11
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan antara lain:
1. Rendahnya kemampuan berbicara peserta didik kelas III MIN 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 20162017 pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
2. Peserta didik kelas III MIN 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 20162017 memiliki perasaan takut berpendapat, malu, ragu-ragu dan penggunaan bahasa
yang belum tepat, hafalan kalimat masih kurang benar. 3. Penjelasan guru cenderung monoton dan menyebabkan peserta didik tidak
tertarik. 4. Penjelasan yang diberikan guru kurang menarik karena tidak menggunakan
model pembelajaran dengan tepat. 5. Kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran yang
sesuai dengan materi ajar.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan mengingat keterbatasan waktu dan tenaga serta untuk menghindari kesalahtafsiran dari
pembaca, maka dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah, dalam penelitian ini diberikan batasan masalah sebagai berikut:
1. Perbaikan pembelajaran yang dilakukan yaitu pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran time token.
12 2. Materi dibatasi pada pokok bahasan kompetensi berbicara.
3. Penelitian peserta didik dibatasi pada peserta didik kelas III MIN 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 20162017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah penelitian di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini, yakni
“Apakah Ada Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas III MIN 7 Bandar Lampung?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran time token
terhadap kemampuan berbicara siswa kelas III MIN 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 20162017.
F. Manfaat Penelitian