2. Jika koefisien internal seluruh item r
i
≤ r
tabel
dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan df n-2 30-2=28 maka
didapat nilai r
tabel
sebesar 0,374. Hasil pengujian reliabilitas instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows diketahui bahwa
semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r
hitung
lebih besar dibandingkan dengan nilai r
tabel
. Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 3.5 berikut.
TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Kompetensi
Kewirausahaan 0,953
0,374 Reliabel
2 Keberhasilan Usaha
0,952 0,374
Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS 21.00 For Windows
3.2.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan menganalisis data dalam rangka pengujian hipotesis. Tujuan pengolahan data
adalah untuk memberikan keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian. Dengan demikian, teknik analisis data
diarahkan pada pengujian hipotesis serta menjawab masalah yang diajukan. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket
ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh responden
terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian dilakukan melalui tahapan- tahapan sebagai berikut:
1. Menyusun data
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa kelengkapan identitas responden, kelengkapan data serta isian data yang sesuai dengan tujuan penelitian.
2. Tabulasi data
Penelitian ini melakukan tabulasi data dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Memberi skor pada tiap item
b. Menjumlahkan skor pada setiap item
c. Menyusun ranking skor pada setiap variabel penelitian.
Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh kompetensi kewirausahaan X terhadap produktivitas usaha Y, dengan skala pengukuran menggunakan skala
Semantic Defferential. Menurut Sugiyono 2010:132 menyatakan bahwa skala semantic defferential “digunakan untuk mengukur sikap, tetapi tersusun dalam
garis kontinum yang jawaban “sangat positifnya” terletak di bagian kanan garis, dan jawaban yang “sangat negatif” terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya.”
Data yang diperoleh adalah data interval, skala ini digunakan untuk mengukur sikapkarakteristik tertentu yang dipunyai oleh seseorang.
3.2.7.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dapat digunakan untuk mencari kuatnya hubungan antara variabel melalui analisis korelasi dan membuat perbandingan dengan
membandingkan rata-rata data sampel atau populasi tanpa perlu diuji signifikasinya,
penelitian ini
menggunakan analisis
deskriptif untuk
mendeskripsikan variabel-variabel penelitian, antara lain: a.
Analisis Deskriptif Variabel X Kompetensi Kewirausahaan b.
Analisis Deskriptif Variabel Y Keberhasilan Usaha