Analisis pendapatan usahatani saluran pemasaran cabai merah keriting (Kasus di Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)

INTI P E R T I W I . Analisis Pendapatan U s a l ~ a t a ~dan
~ i Saluran Pemasaran Cabai
Merail ICeriting (Kasus di Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat). Dibawal~Bimbingai~DWI R A C H M I N A .
Cabai merupaltan ltomoditas hortikultura jenis sayur-sayuran yang dibutul~lca~l
oleh hampir selllua orang dari berbagai ltala~lgai~.
Cabai juga merupaltail lto~lloditasyang
bernilai elto~lol~lis
lcarena tlapat digunalta~~
sebagai bal~anbalcu industri seperti pabrik
mie, sa~llbalserta saos. Belu~nol~timal~lya
produlctivitas cabai merah lceriting disebablcan
oleh beberapa faktor diantaranya serangan halna dan ppeyaltil, curah hujan yang tidak
menentu, kurangnya t~ngkatpengetahuan petani tentang usahata~licabai ter~lta~lla
petani
tradisional serta relatif rendahnya harga yang diterima sehingga tidak memberiltall
lceu~ltuilga~l
yang cukup bagi usahatani cabai. Sisteln pemasaran cabai merah lceriting
yang ada sela~~laini belum ~ u e ~ ~ ~ b e r i lic~al s~el ~ l t iyang
f
besar bagi peningkatan

lcesejahteraan petani.
Salah satu daerah strategis di Jawa Barat sebagai pe~llasoltcabai lte DICI Jakarta
adalah ICabupaten Sultabumi. Dala~npenelitian ini illgill diketahui bagaimana pelIdapatan
usahatani cabai merah ltcriting, bagaima~~a
pola saluran pemasarscabai merah lteriting,
Z1

bagaimana pelalcsa~~aan
fi~ngsi-fungsipemasaral~,bagaima~lastrulctur dan perilalcu-. -pasar

---

~~~

----

..-

-


serta bagailllana sebaran_ marjin
pernasal-an ltomoditas
cabai.~merah lteriting. Sedal~gltan
-_
-.
~.
ltegiil~aa~ldari penelitian ini adalah ~lle~llberiltallinfornlasi lcepada pihalt-pihalt yang
berltepentingan.
Metode yang dipergunakan dalanl penelitian ini adalah lnetode kasus, perniliha~l
l ~ i m e yang
r
diperoleh melalui \vawancara dengan jumlah responder1 petani sebanyalc 30
orang dengan batasan bah\va petani lersebut sedang lllelalcultan pailell pada saat
pe~lelitia~l
yaitu bulan Februari dan Maret 2000. Petar~itersebut dipilih dengall melode
sinzple rrrirrlo~i~sciii~pliilg. Respondell pedagang perantara terdiri 8 orang pedagang

pengumpul desa, 4 orang pedaga~lggrosir, 4 orang pedagang loltal dan 5 orang pengecer.
Penentuan respo~iclenpedagang ini dilakukan dengall mengiltuti arus konloditas cabai
dari petani sebagai protlusen sampai lte tangan itonsumen alchir. Sedanglcm data sel