Panduan Wawancara Panduan Observasi

Yulika Rawani, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI PENERAPAN PROGRAM PARENTING EDUCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara tidak berstruktur. Peneliti memilih teknik ini karena ingin mendapatkan data yang lebih mendalam tentang faktor yang dapat mempengaruhi atau terkait faktor penghambat orang tua dalam memahami stimulasi tumbuh kembang anak. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti sebelum dan sesudah pelaksanaan penelitian.

3. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisi dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun panduan wawancara dan observasi dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Panduan Wawancara

Panduan wawancara dalam penelitian ini diuraikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Panduan Wawancara untuk Orang Tua Nama Orang Tua : Usia Anak : No Pertanyaan 1 Apakah ayah dan bunda pernah mendengar tentang deteksi dan stimulasi tumbuh kembang anak? Jika iya, dari sumber mana ayah dan bunda memperoleh informasi tersebut? 2 Menurut ayah dan bunda, tahapan apa saja yang dicapai oleh ananda pada saat ini usia anak? a. Fisik-Motorik b. Bahasa c. Kognitif Yulika Rawani, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI PENERAPAN PROGRAM PARENTING EDUCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Sosial-Emosional e. Moral dan Kesadaran Beragama 3 Aktivitas apa saja yang biasanya diberikan oleh ayah dan bunda dalam menstimulasi perkembangan anak? a. Fisik-Motorik b. Bahasa c. Kognitif d. Sosial-Emosional e. Moral dan Kesadaran Beragama 4 Apakah ananda mengalami hambatan dalam aspek perkembangan tetentu? Jika iya, apa yang dilakukan oleh ayah dan bunda untuk membantu anak menghadapi hambatan tersebut? 5 Apakah ayah dan bunda memasukkan ananda ke lembaga pendidikan anak usia dini? Jika tidak, mengapa? Jika iya, bagaimana peran ayah dan bunda dalam menyiapkan ananda untuk masuk sekolah

2. Panduan Observasi

Panduan observasi dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: Tabel 3.3 Panduan Observasi Kemampuan Orang Tua dalam Melakukan Deteksi dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Nama Orang Tua : Usia Anak : No ItemPernyataan Kategori 1 2 3 1. Orang tua dapat menyebutkan tahapan perkembangan fisik-motorik anak 2. Orang tua dapat menyebutkan faktorresiko hambatan perkembangan fisik-motorik anak 3. Orang tua dapat melakukan penilaian perkembangan fisik-motorik anak 4. Orang tua dapat memberikan simpulan terhadap penilaian perkembangan fisik- motorik anak Yulika Rawani, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI PENERAPAN PROGRAM PARENTING EDUCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Orang tua dapat menyebutkan tahapan perkembangan bahasa anak 6. Orang tua dapat menyebutkan faktorresiko hambatan perkembangan bahasa anak 7. Orang tua dapat melakukan penilaian perkembangan bahasa anak 8. Orang tua dapat memberikan simpulan terhadap penilaian perkembangan bahasa anak 9. Orang tua dapat menyebutkan tahapan perkembangan kognitif anak 10. Orang tua dapat menyebutkan faktorresiko hambatan perkembangan kognitif anak 11. Orang tua dapat melakukan penilaian perkembangan kognitif anak 12. Orang tua dapat memberikan simpulan terhadap penilaian perkembangan kognitif anak 13. Orang tua dapat menyebutkan tahapan perkembangan sosial-emosi anak 14. Orang tua dapat menyebutkan faktorresiko hambatan perkembangan sosial-emosi anak 15. Orang tua dapat melakukan penilaian perkembangan sosial-emosi anak 16. Orang tua dapat memberikan simpulan terhadap penilaian perkembangan sosial- emosi anak 17. Orang tua dapat menyebutkan tahapan perkembangan moral-agama anak 18. Orang tua dapat menyebutkan faktorresiko hambatan perkembangan moral-agama anak 19. Orang tua dapat melakukan penilaian perkembangan moral-agama anak 20. Orang tua dapat memberikan simpulan terhadap penilaian perkembangan moral- agama anak 21. Orang tua dapat menyebutkan alternatif kegiatan pengembangan fisik-motorik anak 22. Orang tua dapat menyebutkan media atau sumber beajar yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan fisik-motorik anak 23. Orang tua dapat menyusun rancangan kegiatan pengembangan fisik-motorik anak 24. Orang tua dapat melaksanakan kegiatan Yulika Rawani, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI PENERAPAN PROGRAM PARENTING EDUCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengembangan fisik motorik anak 25. Orang tua dapat menyebutkan alternatif kegiatan pengembangan bahasa anak 26. Orang tua dapat menyebutkan media atau sumber beajar yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan bahasa anak 27. Orang tua dapat menyusun rancangan kegiatan pengembangan bahasa anak 28. Orang tua dapat melaksanakan kegiatan pengembangan bahasa anak 29. Orang tua dapat menyebutkan alternatif kegiatan pengembangan kognitif anak 30. Orang tua dapat menyebutkan media yang dapat digunakan untuk mensti-mulasi perkembangan kognitif anak 31. Orang tua dapat menyusun rancangan kegiatan pengembangan kognitif anak 32. Orang tua dapat melaksanakan kegiatan pengembangan kognitif anak 33. Orang tua dapat menyebutkan alternatif kegiatan pengembangan sosial-emosi anak 34. Orang tua dapat menyebutkan media atau sumber beajar yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan sosial-emosi anak 35. Orang tua dapat menyusun rancangan kegiatan pengembangan sosial-emosi anak 36. Orang tua dapat melaksanakan kegiatan pengembangan sosial-emosi anak 37. Orang tua dapat menyebutkan alternatif kegiatan pengembangan moral-keagamaan anak 38. Orang tua dapat menyebutkan media atau sumber beajar yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan moral- keagamaan anak 39. Orang tua dapat menyusun rancangan kegiatan pengembangan moral-kegamaan anak 40. Orang tua dapat melaksanakan kegiatan pengembangan moral-keagamaan anak Sumber: Berk 2007, Santrock 2007 Yusuf 2012 Keterangan Kategori: Yulika Rawani, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG ANAK MELALUI PENERAPAN PROGRAM PARENTING EDUCATION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 : Orang tua masih belum mampu menyebutkanmelakukan 2 : Orang tua mulai mampu menyebutkanmelakukan meskipun belum maksimal 3 : Orang tua mampu menyebutkanmelakukan dengan maksimal

F. Analisis data