Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
38
BAB` III METODE PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, karena desain adalah suatu rancangan tentang tata cara, proses,
pengumpulan data dan menganalisis data dalam sebuah penelitian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut adalah desain yang digunakan
dalam penelitian ini:
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Sumber: Sugiyono 2013, hlm. 216
Keterangan : X
: Dismenore Y
: Konsentrasi Belajar Siswi
Berdasarkan desain penelitian di atas, maka dapat di jelaskan bahwa dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu, variabel bebas X adalah Dismenore
dan variabel terikat Y adalah Konsentrasi Belajar Siswi.
B. Partisipan
Partisipan adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian, adapun penjelasan partisipan yang dimaksud adalah berkaitan dengan partisipan yang
terlibat, seperti karakteristik yang spesifik dari partisipan, dan dasar pertimbangan Y
X
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemilihan partisipan. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peneliti, merupakan partisipan sebagai penulis dan peneliti.
2. Siswi kelas VIII SMP Kartika XIX-2 Bandung sebagai populasi dan sampel.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan kegiatan penelitian adalah data. Data yang diperoleh hanya ada dan di dapat pada sumbernya, dalam hal ini
di istilahkan sebagai populasi dan sampel. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 117 mengemukakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan
paparan tersebut, maka populasi adalah keseluruhan individu atau obyek yang ingin diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
VIII di SMP Kartika XIX-2 Bandung.
2. Sampel
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2013,
hlm. 118 bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut ”. Teknik pengambilan sampel penelitian yang akan
digunakan yaitu Sampling Purposive. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 124 mengemukakan bahwa “sampling purposive adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu”. Dengan demikian, sampling purposive dapat
diartikan sebagai sampel yang bertujuan atau sampel yang menjadi sumber data sesuai dengan karakteristknya. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah siswi kelas VIII SMP Kartika XIX-2 Bandung yang mengalami dismenore.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian diperlukan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Instrumen merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk memperoleh
informasi. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 148 mengemukakan bahwa “Karena
pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen p enelitian”.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner angket. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 199 mengemukakan sebagai berikut:
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
apa yang bisa diharapkan dari responden.
Untuk mengukur nilai variabel yang diteliti, maka perlu adanya skala, skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono 2013,
hlm. 134 mengemukakan bahwa “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial ”. Dengan skala likert, variabel-variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi beberapa indikator, kemudian dijadikan titik tolak untuk menyusun kisi- kisi kuesioner angket mengenai konsentrasi belajar siswa kemudian
dikembangkan menjadi butir pernyataan dalam kuesioner angket. Menurut harian pikiran rakyat bandung 2006 dalam Pungkas Novita, 2011, hlm. 1
mengemukakan bahwa “…dismenore nyeri haid adalah gangguan pada saat
menstruasi juga semacam kram perut, nyerinya bisa menjalar kebagian-bagian tubuh lainnya dismenore ini mempunyai tingkatan nyeri yang bervariasi dan bisa
melumpuhkan aktivitas sehari-hari membuat penderitanya pun harus beristirahat dengan cukup
”. Kemudian Slameto 2013, hlm. 86 mengemukakan tentang konsentrasi bahwa
“Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan menyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan
”. Sedangkan menurut Dimyati Mudjiono 2010, hlm. 239 mengungkapkan bahwa
“Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun
proses memperolehnya”. Untuk penyusunan butir-butir pertanyaan atau pernyataan serta alternatif
jawaban yang tersedia maka dibuatlah kisi-kisi kuesioner angket sebagai
berikut:
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner Angket
Konsentrasi Belajar Siswi
Indikator-indikator yang telah dirumuskan ke dalam bentuk kisi-kisi di atas, selanjutnya dijadikan bahan penyusunan butir-butir pernyataan dengan
kemungkinan alternatif jawaban yang tersedia. Mengenai pemberian nilai altenatif jawaban yang digunakan dalam skala menggunakan skala likert adalah sebagai
berikut:
Variabel Sub Variabel
Indikator
Konsentrasi belajar siswa
Slameto, 2013 Dimyati
Mudjiono, 2010
Memusatkan pikiranfokus
1. Mampu fokus
terhadap pembelajaran
secara terus menerus
2. Tidak mudah
terusik oleh kegaduhan
Perhatian 1.
Memberikan perhatian yang
penuh saat proses belajar
berlangsung
2. Memperhatikan
dan menghormati orang lain ketika
berbicara
3. Tidak pelupa
Melaksanakan pemebelajaran
sesuai dengan tujuan
1. Mengikuti
petunjuk yang diberikan guru
2. Rajin dalam
mengerjakan tugas
3. Mampu
mengaturtugas dan kegiatannya
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Tabel Pemberian Nilai Altenatif Jawaban Angket Skala Likert
Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju Setuju
Ragu-ragu Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju 5
4 3
2 1
1 2
3 4
5
a. Uji Validitas Instrumen
Untuk menggunakan instrumen dalam penelitian sangat diperlukan instrumen yang mempunyai validitas tinggi dapat mengukur apa yang hendak diukur.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Menurut Sugiyono 2013, hlm. 173 mengemukakan bahwa
“Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen yang telah di
ujicobakan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1
Memberi skor pada masing-masing pernyataan sesuai dengan jawaban. 2
Menjumlahkan seluruh skor yang merupakan skor total setiap responden.
3 Setiap skor butir pernyataan dikorelasikan dengan skor total dengan
menggunakan rumus korelasi Product Moment menurut Arikunto 2010, hlm. 213 sebagai berikut:
} }{
{
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Keterangan:
xy
r
: Koefisien korelasi. x
: Skor tiap butir pertanyaan y
: Skor total xy
: Jumlah perkalian antara skor x dan skor y ∑x
: Jumlah skor x ∑y : Jumlah skor y
n : Jumlah banyaknya soal
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4 Membandingkan niali r hitung yang didapat dengan r tabel yang terdapat
pada tabel nilai r Pearson Product Moment 5
Menyimpulkan validitas dari masing-masing pernyataan denga kriteria: Jika r hitung r tabel maka butir pernyataan tersebut valid
Dalam hal lain maka butir pernyataan tidak valid.
Pengujian validitas instrument dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010. Pada instrumen minat belajar sebanyak 64 item diperoleh
item pernyataan yang valid yaitu berjumlah 20 item dengan taraf kepercayaan 95 dan n= 7, nilai r tabel 0.754 hal ini menunjukkan berjumlah 44 item
pernyataan tidak valid. Hasil uji validitas setiap item dalam instrument konsentrasi belajar siswi kelas VIII SMP NEGERI 12 Bandung secara rinci adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
No r hitung
r tabel Keterangan
1 0.840
0.754 Valid
2 0.890
0.754 Valid
3 0.730
0.754 Tidak Valid
4 0.154
0.754 Tidak Valid
5 0.079
0.754 Tidak Valid
6 0.678
0.754 Tidak Valid
7 0.946
0.754 Valid
8 0.281
0.754 Tidak Valid
9 0.732
0.754 Tidak Valid
10 0.882
0.754 Valid
11 0.501
0.754 Tidak Valid
12 0.558
0.754 Tidak Valid
13 0.583
0.754 Tidak Valid
14 0.163
0.754 Tidak Valid
15 0.933
0.754 Valid
16 0.858
0.754 Valid
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17 0.893
0.754 Valid
18 0.953
0.754 Valid
19 0.475
0.754 Tidak Valid
20 0.310
0.754 Tidak Valid
21 0.789
0.754 Valid
22 0.933
0.754 Valid
23 0.753
0.754 Tidak Valid
24 0.464
0.754 Tidak Valid
25 0.731
0.754 Tidak Valid
26 0.668
0.754 Tidak Valid
27 0.753
0.754 Tidak Valid
28 0.182
0.754 Tidak Valid
29 0.896
0.754 Valid
30 0.793
0.754 Valid
31 0.720
0.754 Tidak Valid
32 0.165
0.754 Tidak Valid
33 0.915
0.754 Valid
34 0.183
0.754 Tidak Valid
35 0.880
0.754 Valid
36 0.719
0.754 Tidak Valid
37 0.775
0.754 Valid
38 0.365
0.754 Tidak Valid
39 0.906
0.754 Valid
40 0.924
0.754 Valid
41 -0.380
0.754 Tidak Valid
42 0.723
0.754 Tidak Valid
43 0.678
0.754 Tidak Valid
44 0.274
0.754 Tidak Valid
45 0.153
0.754 Tidak Valid
46 0.774
0.754 Valid
47 0.718
0.754 Tidak Valid
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
48 0.890
0.754 Valid
49 0.506
0.754 Tidak Valid
50 0.661
0.754 Tidak Valid
51 0.717
0.754 Tidak Valid
52 -0.040
0.754 Tidak Valid
53 0.753
0.754 Tidak Valid
54 0.902
0.754 Valid
55 0.360
0.754 Tidak Valid
56 0.742
0.754 Tidak Valid
57 0.522
0.754 Tidak Valid
58 0.269
0.754 Tidak Valid
59 0.475
0.754 Tidak Valid
60 0.469
0.754 Tidak Valid
61 0.264
0.754 Tidak Valid
62 0.707
0.754 Tidak Valid
63 0.270
0.754 Tidak Valid
64 0.301
0.754 Tidak Valid
Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Item
Jenis instrument
No item valid No item tidak valid
Konsentrasi Belajar
Siswa 1,2,7,10,15,16,17,18,21,22
29,30,33,35,37,39,40,46, 48,54
,3,4,5,6,8,9, 11,12,13,14,18,19,20,
,23,24,25,26,27,28, 31,32,33,34,36,38,
41,42,43,44,45,47,49,50, 51,52,53 ,55,56,57,58,
59,60,61,62,63,64
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Konsentrasi Belajar setelah uji coba
b. Uji Reliabilitas Instrumen
Suatu alat pengukuran atau tes dikatakan reliabel jika alat ukur menghasilkan suatu gambaran yang benar-benar dapat dipercaya dan dapat
diandalkan untuk membuahkan hasil pengukuran yang sesungguhnya. Pengujian instrumen ini dilakukan dengan split half metod metode belah dua.
Dibawah ini adalah langkah-langkah pengolahan data untuk menentukan reliabilitas skala tersebut.
1 Membagi butir soal menjadi dua bagian soal bernomor ganjil dan genap.
Variabel Sub Variabel
Indikator No Soal
+ -
Konsentrasi belajar siswa
Slameto, 2013
Dimyati Mudjiono,
2010
Memusatkan pikiranfocus
1. Mampu fokus
terhadap pembelajaran
secara terus menerus
1 18
2. Tidak mudah
terusik oleh kegaduhan
7 -
Perhatian 1.
Memberikan perhatian yang
penuh saat proses belajar
berlangsung 21
40
2. Memperhatikan
dan menghormati orang lain ketika
berbicara -
15
3. Tidak pelupa
2,54 Melaksanakan
pemebelajaran sesuai dengan
tujuan 1.
Mengikuti petunjuk yang
diberikan guru 16,
45,46 33,37
2. Rajin dalam
mengerjakan tugas
22,48 35,56,
3. Mampu
mengaturtugas dan kegiatannya
17 29,39
Nea Mustiaka Sari, 2015 PROFIL KONSENTRASI BELAJAR SISWI YANG MENGALAMI DISMENORE
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Skor dari butir-butir pernyataan bernomor ganjil dikelompokkan menjadi
variabel X dan skor dari butir-butir soal yang bernomor genap menjadi variabel Y.
3 Mengkorelasikan antara skor butir-butir soal valid yang bernomor ganjil
dengan genap, dengan menggunakan formula correlation pearson product moment dalam microsoft excel.
4 Setelah koefisien korelasi diperoleh, kemudian di sesuaikan dengan tabel
interpretasi nilai.
Tabel 3.6 Interpretasi Nilai Menurut Arikunto 2010, hlm. 319
Besarnya nilai r Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Antara 0,600 sampai dengan 0,800
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Tinggi
Cukup Tinggi Agak Rendah
Rendah
Sangat Rendah Tidak Berkorelasi
Uji coba reabilitas instrumen angket konsentrasi belajar siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani disajikan dalam bentuk tabel berikut ini :
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Konsentrasi Belajar Siswa
Ganjil Genap
Ganjil 1
- Genap
0.954 1
Instrumen tersebut memiliki koefisien sebesar 0,954. Nilai tersebut menunjukkan bahwa instrumen ini memiliki reabilitas tinggi.
E. Prosedur Penelitian