Penentuan Kelompok Sampel Desain Penelitian Disain penelitian yang akan diterapkan oleh peneliti adalah disain One Instrumen Penelitian

Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Penentuan Kelompok Sampel

Untuk mempermudah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian, diperlukan alur yang menjadi pegangan agar penelitian tidak keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan sehingga tujuan atau hasil yang diinginkan akan sesuai dengan harapan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penulis dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen yaitu pre-test, post-test group desain. Dalam desain ini sampel diperoleh sebesar jumlah populasi, kemudian diadakan tes awal atau pre-test. Data hasil tes awal disusun berdasarkan ranking dari yang terbaik catatan nilainya sampai yang terendah.

D. Desain Penelitian Disain penelitian yang akan diterapkan oleh peneliti adalah disain One

Group Pretest and Posttest Design Sugiyono, 2006:110-111 seperti berikut. Gambar 3.1 Desain Penelitian The One Group Pretest and Posttest Design Da pak Pelatiha HARNESS terhadap peningkatan Kemampuan Power EnduranceO 2 –O 1 Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun langkah-langkah penelitiannya penulis deskripsikan dalam bentuk gambar : Gambar 3.2 Langkah-Langkah Penelitian Sumber: Arikunto, 2002:23

E. Instrumen Penelitian

Agar penelitian menjadi lebih kongkrit, maka perlu adanya data. Data tersebut diperoleh pada awal eksperimen sebagai data awal dan pada akhir eksperimen sebagai data akhir. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, diperlukan alat ukur yang dapat memberikan kontribusi bagi penelitian yang dilaksanakan. Nurhasan 2007:5 mengemukakan : Pengukuran adalah proses pengumpulan data atau informasi dari suatu objek tertentu, dalam proses pengukuran diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur ini berupa a tes dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan, b tes dalam bentuk psikomotor, c berupa skala sikap dan berupa alat ukur yang bersifat standar misalnya ukuran meter, berat, ukuran suhu derajat F ahrenheit “F, derajat Celcius “C. POPULASI SAMPEL TES AWAL TES AKHIR PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA KESIMPULAN Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan pendapat tersebut, maka melalui pengukuran penulis dapat mengumpulkan data secara objektif yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu berupa angka-angka yang dapat diolah secara statistik. Tujuannya agar dapat mengetahui pengaruh dari hasil perlakuan dan perbedaannya yang merupakan tujuan akhir dari eksperiment. Untuk melaksanakan proses dan mengumpulkan data maka instrumen yang akan digunakan berupa program latihan untuk pelatihan Harness dan berikut item tes untuk mengetahui kemampuan power endurance, yaitu : Tes Daya Tahan Kekuatan yang Cepat Tes Power Endurance.  Tes lompat 10 Hop menggunakan kaki kiri dan kaki kanan

F. Validitas Rancangan

Dokumen yang terkait

DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN TABATA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KEKUATAN YANG CEPAT (POWER) : Studi Eksperimen pada Atlet Futsal Puteri UPI Bandung.

3 10 44

ANALISIS PERBANDINGANGAN PENGUASAAN TEKNIK DASAR PERMAINAN FUTSAL ANTARA ANGGOTA BARU DAN ANGGOTA LAMA UKM FUTSAL PUTRA UPI.

0 3 26

DAMPAK PENERAPAN LATIHAN TABATA TERHADAPPENINGKATAN KEMAMPUAN KECEPATAN (SPEED)(Studi Eksperimen pada Atlet Futsal PuteriAnggota UKM Futsal UPI Bandung).

4 13 35

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI DAN MOTIVASI PADA ATLET FUTSAL PUTERI UKM UPI.

1 18 45

DAMPAK PENERAPAN POLA PELATIHAN HARNESS MENGGUNAKAN METODE INTERVAL DAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN POWER ENDURANCE TUNGKAI : Studi Eksperimen UKM Futsal Putri UPI Bandung.

1 6 33

PERBANDINGAN PENGARUH METODE INTERVAL DENGAN REPETISI DALAM LATIHAN HARNESS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN POWER CABANG OLAHRAGA FUTSAL PUTRI UPI.

0 1 34

DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN HARNESS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN POWER ENDURANCE : Study Ekspereimen pada Atlet Futsal Anggota UKM Futsal Putri UPI - repository UPI S KOR 0704228 Title

0 0 3

DAMPAK PENERAPAN LATIHAN TABATA TERHADAPPENINGKATAN KEMAMPUAN KECEPATAN (SPEED)(Studi Eksperimen pada Atlet Futsal PuteriAnggota UKM Futsal UPI Bandung) - repository UPI S KOR 1005881 Title

0 0 3

DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN TABATA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KEKUATAN YANG CEPAT (POWER) : Studi Eksperimen pada Atlet Futsal Puteri UPI Bandung - repository UPI S KOR 1005811 Title

0 0 3

DAMPAK PENERAPAN PELATIHAN TABATA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN KECEPATAN (SPEED ENDURANCE) : Studi Eksperimen UKM Futsal Puteri UPI Bandung - repository UPI S KOR 1002036 Title

0 0 4