LAPORAN TUGAS AKHIR
94
Pengendalian Kerusakan Muara Pantai Sungai Pemali
g = percepatan gravitasi H
b
= tinggi gelombang pecah a
b
= sudut datangnya gelombang pecah Distribusi kecepatan arus di sepanjang pantai mempunyai bentuk seperti ditujukan
dalam gambar 2.42.C. Di garis pantai kecepatan adalah nol, kemudian bertambah dengan jarak garis pantai, mencapai maksimum di sekitar titik tengah, surf
zone dan berkurang
dengan cepat di luar daerah gelombang pecah.
2.4.5 Sedimentasi
Sedimentasi adalah pecahan batuan, mineral atau mineral organic yang ditransportasikan dari berbagai sumber dan didepositkan oleh udara, es, air dan angin.
Sedimen pantai bias berasal dari erosi garis pantai itu sendiri, dari daratan yang dibawa oleh sungai, dan dari laut dalam yang terbawa arus ke daerah pantai.
2.4.5.1 Transport sedimen pantai
Proses dinamis pantai sangat dipengaruhi oleh littoral transport, yang didefinisikan sebagai gerak sedimen di daerah pantai yang disebabkan oleh gelombang
dan arus yang dibangkitkannya. Transport sedimen littoral transport pantai dapat diklasifikasikan menjadi transport menuju dan meninggalkan pantai onshore-
offshose transport dan transport sepanjang pantai longshore transport.
Rumus-rumus yang bias dipakai untuk peramalan laju transport sedimen sejajar pantai ditunjukkan pada persamaan berikut:
Qs = KP
I n
P
I
= H
b 2
C
b
sin α
b
cos α
b
Dimana : Qs
: angkutan sedimen sepanjang pantai m
3
hari
LAPORAN TUGAS AKHIR
95
Pengendalian Kerusakan Muara Pantai Sungai Pemali
P
I
: komponen fluks energi gelombang sepanjang pantai pada saat pecah Nmdm
ρ : rapat masa air laut kg m
3
H
b
: tinggi gelombang pecah m C
b
: cepat rambat gelombang pecah md = α
b
: sudut datang gelombang pecah K, n
: konstanta Rumus-rumus lainnya yang dapat digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.21
Rumus Transport Sedimen Sepanjang Pantai
No. Nama Rumus
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 Caldwell
Savage Ijima, Sato, Aono, Ishii
Ichikawa, Achiani, Tomita, Murobuse Manohar
Ijima, Sato Tanaka
Komar, Inman
Komar, Inman Das
CERC Qs=
1.200 P
I 0.8
Qs= 1.219 P
I
Qs= 1.130 P
I 0.54
Qs= 1.130 P
I 0.8
Qs= 5.57 D
0.59 -0.41
P
I 0.91
Qs= 0.060 P
I
Qs= 0.120 P
I
Qs= 0.778 P
I
Qs= 0.283
Qs= 0.325 P
I
Qs= 0.401 P
I
Qs m
3
hari P
I
ton mharim Sumber : Bambang Triatmodjo, Teknik Pantai, hal 188
2.4.5.2 Imbangan sedimen pantai
Analisis imbangan sedimen pantai digunakan untuk mengevaluasi sedimen yang masuk dan keluar dari suatu pantai yang ditinjau. Analisis imbangan sedimen
LAPORAN TUGAS AKHIR
96
Pengendalian Kerusakan Muara Pantai Sungai Pemali
pantai ddidasarkan pada hokum kontinuitas atau kekekalan massa sedimen. Dengan analisis ini dapat diperkirakan daerah pantai yang mengalami erosi atau akresi
sedimentasi. Pendekatan yang dilakukan mengevaluasi berbagai macam sedimen yang masuk dan keluar dan kemudian membandingkannya untuk mengetahui apakah
suatu ruas pantai yang ditinjau mengalami erosi atau akresi. Imbangan sedimen pantai adalah banyaknya sedimen yang masuk dikurangi dengan yang keluar. Apabila nilai
imbangannya nol maka pantai didalam kondisi stabil, jika nilainya positif pantai mengalami akresi dan sebaliknya untuk nilai imbangan negative pantai mengalami
erosi. Sedimen yang masuk di daerah pantai yang ditinjau meliputi suplai sedimen
dari sungai, material yang berasl dari erosi tebing, angkutan sedimen sepanjang pantai dan tegak lurus pantai onshore transport yang masuk ke ruas yang ditinjau, dan
penimbunan pantai beach nourishment. Sedangkan sedimen yang keluar adalah angkutan sedimen sepanjang pantai dan tegak lurus pantai offshore transport yang
keluar dari ruas pantai yang ditinjau dan penambangan pasir pantai. Gambar 2.43 menunjukkan beberapa macam sedimen yang diperhitungkan dalam imbangan
sedimen pantai pada suatu pantai. Dengan menghitung volume dari masing-masing sedimen tersebut dapat diketahui kondisi pantai yang ditinjau.
Dalam prakteknya, sangat sulit untuk menghitung semua besaran besaran tersebut. Untuk itu analisis imbangan sedimen pantai dapat dilakukan dengan
pengamatan pemantauan terhadap laju erosi atau akresi selama beberapa waktu tahun. Dari data tersebut dapat diketahui imbangan sedimen pantai di masa
mendatang.
Gambar 2.43
. Imbangan Sedimen Pantai Model perubahan garis pantai didasarkan pada perasaan kontinuitas sedimen.
Untuk itu pantai dibagi menjadi sejumlah sel ruas. Pada tiap sel ditinaju angkutan sedimen yang masuk dan keluar. Sesuai dengan hokum kekekalan massa, jumlah laju
LAPORAN TUGAS AKHIR
97
Pengendalian Kerusakan Muara Pantai Sungai Pemali