Penelitian menunjukkan bahwa NISS lebih akurat daripada ISS sebagai prediktor mortalitas pada trauma khususnya pada kasus trauma penetrasi. NISS
memiliki akurasi yang lebih tinggi daripada ISS dalam menilai beratnya trauma jaringan sebagai prediktor adanya kegagalan multi organ pada post trauma. Hal ini
disebabkan karena perhitungan skor pada ISS berdasarkan tiga bagian tubuh yang mengalami trauma terberat. Hal ini dapat menimbulkan underscooring jika pada
satu bagian tubuh terdapat lebih dari satu organ yang mengalami trauma. Chawda dkk, 2003; Balogh dkk, 2000
Penelitian tentang validitas NISS untuk mendeteksi adanya koagulopati akut pada pasien trauma belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk
mencari validitas NISS dalam mendeteksi terjadinya koagulopati pada pasien multiple trauma.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu:
Berapakah validitas NISS dalam mendeteksi terjadinya koagulopati pada pasien multiple trauma?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui validitas NISS dalam mendeteksi terjadinya koagulopati pada pasien multiple trauma.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Mengetahui sensitifitas NISS dalam mendeteksi terjadinya koagulopati
pada pasien multiple trauma. 2.
Mengetahui spesifisitas NISS dalam mendeteksi terjadinya koagulopati pada pasien multiple trauma.
3. Mengetahui nilai prediksi positif dan nilai prediksi negatif NISS dalam
mendeteksi terjadinya koagulopati pada pasien multiple trauma. 4.
Mengetahui rasio kemungkinan positif dan rasio kemungkinan negatif NISS dalam mendeteksi terjadinya koagulopati pada pasien multiple
trauma.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian bermanfaat untuk mengetahui validitas NISS dalam mendeteksi terjadinya koagulopati pada pasien-pasien dengan multiple trauma. Manfaat
validitas ini adalah : 1.
Jika hasil uji diagnostik didapatkan sensitifitas yang tinggi, maka NISS dapat direkomendasikan untuk skrining koagulopati pada pasien multiple
trauma.
2. Jika hasil uji diagnostik didapatkan spesifisitas yang tinggi, maka NISS
dapat direkomendasikan untuk menyingkirkan diagnosis dan sebagai dasar untuk penatalaksanaan koagulopati pada pasien multiple trauma.
3. Jika hasil uji diagnostik cukup baik, maka NISS dapat direkomendasikan
untuk deteksi koagulopati pada pasien multiple trauma.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Permasalahan Pada Multiple Trauma
Multiple trauma dapat didefinisikan sebagai cedera pada minimal dua sistem organ yang menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Secara khusus,
multiple trauma adalah suatu sindrom dari cedera multiple dengan derajat keparahan yang cukup tinggi dengan injury severity score ISS 16 yang disertai
dengan reaksi sistemik akibat trauma yang kemudian akan menimbulkan terjadinya disfungsi atau kegagalan dari organ yang letaknya jauh dan sistem
organ yang vital yang tidak mengalami cedera akibat trauma secara langsung. Trentz , 2000
Tujuan utama dari penanganan awal pasien multiple trauma adalah membuat pasien bertahan hidup. Prioritas awal adalah resusitasi untuk
memastikan perfusi dan oksigenasi yang adekuat ke semua organ vital. Rockwood, 2006
Trauma merupakan penyebab kematian dan disabilitas di seluruh dunia terutama pada usia muda. Penyebab kematian utama segera pada trauma adalah
perdarahan. Sekitar 25 kasus kematian tersebut adalah adanya perdarahan yang tidak terkontrol Thorsen dkk, 2011. Perdarahan menempati urutan kedua setelah