroho Jati yang berkaitan dengan persediaan bahan baku tentang permasalahan apa saja yang terjadi dalam pengadaan persediaan. commit to user 11 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti Marzuki, 2002:56. Data sekunder tersebut berasal dari catatan dan dokumen yang berada di perusahaan dan buku-buku perpustakaan. Adapun data yang diperoleh : a. Sejarah Sejarah berdirinya perusahaan b. Struktur oraganisasi c. Data jumlah kebutuhan bahan baku tahun 2010 d. Data biaya pemesanan tahun 2010 e. Data biaya penyimpanan tahun 2010 f. Harga Bahan Baku 4. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Interview Wawancara interview adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penelitian Marzuki, 2002 : 62. Dalam pengumpulan data dan informasi, peneliti melakukan wawancara kepada pihak CV. Cahyo Nugroho Jati tentang bagaimana perusahaan tersebut melakukan pengendalian persediaan. commit to user 12 b. Pengamatan Observasi Observasi adalah pengumpulan data yang menggunakan panca indra, jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata tetapi juga dengan mendengar, mencium, mengecap, dan meraba termasuk salah satu bentuk observasi. Instrument yang digunkan dalam observasi adalah pengamatan dan lembar observasi Suliyanto, 2006:129 Dalam penelitian ini, penulis mengamati secara langsung semua kegiatan atau aktivitas ynag dilakukan oleh pengelola dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi di CV.Cahyo Nugroho Jati. c. Studi Pustaka Literature Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengambil atau membaca dari beberapa sumber dari pustaka yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. d. Metode Pendekatan Dokumentasi Metode pendekatan dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan dokumen - dokumen yang berhubungan dengan penelitian tersebut atau mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, legger, notulen, dan lain sebagainnya Arikunto, 2002: 206. Data yang diperoleh berasal dari mencatat data dari arsip-arsip dan dokumen yang dimiliki perusahaan. commit to user 13 5. Metode Analisis Data Untuk menghasilkan biaya persediaan bahan baku maka, langkah- langkah yang dilakukan adalah: a. EOQ EOQ adalah merupakan suatu jumlah pembeliaan bahan yang akan dapat mencapai biaya persediaan yang paling minimal. Q EOQ = H 2DS Keterangan : Q = Jumlah pesanan yang ekonomis D = Permintaan tahunan barang persediaan unit S = Biaya pemesanan untuk setiap pesanan H = Biaya penyimpanan per unit per tahun b. Menetukan Frekuensi Pembelian F= Q D Keterangan : Q= Jumlah barang setiap pemesanan D= Permintaan tahunan barag persediaan unit F= Frekuensi Pembelian commit to user 14 c. Menentukan Toatal Biaya Persediaan TC = S . Q D + H . 2 Q Keterangan : TC = Total biaya persediaan Q = Jumlah barang setiap pemesanan D = Permintaan tahunan barang persediaan unti S = Biaya pemesanan untuk setiap pesanan H = Biaya penyimpanan per unit per tahun d. Menentukan Persediaan Penyelamat atau Safety Stock SD= N X . X 2 - å ç ç è æ ÷ ø ö Keterangan : SD = Standar Deviasi X = Perkiraan Pemakaian X Bar = Rata-rata perkiraan pemakainan N = Jumlah Data Rumus untuk menghitung persediaan pengaman Z s = SD x Z Keterangan : SD = Standar Deviasi Z s = persediaan pengaman commit to user 15 e. Menentukan besarnya titik pemesanan kembali atao Re-Order- Point ROP ROP = Penggunaan rata-ratalead time + safety stock commit to user 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA