Collection Report Selling Bandung Papera

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bandung Papera merupakan kantor penyedia bisnis Wallpaper dan Interior yang menjadi penjual dan pemasok produk - produk untuk beberapa toko di kota besar di Indonesia sejak 1985.

Salah satu bentuk jasa atau produk yang diberikan Bandung Papera adalah layanan penjualan koleksi wallpaper dengan motif dan corak yang bervariasi yang didatangkan langasung dari berbagai Negara, yaitu Hongkong, Taiwan, dan China.

Pengelolaan data laporan penjualan yang terdapat di Bandung Papera memiliki permasalahan seperti pembuatan data laporan penjualan tidak teroraginisir dengan baik, sehingga ketika pegawai akan mencari atau menggunakan data laporan penjualan membutuhkan waktu yang cukup lama dan informasi yang didapat menjadi tidak jelas. Kemungkinan adanya duplikasi data, serta menimbulkan ketidaksesuaian data dengan bukti fisik di lapangan.

Berdasarkan permasalahn tersebut, maka Bandung Papera ini

membutuhkan system yang membantu dalam pembuatan “Collection Report Selling”, dengan harapan proses pembuatan laporan dapat dilakukan lebih efisien oleh pegawai Bandung Papera.


(2)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian sebelumnya, masalah yang timbul yaitu :

1. Pembuatan data laporan penjualan tidak teroraginisir dengan baik, sehingga ketika pegawai akan mencari atau menggunakan data laporan penjualan membutuhkan waktu yang cukup lama dan informasi yang didapat menjadi tidak jelas.

2. Kemungkinan adanya duplikasi data, serta menimbulkan ketidaksesuaian data dengan bukti fisik di lapangan.

1.3 Maksud Dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk dapat membuat Collection Report Selling sesuai dengan kerja praktek yang dilakukan di Bandung Papera.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari membuat Collection Report Selling ini dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Proses pembuatan laporan penjualan dapat disimpan dalam 1 database dan mudah untuk diakses ketika terjadi kesalahan dalam keakuratan data dan kejelasan informasi laporan penjualan antara sumber data dan bukti fisik di lapangan.

1.4 Batasan Masalah


(3)

1. Pembuatan Laporan penjualan hanya dilakukan pada kwitansi pembelian produk di Bandung Papera.

2. Hak akses dalam pembuatan dan pengaksesan laporan penjualan dapat dilakukan oleh semua pegawai.

2.5 Metodologi Penelitisan 1. Pustaka

Pada tahap ini penulis mempelajari tentang ilmu ekonomi, dengan membaca berbagai macam literatur seperti buku–buku dan

artikel di internet. 2. Wawancara

Pada tahap ini penulis melakukan analisis di Bandung Papera dengan melakukan wawancara kepada orang-orang yang terkait dalam instansi tersebut sesuai dengan batasan masalah yang ada serta melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan untuk memperoleh informasi berupa data-data terkait.

3. Evaluasi dan hasil analisis

Pada tahap ini penulis melakukan evaluasi dengan mengklarifikasi data-data yang diperoleh untuk kemajuan dalam pembuatan laporan. 4. Penulisan Laporan


(4)

1.6 Sistematika Penulisan Bab 1 Pendahuluan

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, metodologi penelitian yang digunakan, serta sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini akan diuraikan tentang sejarah instansi, dan tentang teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, serta teori penunjang dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

Bab 3 Pembasan

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis dari hasil pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung.

Bab 4 Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan terhadap hasil penelitian berikut saran-saran.


(5)

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Bandung Papera

Bandung Papera merupakan kantor penyedia bisnis Wallpaper dan Interior yang menjadi penjual dan pemasok produk - produk untuk beberapa toko di kota besar di Indonesia sejak 1985. Bapak Leonard Linardi sebagai pemilik dari kantor Bandung Papera mengembangkan bisnisnya yang terdiri dari 3 produk, yaitu Wallpaper, Blinds, dan Parkit selalu mengikuti info perkembangan mengenai produk - produknya khususnya di masyarakat negara China dan Hongkong.

Bapak Leonard Linard selaku pemilik dari kantor Bandung Papera, sekarang hanya mengawasi perkembangan bisnis yang berjalan di kantornya, ini dikarenakan anak sulung dari Leonard Linardi, yaitu Ibu Anita Pratama telah diberikan kepercayaan untuk menjalankan bisnis yang dimiliki oleh ayahnya. 2.1.1 Sejarah Bandung Papera

Pada tahun 1985, Bandung Papera menjadi penjual produk wallpaper dan interior yang bertempat di Jakarta.

Pada tahun 1995, Bandung Papera pindah ke Bandung dan menjadi penyedia maupun penjual untuk produk wallpaper dan interior.


(6)

2.1.2 Logo Bandung Papera

Logo Bandung Papera mencerminkan produk yang fleksibel dimana produk tersebut dapat diganti atau dilepas sesuai dengan keinginan.


(7)

Leonard Linardi

Amanda Arif Anita Pratama

Imas

2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description

2.1.4 Job Description

1. Pemimpin merupakan pimpinan perusahaan yang menjalankan bisnis di kantor tempat dia bekerja.

2. Bendahara merupakan pemegang keuangan dimana dia mengatur aliran masuk dan keluarnya keungan yang terdapat di kantor tempat dia bekerja.

3. Humas merupakan pegawai yang menanganani hubungan sosial baik itu antar pegawai, maupun pelanggan yang berkaitan dengan kantor atau perusahaan tempat dimana dia bekerja.

4. Pegawai Gudang merupakan pengelola produk yang terdapat di kantor atau perusahaan tersebut dimana pegawai gudang mengkordinir keluar dan masuknya barang di tempat dia bekerja.


(8)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pembukuan

Pembukuan adalah pencatatan transaksi keuangan. Transaksi meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan. Pembukuan berbeda dengan akuntansi. Proses akuntansi biasanya dilakukan oleh seorang akuntan. Akuntan membuat laporan dari transaksi keuangan tercatat yang ditulis oleh ahli pembukuan. Terdapat beberapa metode umum pembukuan, mialnya sistem pembukuan masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan, kedua-dua sistem ini dapat dilihat sebagai pembukuan "nyata". Setiap proses yang melibatkan pencatatan transaksi keuangan adalah proses pembukuan.Hurricane Donna (angina topan Donna).

2.2.2 Sistem Pembukuan

a. Dua sistem pembukuan yang umum digunakan di dunia usaha dan organisasi lainnya adalah sistem pembukuan masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan. Sistem pembukuan masukan-tunggal hanya menggunakan akun pendapatan dan pengeluaran, dicatat terutama di dalam jurnal pendapatan dan pengeluaran. Pembukuan masukan-tunggal cocok digunakan untuk usaha mikro dan kecil. Pembukuan berpasangan memerlukan pengeposan (pencatatan) tiap-tiap transaksi dua kali.

b. Sistem masukkan tunggal, Sumber catatan pembukuan primer di dalam pembukuan masukan-tunggal adalah buku kas, sama dengan daftar


(9)

rekening koran, tetapi menempatkan pendapatan dan pengeluaran ke berbagai akun pendapatan dan pengeluaran. Catatan akun yang terpisah dipelihara untuk kas mungil, status keterbayaran dan keterterimaan akun, dan transaksi-transaksi yang bersesuaian lainnya, semisal inventaris dan ongkos perjalanan.

c. Buku besar (dikenal pula sebagai buku masukan akhir) adalah catatan semua akun, masing-masing dicatat pada halaman terpisah dengan neracanya. Tidak seperti jurnal yang menampilkan semua transaksi keuangan tanpa neraca, buku besar mengikhtisarkan nilai-nilai dari satu jenis transaksi keuangan per akun, yang menjadi dasar bagi lembaran neraca dan rekening pendapatan. Buku besar terdiri dari:

 Buku besar konsumen, untuk transaksi keuangan dengan seorang konsumen (juga disebut buku besar penjualan).

 Buku besar pemasok, untuk transaksi keuangan dengan seorang pemasok (juga disebut buku besar pembelian).

 Buku besar umum (nominal) menyajikan modal, utang, pendapatan, dan pengeluaran.


(10)

BAB

3

PEMBAHASAN

3.1. Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di Jl. Jend. Gatot Subroto no.153 - Bandung.. Adapun pelaksanaa kerja praktek dimulai pada tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2011.

3.2. Cara/Teknik Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan, yang antara lain :

1. Pembuatan surat permohonan kerja praktek ditujukan untuk Bandung Papera. 2. Pengajuan permohonan kerja praktek ke Bandung Papera yang berlamat di Jl.

Jend. Gatot Subroto no.153 - Bandung.

3. Bandung Papera memberikan surat balasan permohonan kerja praktek. 4. Pelaksanaan kerja praktek.

Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan. Adapun tahapan yang dilakukan antara lain, yaitu :

1. Wawancara

Dilakukan dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada pegawai mengenai sejarah dan kegiatan yang dilakukan sehari – hari di bandung Papera. 2. Observasi


(11)

Dilakukan dengan cara terjun langsung untuk mengikuti kegiatan harian di Bandung Papera yang sebelumnya telah mendapatkan izin dari pembimbing Kerja Praktek (KP).

3. Merekap kwitansi Penjualan.

4. Menyusun kwitansi yang janji bayar untuk di susun di file. 5. Konfirmasi pertelpon atau surat konsumen yang menunggak. 6. Membuat kwitansi Penjualan yang sudah jatuh tempo.


(12)

3.3. Analisis yang sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Data yang dijadikan bahan uji dan analisis didapatkan dari hasil analisis sistem lama untuk pembangunan dan penerapan sebuah aplikasi sistem yang diusulkan.

3.4. Analisis Masalah

Sistem yang sedang digunakan dalam mengolah data laporan penjualan di Bandung Papera ini masih menggunakan Microsoft Excel. Sehingga dalam pengelolaan data memiliki permasalahan seperti data laporan penjualan sering terjadi duplikasi data dan informasi pada laporan penjualan tidak akurat.

3.5. Bisnis Proses

Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas. Proses Bisnis yang terdapat di Bandung Papera dalam mengelola data laporan penjualan. Melibatkan data penjualan dan list data produk. Jika produk yang terdapat di list data produk dibeli, yaitu oleh pembeli maka pegawai akan mencatat semua produk yang dipilih oleh pembeli untuk dicatat ke dalam kwitansi pembelian, dan akan dilakukan pengecekkan mengenai stok produk. namun jika produk yang diinginkan tidak tersedia atau tidak jadi dibeli oleh pembeli, maka pembeli akan memilih kembali produk lain.


(13)

Pembeli Pegawai

List produk yang dijual List produk yang

dijual

Mencatat produk yang telah dipilih konsumen Tersedia? Memilih produk yang akan dibeli dari list produk Mengecek produk yang akan dibeli pembeli Konfirmasi produk tersedia ke pembeli Ya Jadi beli? Mencatat pembelian produk pada kwitansi Tidak Ya Tidak Pembayaran Proses pembayaran Kwitansi pembayaran 1 2 Kwitansi pembayaran 2 Prosedur Penjualan A1 A2 3.6. Prosedur Penjualan


(14)

3.7. Analisis Kebutuhan Non Fungsional 3.7.1. Analisis Kebutuhan Perangkat keras

Berikut ini adalah spesifikasi minimum perangkat keras yang dibuthkan agar dapat menjalankan aplikasi secara optimal.

a. Perangkat keras yang dibutuhkan pada sisi client yaitu: Processor : berkecepatan minimal 500Mhz

RAM : berkapasitas minimal 1 Gb Harddisk : berkapasitas minimal 40 Gb.

Berdasarkan hasil pengamatan spesifikasi perangkat keras yang terdapat di Bandung Papera secara kesel;uruhan spesifikasi perangkat keras tersebut sudah layak dan mendukung system yang akan dibangun.

3.7.2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang dibuthkan agar dapat menjalankan aplikasi secara optimal diantaranya sebagai berikut :

a. Perangkat lunak pada sisi client yang dibutuhkan adalah Windows XP, Windows Vista, atau Windows 7 sebagai sistem operasi.

b. Perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan penjualan yaitu Microsoft Access.


(15)

3.7.3 Analisis Pengguna

Pengguna yang akan membangun dan melihat laporan data penjualan yaitu semua pegawai Bandung Papera.

Pengguna Tanggung Jawab

Hak Akses Tin gkat pendidikan

Tingkat kleterampilan

Pengalaman

Pegawai Membuat Laporan data penjualan Mengelola data penjualan, Melihat seluruh laporan data penjualan Minimal D3 Menguasai computer, menguasai variable input dalam pengolahan data Menggunakan aplikasi Microsoft Office

3.7.4 Analisis pengkodean

Kode yang digunakan dalam pengolahan data laporan penjualan Bandung Papera, yaitu :

a. NIP

99  Tahun lahir karyawan 9999  Nomor urut karyawan Contoh: 720001


(16)

3.7.5 Model data

Model data adalah sekumpulan cara atau peralatan untuk mendeskripsikan data-data, hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang akan dikembangkan menjadi basis data. Adapun ERD dari sistem monitoring yang akan dibangun ditunjukkan pada gambar Entity Relationship Diagram Collection Report Selling bandung Papera.

Pegawai Merk Produk Detail_Produk Penjualan Kategori Menganani Memiliki Mencatat Memiliki Memiliki Nama_Pegawai Id_Pegawai Alamat_pegawai No_KTP Agama NoTlp_Pegawai TTL Jumlah_Produk Id_Penjualan Tanggal_Pembelian Total_Harga Nama_merk Nama_Produk Id_Penjualan Deskripsi Id_Kategori wallpaper Id_Merk Blinds Parkit Harga Warna Stok Ukuran Id_Detail_Produk N 1 N

N N 1

1

N

1 N


(17)

Atribut – atribut yang terlibat akan dijelaskan pada table dbawah ini

No. Entitas Attribut

1. Pegawai Id_Pegawai, Nama_pegawai, Alamat_Pegawai, No_KTP, NoTlp_Pegawai, Agama, TTL

2. Penjualan Id_Penjualan, Jumlah_Produk, Tanggal_Pembelian, Total_Harga

3. Produk Id_produk, Nama_Produk, Deskripsi

4. Detail Produk

Id_Detail_Produk, Ukuran, Warna, Harga, stok

5. Merk Id_Merk, Nama_Merk


(18)

3.8 Analisis Kebutuhan Fungsional 3.8.4 Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Diagram konteks dari sistem yang akan dibangun akan ditunjukkan pada gambar Diagram Konteks.dbawah ini.

Info kategori Info Detail Produk

Info Produk Info Merk Info laporan Penjualan Data kategori

Data Detail Produk Data produk Data Merk

Data Laporan Penjualan

1 Report Selling Bandung Papera

Admin


(19)

3.8.5 Data Flow Diagram ( DFD )

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan kepada pemakai maupun pembuat program. Data Flow Diagram dari sistem yang akan dibangun akan ditunjukkan pada gambar DFD Level 1.

1. DFD level 1

Data Kategori

Data Merk

Data merk Data kategori

Data Produk Data Detail Data Laporan

Penjualan

Info Laporan

Admin

1.1 Pengolahan

Data Master 1.2

Tampil Laporan Penjualan

kategori

Detail Produk Data Merk

Data Produk Data Laporan Penjualan

Data Detail Kategori

Data Produk Data laporan

Penjualan


(20)

2. DFD level 3 Proses 3 Pengolahan Data Master Data Kategori Admin Detail Produk Data Produk

kategori Data Merk

1.1.1 Tambah Kategori 1.1.2 edit Kategori 1.1.3 Hapus Kategori 1.1.4 Cari Kategori 1.1.5 Cari Merk 1.1.6 Edit Merk 1.1.7 Tambah Merk 1.1.8 Hapus merk 1.1.9 Hapus Produk 1.1.10 Cari Produk 1.1.11 Edit Produk 1.1.12 Tambah Produk 1.1.13 Cari detail Produk 1.1.14 Hapus detail Produk 1.1.15 Edit Detail Produk 1.1.16 Tambah Detail Produk Data Kategori Data Kategori Data Kategori Data Kategori Data Kategori Info Kategori Info Kategori Info Kategori Info Kategori Info Kategori Info Kategori Info Kategori Info Merk Info Merk Info Merk Info Merk Info Merk Info Merk Info Merk Info Merk Data Merk Data Merk Data Merk Data Merk

Data Merk Data Merk

Data Merk Data Merk Data Produk Info Produk Data Produk Data Produk Data Produk Data Produk Data Produk Data Produk Info Produk Info Produk Info Produk Info Produk Info Produk Info Produk Info Produk Info Detail Produk Data Detail Produk Info Detail Produk Info Detail Produk Info Detail Produk Info Detail Produk Info Detail Produk Info Detail Produk Data Detail Produk Data Detail Produk Data Detail Produk Data Detail Produk Data Detail Produk


(21)

3. DFD level 2 Proses Penampilan data Laporan Penjualan

Info penjualan

Admin Data Laporan Penjualan

1.2.1 Laporan Penjualan harian

1.2.2 Laporan Penjualan

Bulanan 1.2.3

Laporan Penjualan

Tahunan Info

penjualan

Info Laporan Penjualan

Tahunan Info

penjualan

Info Laporan Penjualan

Harian

Info Laporan Penjualan

Bulanan


(22)

3.8.6 Skema Relasi Pegawai PK Id_Pegawai no_KTP Nama_pegawai Alamat_pegawai NoTlp_pegawai Agama Tempat/Tanggal lahir FK1 Id_Penjualan Kategori PK Id_Kategori Wallpaper Blinds Parkit Tabel_Penjualan PK Id_Penjualan Id_Produk Id_Pegawai Id_Detail_Produk Jumlah_produk Tanggal_Pembelian Total_Harga Merk PK Id_merk FK1 Id_Kategori Nama_Merk Produk PK Id_Produk FK2 Id_Merk Nama_Produk Deskripsi FK1 Id_Penjualan Detail_produk PK Id_Detail_Produk FK2 Id_Produk Ukuran Warna Harga Stok FK1 Id_Penjualan


(23)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan Pegawai Bandung Papera menghasilkan beberapa kesimpulan, sebagai berikut:

1. Cara Pengrekapan data penjualan.

2. Cara Pembuatan Laporan Penjualan ( Collection Report Selling ). 1.2. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan selama melaksanakan kerja praktek penulis memiliki sedikit saran, sebagai berikut :

1. Penyimpanan data penjualan disimpan dengan 2 bentuk yaitu, Hardcopy dan Softcopy ( Buku Besar ) hanya saja untuk penyimpanan data penjualan Softcopy tidak dilakukan back – up data dengan menyimpannya pada compact disk (CD) untuk meminimalisir kehilangan data pada softcopy.


(24)

Collection Report Selling

DI BANDUNG PAPERA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

INDRA ARIANSYAH PUTRA PRATAMA

10107177

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(25)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR LAMPIRAN ... BAB 1 PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1.2 Perumusan Masalah ... 1.3 Maksud Dan Tujuan ... 1.3.1 Maksud ... 1.3.2 Tujuan ... 1.4 Batasan Masalah ... 1.5 Metodologi Penelitaian ... 1.6 Sistematika Penulisan ... BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1 Profil Bandung Papera ... 2.1.1 Sejarah Bandung Papera ... 2.1.2 Logo Bandung Papera ... 2.1.3 Badan Hukum Instansi ... 2.1.4 Struktur Organisasi ... 2.2 Landasan Teori ... 2.2.1 Pembukuan ... 2.2.2 Sistem Pembukuan ... BAB 3 PEMBAHASAN ... 3.1 Jadwal Kerja Praktek ...


(26)

3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek ... 3.3 Analisis yang sedang berjalan ... 3.4 Analisis Masalah ... 3.5 Bisnis Proses ... 3.6 Prosedur Penjualan ... 3.7 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 3.7.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 3.7.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 3.7.3 Analisis Pengguna ... 3.7.4 Analisis Pengkodean ... 3.7.5 Model Data ... 3.8 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 3.8.4 Diagram Konteks ... 3.8.5 Data Flow Diagram ( DFD ) ... 3.8.6 Skema Relasi ... BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 4.1. Kesimpulan ... 4.2. Saran ... DAFTAR PUSTAKA ...


(27)

DAFTAR PUSTAKA

Williams, Jan R.; Susan F. Haka, Mark S. Bettner, Joseph V. Carcello (2008). Financial & Managerial Accounting. McGraw-Hill Irwin. pp. p. http://id.wikipedia.org/wiki/Pembukuan


(28)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirobbil‘alamin. Segala puji dan syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan kerja praktek yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1agustus – 20 agustus 2011 di Bandung Papera dapat saya selesaikan dengan baik.

Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu mata kuliah di semester tujuh Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Kerja praktek yang dilaksanakan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari semua pihak yang bersangkutan. Tanpa bantuan dan bimbingannya yang telah diberikan dari awal hingga akhir, tentunya penulisan ini tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materi dan doa yang selalu dipanjatkan untuk kita semua.

2. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof.Dr.Ir. Ukun Sastraprawira,M.Sc. Selaku Dekan Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Mira Kania Sabariah,S.Si.,MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.


(29)

5. Ibu Nelly Indriani W, S.Si., M.T.. Selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga serta pikiran dalam membimbing penulis sehingga akhirnya Laporan Kerja Praktek ini terselesaikan.

6. Ibu Anita Pratama selaku pembimbing di Bandung Papera yang telah berkenan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, serta nasehatnya.

7. Seluruh dosen dan staf Universitas Komputer Indonesia, khususnya dosen - dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah mendidik penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Komputer Indonesia.

8. Seluruh teman – teman yang teleh membantu dan memberi masukan dalam penulisan laporan kerja praktek ini.

9. Dan untuk seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu – persatu. Kami sadar laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurna dengan segala kekurangannya. Untuk itu kami harapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dari laporan kerja praktek kami.

Akhir kata semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Januari2012 Penulis


(30)

(31)

(1)

3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek ... 3.3 Analisis yang sedang berjalan ... 3.4 Analisis Masalah ... 3.5 Bisnis Proses ... 3.6 Prosedur Penjualan ... 3.7 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 3.7.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 3.7.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 3.7.3 Analisis Pengguna ... 3.7.4 Analisis Pengkodean ... 3.7.5 Model Data ... 3.8 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 3.8.4 Diagram Konteks ... 3.8.5 Data Flow Diagram ( DFD ) ... 3.8.6 Skema Relasi ... BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 4.1. Kesimpulan ... 4.2. Saran ... DAFTAR PUSTAKA ...


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Williams, Jan R.; Susan F. Haka, Mark S. Bettner, Joseph V. Carcello (2008). Financial & Managerial Accounting. McGraw-Hill Irwin. pp. p. http://id.wikipedia.org/wiki/Pembukuan


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirobbil‘alamin. Segala puji dan syukur kami panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan kerja praktek yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1agustus – 20 agustus 2011 di Bandung Papera dapat saya selesaikan dengan baik.

Tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah untuk memenuhi salah satu mata kuliah di semester tujuh Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Kerja praktek yang dilaksanakan ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari semua pihak yang bersangkutan. Tanpa bantuan dan bimbingannya yang telah diberikan dari awal hingga akhir, tentunya penulisan ini tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun materi dan doa yang selalu dipanjatkan untuk kita semua.

2. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof.Dr.Ir. Ukun Sastraprawira,M.Sc. Selaku Dekan Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Mira Kania Sabariah,S.Si.,MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.


(4)

5. Ibu Nelly Indriani W, S.Si., M.T.. Selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga serta pikiran dalam membimbing penulis sehingga akhirnya Laporan Kerja Praktek ini terselesaikan.

6. Ibu Anita Pratama selaku pembimbing di Bandung Papera yang telah berkenan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, serta nasehatnya.

7. Seluruh dosen dan staf Universitas Komputer Indonesia, khususnya dosen - dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah mendidik penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Komputer Indonesia.

8. Seluruh teman – teman yang teleh membantu dan memberi masukan dalam penulisan laporan kerja praktek ini.

9. Dan untuk seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu – persatu. Kami sadar laporan kerja praktek ini masih jauh dari sempurnadengan segala kekurangannya. Untuk itu kami harapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan dari laporan kerja praktek kami.

Akhir kata semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, Januari2012 Penulis


(5)

(6)