1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Wonosari 1,
Desa Wadungetas Kabupaten Klaten.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui apakah pendidikan ibu berpengaruh
terhadap tingkat pegetahuan tentang ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Wonosari 1, Desa Wadungetas
Kabupaten Klaten. 2.
Untuk mengetahui apakah usia ibu berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada bayi usia 0-6
bulan di Puskesmas Wonosari 1, Desa Wadungetas Kabupaten Klaten.
3. Untuk mengetahui apakah Peraturan Daerah nomor 7 tahun
2008 berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas
Wonosari 1, Desa Wadungetas Kabupaten Klaten.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
1. Melatih penulis mengadakan penelitian langsung
kemasyarakat sehingga penulis memiliki pengetahuan tentang pentingnya ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
2. Mengetahui bahwa pendidikan ibu berpengaruh terhadap
tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Wonosari 1, Desa Wadungetas
Kabupaten Klaten. 3.
Mengetahui bahwa usia ibu berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan tentang ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan
di Puskesmas Wonosari 1, Desa Wadungetas Kabupaten Klaten.
1.4.2 Bagi Ibu
Sebagai suatu masukan dan bahan penambahan wawasan serta pengetahuan bagi para ibu tentang pentingnya ASI eksklusif pada
bayi usia 0-6 bulan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
2.1.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indera manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba, sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo, 2003.
Pengetahuan adalah ilmu yang dimiliki seseorang untuk menciptakan suatu metode atau ideologi menjadi pengetahuan baru yang dapat berkembang
menjadi berbagai ilmu seperti : musik, hukum, sastra dan falsafah Hidayat, 2007.
Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya yang berbeda seperti kepercayaan beliefes, takhyul
superstition dan penerangan yang keliru miss informations. Manusia sebenarnya diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk yang sadar.
Kesadaran manusia dapat disimpulkan oleh kemampuannya untuk berpikir, berkehendak dan merasa Sarwono, 2002.
2.1.2 Tingkat Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2003, pengetahuan mempunyai 6 tingkatan :
a. Tahu Know
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam tingkatan ini adalah mengingat kembali
recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.