Pemberdayaan Santri Kesejahteraan Agribisnis

Reza Noormansyah Putra, 2014 Dampak Programpemberdayaan Santri Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Kegiatan Agribisnis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Definisi instrumen penelitian menurut Iskandar 2013 hlm 79 yaitu: “dalam penelitian bidang pendidikan, teknik pengumpulan data yang lazim digunakan adalah menggunakan instrumen yang sempurna, wawancara, observasi, dokumentasi.” Dalam melaksanakan penelitian, data merupakan tujuan utama yang hendak dikumpulkan dengan menggunakan instrumen. Menurut Arikunto Iskandar 2013 hlm 79 menjelaskan bahwa “instrumen penelitian adalah suatu yang penting dan strategis kedudukannuya di dalam pelaksanaan pe nelitian.” Instrumen penelitian dalam penelitian yang dilaksanakan yaitu peneliti sendiri, dalam artian peneliti berperan sebagai alat untuk memperoleh segala informasi selama berlangsungnya proses penelitian, karena dalam melaksanakan kegiatan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yang sejalan dengan penjelasan menurut Sugiyono 2008 hlm 222 yang menjelaskan bahwa, “yang menjadi instrumen atau alat ukur dalam penelitian adalah peneliti itu sendiri, oleh karena itu peneliti sebagai instrumen harus di validasi seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan.” Dalam melakukan penelitian, peneliti mempunyai tahapan dalam proses pengamatan. Tahapan-tahapan yang dilalui yaitu, pedoman observasi, pedoman wawancara dan daftar dokumen untuk memperdalam sesuai dengan tema dan kondisi yang terjadi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan segala bentuk informasi yang diperoleh dari sumber informasi informan. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang dapat membantu untuk memperoleh data dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan suatu bentuk pengamatan dari objek penelitian. Menurut Iskandar 2013 hlm 77 menyataka n bahwa “observasi merupakan salah satu cara pengumpulan data yang utama dalam mengkaji sistuasi sosial yang Reza Noormansyah Putra, 2014 Dampak Programpemberdayaan Santri Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Kegiatan Agribisnis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dijadikan sebagai objek penelitian ini dengan menggunakan tekhnik observasi partisipatif.” Teknik ini digunakan untuk mengamati , dan memahami suatu peristiwa secara cermat, mendalam, baik dalam suasana resmi ataupun suasana santai. Penelitian yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, dalam hal ini, peneliti mencoba untuk mengamati mengenai proses pelaksanaan kegiatan agribisnis dalam upaya memberdayakan santri sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan agribisnis di Pesantren Al-Ittifaq Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses interaksi antara peneliti dan informan. Dalam melakukan penelitian. Informasi yang diperoleh harus sesuai dengan kondisi sebenarnya, maka untuk memperoleh data-data yang bisa dikatakan memadai sebagai cross ceks, peneliti juga menggunakan tekhnik wawancara dengan subyek yang terlibat dalam suatu interaksi sosial yang dimana subyek tersebut diantaranya memiliki pengetahuan, pengalaman, memahami situasi, dan mengetahui informasi untuk mewakili obyek penelitian. Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Sudjana, 2004 hlm 297 bahwa “wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya interview dengan pihak penjawab inerview .” Dengan melakukan wawancara, peneliti akan lebih mudah untuk mendapatkan data yang diharapkan dengan memahami jawaban pertanyaan yang diajukan kepada informan. Peneliti selama melaksanakan aktivitas penelitian, dalam mendapatkan informasi melakukan teknik wawancara dengan pihak pengelola Pesantren santri dan alumni santri Pondok Pesantren Al-Ittifaq yang menjadi narasumber terpecayara dan dapat di pertanggung jawabkan. Untuk memperoleh informasi atau data mengenai kegiatan agribisnis yang dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi santri.

Dokumen yang terkait

Analisis Proses Keputusan Konsumen Berkunjung Ke Agrowisata Stroberi Di Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Jawa Barat

4 20 118

Pendapatan Usahatani Integrasi Pola Sayuran-Ternak-Ikan (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kampung Ciburial, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung)

3 77 158

Pemasaran Bawang Daun Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung

1 18 71

Evaluasi potensi agrowisata di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung

4 40 206

STRATEGI PEMBENTUKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIFAQ KECAMATAN RANCABALI, KABUPATEN BANDUNG

1 37 126

PENYELENGGARAAN PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH PABRIK SANDAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SANTRI : STUDI DESKRIPTIF PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-MAQOM.

0 1 9

KAJIAN TENTANG BUDAYA DEMOKRASI DI PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN CIVIC DISPOSITION SANTRI : Studi Deskriptif di Pesantren Al-Basyariah Bandung.

0 4 56

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MEMBINA PERILAKU SANTRI YANG BERWATAK TERPELAJAR DAN ISLAMI : Studi Deskriptif di Pesantren Al-Basyariah Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING) PADA PELATIHAN BUDIDAYA STRAWBERRY DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS (Studi Deskriptif pada Kelompok Tani Strawberry di Ponpes Al-ittifaq Babakanjampang, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Ciw

0 0 37

PENGUATAN ECONOMIC CIVIC DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN SANTRI SEBAGAI WUJUD GOOD GOVERNANCE : Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Ittifaq Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung - repository UPI T PKN 1402409 Title

1 6 3