Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
H. Prosedur Pengolahan Data
Setelah data dari hasil tes dan pengukuran telah terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah mengolah data dengan menggunakan rumus-rumus statistika,
kemudian setelah itu analisis data. Rumus-rumus yang digunakan oleh peneliti dikutip dari buku Nurhasan dan Dudung Hasanudin Cholil dalam buku statistik
2007:22, 38, 46,54-55 Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data penelitian yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Menghitung skor rata-rata kelompok sampel dengan menggunakan rumus
dari Sudjana 2005 sebagai berikut :
Xi X =
n
Arti dari tanda-tanda dalam rumus tersebut adalah :
X
= Skor rata-rata yang dicari X
i
= Nilai data Σ
= Jumlah n
= Jumlah sampel
Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Menghitung simpangan baku dengan rumus dari Sudjana 2005 sebagai berikut :
X-X
2
S =
n – 1
arti dari tanda-tanda dalam rumus tersebut adalah : S
= Simpangan baku yang dicari n
= Jumlah sampel Σ X-X
2
= Jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata
3. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan Liliefors. Prosedur yang digunakan menurut Sudjana 2005 adalah sebagai
berikut: a. Pengamatan X
1
, X
2
... X
n
dijadikan bilangan baku Z
1
, Z
2
, ..., Z
n
dengan menggunakan rumus : X
i
X Z
1
= S
X dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel.
b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang FZ
1
= PZ Z
1
.
Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Selanjutnya dihitung proporsi Z
1
, Z
2
, ... Z
n
ΣZ
i
. Jika proporsi ini dinyatakan SZ
i
, maka :
Banyaknya Z
1
, Z
2
, ... , Z
n
Z
i
S Z
i
= n
d. Menghitung selisih F Z
i
– S Z
i
kemudian tentukan harga-harga mutlak selisih tersebut. Untuk menolak dan menerima hipotesis, kita
bandingkan L
o
dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang dipilih. Kriterianya adalah : tolak hipotesis nol
jika L
o
yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari daftar tabel. Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima.
4. Menghitung korelasi tes, yaitu dengan mengkorelasikan hasil yang
diperoleh melalui test awal dengan tes akhir, dengan rumus sebagai berikut:
2 2
2 2
X Y
n X
X Y
X XY
n r
xy
Arti tanda-tanda di atas adalah :
xy
r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y
X = Skor pada variabel X
Y = Skor pada variabel Y
X
= Jumlah skor variabel X
Y
= Jumlah skor variabel Y
2
X
= Jumlah dari kuadrat skor X
2
Y
= Jumlah dari kuadrat skor Y XY = Skor X kali skor Y
n = Jumlah subyek
Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Analisis statistik uji t-test yang berkorelasi Sugiyono, 2006:119.
Adapun rumus uji t-test adalah :
Arti tanda-tanda diatas adalah : t
= Uji signifikan
xy
r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y
X
= Nilai rata-rata pada variabel X Y
= Nilai rata-rata pada variabel Y S
= Simpangan bakuVarians n
= Jumlah subyek
Deliana Fatmawati, 2014 Dampak Penerapan Pelatihan Harness Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Endurance
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN