2. Profil pertanyaan siswa dalam tingkatan Taksonomi Marbach yang disampaikan
secara tulisan melalui proses pembelajaran pokok bahasan Sistem Reproduksi dikaitkan dengan gender dan topik pertanyaan kelas XI IPA di SMA Negeri 3
Medan Tahun Pelajaran 20112012.
1.4. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dirumuskan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimanakah profil pertanyaan siswa dalam tingkatan Taksonomi Marbach yang
disampaikan secara lisan melalui proses pembelajaran pokok bahasan Sistem Reproduksi Manusia dikaitkan dengan gender, serta topik pertanyaan kelas XI IPA
di SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 20112012? 2.
Bagaimanakah profil pertanyaan siswa dalam tingkatan Taksonomi Marbach yang disampaikan secara tulisan melalui proses pembelajaran mengenai pokok bahasan
Sistem Reproduksi Manusia dikaitkan dengan gender, topik pertanyaan kelas XI- IPA di SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 20112012?
1.5. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai tujuan sebagai arah dan sarana yang ingin dicapai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui profil pertanyaan siswa dalam tingkatan Taksonomi Marbach
yang disampaikan secara tulisan melalui proses pembelajaran pokok bahasan
Sistem Reproduksi Manusia dikaitkan dengan gender serta topik pertanyaan kelas XI IPA di SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 20112012.
2. Untuk mengetahui profil pertanyaan siswa dalam tingkatan Taksonomi Marbach
yang disampaikan secara lisan melalui proses pembelajaran pokok bahasan Sistem Reproduksi Manusia dikaitkan dengan gender serta topik pertanyaan kelas XI IPA
di SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 20112012.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan. Secara rinci manfaat penelitian ini adalah:
1. Manfaat teoritis yaitu menyumbangkan hasil pemikiran kepada bidang yang
sedang diteliti atau bidang Biologi dalam meningkatkan tingkat aktivitas bertanya siswa; 2 mengarahkan siswa untuk berpikir lebih tinggi dalam mempelajari
biologi; 3 mengarahkan siswa untuk menemukan jawaban sendiri atas permasalahan melalui bertanya.
2. Manfaat praktis, yaitu: 1 Sebagai masukan bagi sekolah dalam meningkatkan
mutu pembelajaran di sekolah; 2 Melengkapi dan melanjutkan penelitian yang sudah ada; 3 Sebagai pedoman bagi guru biologi lain untuk dapat meningkatkan
keterampilan bertanya siswa di dalam proses pembelajaran; 4 memberikan informasi lebih dalam mengetahui profil pertanyaan siswa pada setiap materi
pelajaran melalui taksonomi Marbach; 5 Membuat proses pembelajaran berlangsung secara aktif, kreatif, dan menyenangkan.
56
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian mengenai analisis pertanyaan siswa menerapkan metode SQ3R Survey, Question, Read, Recite,
Review dalam Klasifikasi Marbach pada Materi Sistem Reproduksi Manusia di SMA Negeri 3 Medan, dapat disimpulkan yaitu:
1. Profil pertanyaan siswa secara lisan menunjukkan hasil bahwa persentase
pertanyaan siswa tertinggi diperoleh di kelas XI IPA 1 dikarenakan metode SQ3R di kelas ini lebih diterapkan dan mengalami pendekatan ke siswa
langsung. Siswa laki-laki lebih lebih banyak mengutarakan pertanyaan tipe 3 pertanyaan pemberitahuan dibandingkan tipe 1 pertanyaan omong kosong.
Pertanyaan lisan perempuan diperoleh tertinggi pada tipe 2 pertanyaan tugas dan paling sedikit diperoleh tipe 1 pertanyaan omong kosong. Dominan
submateri pelajaran yang muncul secara lisan adalah submateri fertilisasi, kehamilan, dan ASI. Siswa lebih tertarik untuk bertanya tentang fertilisasi.
2. Profil pertanyaan tulisan yang diajukan oleh siswa tertinggi didominasi oleh
kelas XI IPA 4. Siswa laki-laki dan perempuan sama-sama dominan mengutarakan pertanyaan dengan tipe 2 pertanyaan tugas. Submateri
tertinggi dicapai pada materi fertilisasi, kehamilan, dan ASI baik pada laki- laki maupun perempuan.
5.2. Saran
Berdasarkan simpulan yang dipaparkan di atas, berikut ini diajukan saran- saran:
1. Guru perlu meningkatkan gaya mengajar dengan menggunakan
strategi tertentu untuk merangsang siswa untuk bertanya dalam aktivitas pembelajaran.
2. Guru harus lebih memvariasikan pengelolaan kelas, metode
pembelajaran dan meningkatkan keterampilan mengajar agar menghilangkan kejenuhan siswa dan memotivasi siswa untuk
meningkatkan prestasi siswa dalam memberikan pertanyaan dan memberikan pendapat atau jawaban
3. Guru seharusnya lebih berperan aktif dalam membimbing siswa
dengan mengarahkan siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar.