Uji Validitas Uji Normalitas

39

G. Uji Validitas

Uji Validitas untuk mengetahui kelayakan instrument yang dipakai, maka perlu dilakukan uji instrument. Uji instrumen menggunakan validitas ahli. Instrumen penelitian berupa nontes atau berupa perintah kerja untuk melakukan berbicara maka validitas instrumen menggunakan validitas contruksi. Validitas kontruksi sama dengan logical validity atau validity by definition. Instrumen yang mempunyai validitas kontruksi jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan. 51 Instrument penelitian berupa perintah kerja untuk berbicara dengan menggunakan 5 aspek berbicara yaitu lafal, intonasi, kelancaran, penampilansikap dan pemahaman isi tema. Nilai setiap aspek yang dinilai dalam berbicara berskala 1-5 , Jumlah skor atau total nilai diperoleh dari menjumlahkan nilai setiap aspek penilaian yang diperoleh peserta didik . Untuk menguji validitas kontruksi, dapat digunakan pendapat ahli judgment experts. Dalam hal ini setelah instrumen dikontruksikan tentang aspek- aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. 52 51 Ibid h.123 52 Ibid, h.125 40

H. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui bahwa populasi berasal dari data yang berdistribusi normal. Oleh karena itu, diperlukan uji normalitas dengan metode Lilliefors langkah-langkah sebagai berikut: 1 Rumusan hipotesis Ho = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Ha = Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. 2 Taraf signifikasi α = 0,05 3 Statistika uji L = Maks |FZ i -SZ i | s X X z i i FZ i = PZ ≤ Z i , Z~N 0,1, Z i = skor standar untuk X i SZ i = proporsi banyaknya Z ≤ Z i terhadap banyaknya Z i . S merupakan standar deviasi. 4 Daerah kritik Dk = { L| L L tabel } 5 Keputusan uji H ditolak jika L hitung ada di dalam daerah kritis. 53

I. Uji Homogenitas

Uji kesamaan dua varians dilakukan untuk mengetahui apakah data mempunyai varians yang sama atau mempunyai varians yang berbeda. Dengan uji hipotesis: Ho = = : Kedua sampel memiliki varians yang sama varians homogen Ho = ≠ : Kedua sampel memiliki varian yang berbeda varians tidak homogen 53 Nugroho, “ Perbandingan hasil belajar IPS Sejarah menggunakan Model Kooperatif STAD dan pengajaran langsung di MI AL- HIKAM Geger Madiun tahun ajaran 20132014”. Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol 02 No. 02 November 2014 41 Statistik uji yang digunakan adalah: Dengan kriteria uji: Tolak Ho jika ≥ F 54

J. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 028229 PAYAROBA KOTA BINJAI.

0 5 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V SD NEGERI 101877 TANJUNG MORAWA.T.A 2013/2013.

0 2 23

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 028229 PAYAROBA KOTA BINJAI.

1 4 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V Melalui Metode Time Token Arends Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Negeri Plosokerep 2 Sragen Tahu

0 0 17

Peningkatan keterampilan berbicara kalimat tanggapan melalui model pembelajaran Time Token mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VA MI Darun Najah Kwangsan Sedati Sidoarjo.

1 11 121

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MIN 7 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 103

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V MIN 10 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 115

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MIN 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

1 3 99

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI MIN 8 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 95

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN TERHADAP SIKAP PERCAYA DIRI DAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIKABONG

0 0 18