Populasi Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Sampel

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional potong melintang dengan satu kali pengamatan.

4. 2. Lokasi dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan September sampai November 2014.

4. 3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, 2013 yang berjenis kelamin laki-laki, yang merupakan perokok dan bukan perokok.

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011, 2012, 2013 yang berjenis kelamin laki- laki, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-probability sampling, yang lebih spesifik ialah secara consecutive sampling. Dengan cara consecutive, peneliti mengambil semua subjek sampai jumlah subjek minimal terpenuhi Dahlan, M.S, 2013. Rumus perhitungan sampel: n 1 = n 2 = 2 � ��+�� � �1−�2 � Keterangan: n 1 = jumlah subjek perokok n 2 = jumlah subjek bukan perokok α = kesalahan tipe I = 0,05 Tingkat kepercayaan 95 z α = nilai baku normal = 1,96 β = kesalahan tipe II = 0,2 Power kekuatan penelitian 80 z β = 0,842 s = simpang baku kedua kelompok, dari penelitian sebelumnya= 25,8 Sentosa, S. et al, 2004 x 1 -x 2 = perbedaan klinis yang diinginkan 20 2 Universitas Sumatera Utara n 1 = n 2 = 2 � 1,96+0,84225,8 20 � n 1 = n 2 = 26 4. 4. Metode Pengumpulan Data Pada tahap awal, semua responden diminta mengisi identitas diri dan mendapatkan kuesioner untuk menjawab pertanyaan sebagai kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi: - Jenis kelamin laki-laki - Usia antara 19-22 tahun - Perokok aktif sejak minimal 6 bulan sebelum penelitian ini dan minimal mengkonsumsi 10 batang rokok per hari - Bukan perokok - Bersedia menjadi partisipan penelitian ini Kriteria ekslusi: - Penderita asma - Penyakit jantung - Penderita PPOK Setelah didapatkan jumlah responden yang termasuk dalam kriteria inklusi, maka responden diminta untuk melakukan pemeriksaan arus puncak ekspirasi dengan Peak Flow Meter.

4. 5. Pengolahan dan Analisis Data

Dalam penelitian ini, data yang dikumpul digolongkan berdasarkan nilai peak expiratory flow rate untuk masing-masing kelompok perokok dan bukan perokok. Kemudian data dimasukkan ke dalam Statistic Package of Social Science SPSS. Jika data berdistribusi normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah uji beda dua mean uji t independent. Bila distribusi tidak normal, maka perlu dilakukan transformasi data dengan cara mengubah variabel menjadi skala ordinal atau nominal Sastroasmoro, 2011.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2 Universitas Sumatera Utara

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian telah dilakukan di Lapangan Futsal Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan. Lapangan Futsal FK USU terletak di sebelah Departemen Gizi FK USU dan mulai berfungsi sejak tahun 2011.

5.1.2. Karakteristik Sampel

Data penelitian yang diambil adalah data primer, yaitu data yang diambil secara langsung oleh peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dari tanggal 17 Oktober 2014 sampai 13 November 2014. Sampel penelitian ini merupakan mahasiswa laki-laki Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2011 – 2013, dengan rentang usia 19 – 22 tahun. Jumlah sampel adalah 54 orang yang dibagi dalam dua kelompok perokok dan bukan perokok yang masing-masing berjumlah 27 orang. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 5.1.2.1.Deskripsi Sampel Berdasarkan Usia Tabel 5.1. Distribusi perokok dan bukan perokok berdasarkan usia Umur Riwayat merokok Total Perokok Bukan Perokok n n 19 5 8 13 20 10 7 16 21 9 11 21 22 3 1 4 Total 27 27 54 Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa jumlah sampel perokok paling banyak adalah pada usia 20 tahun yaitu 10 orang 37,03 dan sampel yang bukan perokok paling banyak pada usia 21 tahun 40,74. Usia rata-rata pada sampel penelitian ini adalah 20,28 ± 0,92 tahun. Universitas Sumatera Utara 5.1.2.2.Deskripsi Sampel Berdasarkan Kriteria Perokok Menurut jumlah batang rokok yang dihisap setiap harinya, perokok dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu perokok ringan ≤10 batang per hari, perokok sedang 10 – 20 batang per hari dan perokok berat 20 batang per hari M,Karia Ritesh, 2012. Tabel 5.2. Distribusi kriteria perokok sampel Kriteria perokok Jumlah n Ringan 12 Sedang 15 Total 27 Dari semua sampel penelitian yang perokok, jumlah perokok sedang merupakan jenis yang paling banyak, yaitu 15 orang 55,55. Distribusi kriteria perokok dapat dilihat dalam tabel 5.2. 5.1.2.3.Deskripsi Sampel Berdasarkan Frekuensi Olahraga Tabel 5.3. Distribusi frekuensi olahraga sampel Frek.olahraga per minggu Perokok n Bukan Perokok n Total 1x 5 7 12 2-3x 18 16 34 Jarang 4 4 8 Total 27 27 54 Dari tabel 5.3. dapat dilihat bahwa frekuensi olahraga yang paling banyak adalah 2-3x seminggu 62,9.

5.1.3. Nilai Arus Puncak Ekspirasi pada Perokok dan Bukan Perokok