LAPORAN TUGAS AKHIR
77
Pengendalian Kerusakan Muara Pantai Sungai Pemali
semakin kuat angin berhembus, semakin besar gelombang yang terbentuk. Tinggi dan periode gelombang yang dibangkitkan dipengaruhi oleh kecepatan angin U, lama hembus angin D,
dan fetch F yaitu jarak angin berhembus. Didalam peramalan gelombang, perlu diketahui beberapa parameter berikut ini :
Kecepatan rerata angin U di permukaan air. Arah angin.
Panjang daerah pembangkitan gelombang Di mana angin mempunyai kecepatan dan arah konstan fetch.
Lama hembus angin pada fetch.
1. Kecepatan Angin
Biasanya pengukuran angin dilakukan di daratan, padahal di dalam rumus-rumus pembangkitan gelombang data angin yang digunakan adalah yang ada di atas permukaan laut.
Hubungan antara angin di atas laut dan angin di atas daratan terdekat diberikan oleh : R
L
= U
W
U
L
di mana : R
L =
Hubungan antara angin di atas laut dan angin di atas daratan terdekat.
U
W =
Kecepatan angin diatas permukaan air. U
L =
Kecepatan angin diatas permukaan daratan.
Seperti terlihat di dalam Gambar 2.35. Grafik tersebut merupakan hasil penelitian
yang dilakukan di Great Lake, Amerika Serikat. Grafik tersebut dapat digunakan untuk daerah lain kecuali apabila karakteristik daerah sangat berlainan. Lama hembus durasi angin dapat
diperoleh dari data angin jam-jaman seperti telah dijelaskan di depan. Rumus-rumus dan grafik-grafik pembangkitan gelombang mengandung variabel U
A
, yaitu faktor tegangan angin yang dapat dihitung dari kecepatan angin. Setelah dilakukan
berbagai konversi kecepatan angin seperti yang dijelaskan di atas, kecepatan angin dikonversikan pada faktor tegangan angin dengan menggunakan rumus berikut :
U
A
= 0,71 × U
W
¹’²³ di mana U adalah kecepatan angin dalam md.
2. Fetch
Tinjauan pembangkitan gelombang di laut, fetch dibatasi oleh bentuk daratan yang mengelilingi laut. Fetch adalah jarak dari daerah perairan terbuka untuk pembangkitan
LAPORAN TUGAS AKHIR
78
Pengendalian Kerusakan Muara Pantai Sungai Pemali
gelombang tanpa adanya halangan daratan. Di daerah pembentukan gelombang, gelombang tidak hanya dibangkitkan dalam arah yang sama dengan arah angin tetapi juga dalam berbagai
sudut terhadap arah angin. Gambar 2.36 menunjukkan cara untuk mendapatkan fetch efektif.
Gambar 2.30 Hubungan antara kecepatan angin di laut Uw dan di darat U
L
Fetch efektif rerata efektif diberikan oleh persamaan berikut :
F
eff
=
cos cos
i
x dengan :
F
eff
: fetch rerata efektif. x
i
: panjang segmen fetch yang diukur dari titik observasi gelombang ke ujung akhir fetch.
α : deviasi pada kedua sisi dari arah angin, dengan menggunakan pertambahan 6° sampai sudut sebesar 42° pada kedua sisi dari arah angin.
LAPORAN TUGAS AKHIR
79
Pengendalian Kerusakan Muara Pantai Sungai Pemali
Gambar 2.31 Contoh perhitungan fetch efektif di daerah pantai Semarang.
3. Peramalan Gelombang di Laut Dalam.