Tujuan Pemeriksaan Pajak Wewenang Pemeriksaan Pajak

M E T O D E P E N E L I T I A N A K U N T A N S I | 42 perpajakan berdasarkan hasil analisis data, informasi, laporan, pengaduan, laporan pengamatan atau laporan pemeriksaan pajak Pardiat, 2008:6.

C. Tujuan Pemeriksaan Pajak

Menurut Pardiat 2008:6 Pemeriksaan pajak yang dilakukan Pemeriksa Pajak Direktorat Jenderal Pajak bertujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang - undangan perpajakan. Pemeriksaan pajak untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, seperti yang disebutkan dalam Peraturan Menteri Nomor 199PMK.032007 tanggal 28 Desember 2000, meliputi pemeriksaan yang dilakukan dalam rangka: a. Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak secara jabatan b. Penghapusan NPWP c. Pengukuhan atau pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak d. Wajib Pajak mengajukan keberatan e. Pengumpulan bahan guna penyusunan Norma Perhitungan Penghasilan Neto f. Pencocokan data dan alat keterangan g. Penentuan Wajib Pajak berlokasi di daerah terpencil h. Penetuan satu atau lebih tempat terutang Pajak Pertambahan Nilai i. Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak j. Penetuan saat produksi dimulai atau memperpanjang jangka waktu kompensasi kerugian sehubungan dengan pemberian fasilitas perpajakan. k. Memenuhi permintaan informasi dari negara mitra Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda. Jadi pemeriksaan pajak terkait dengan tujuan lain ini merupakan suatu kegiatan reviewpeninjauan oleh fiskus terkait dengan kondisi objek pajak baru maupun objek pajak yang lama atas rekomendasilaporan dari WP terhadap kegiatan usahanya. M E T O D E P E N E L I T I A N A K U N T A N S I | 43

D. Wewenang Pemeriksaan Pajak

Menurut Pardiat, 2008:12 berdasarkan Pasal 29 ayat 1 UU. No. 282007, Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WP dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Direktur Jenderal Pajak dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan berwewenang melakukan pemeriksaan untuk: a. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WP b. Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan.

E. Standar Pemeriksaan