Hukum untuk pers Pers dan hukum.

XIV kesusilaan. b. Suatu fakta hanya dapat diberitakan atau disiarkan setelah ada konfirmasi. Kalau tersangkut pihak lain, fakta yang disampaikan suatu sumber harus dicek dengan pihak lain prinsip cover both sides sebagai cara menjamin impartiality dan fairness. Dalam lingkungan peradilan dan administrasi negara dikenal prinsip the right to be heard di Inggris merupakan prinsip natural justice. c. Pers dilarang membuat berita atau menyiarkan sesuatu yang bersifat menghakimi. Pers—menurut kode etik— wajib memegang teguh prinsip presumption of innocence praduga tidak bersalah. d. dan lain-lain. Apabila terjadi pelanggaran yang sangat nyata terhadap prinsip-prinsip tersebut, Dewan Pers akan menyampaikan teguran tanpa menunggu laporan atau pengaduan complaint. 2 Dalam hal ada pengaduan dari yang merasa dirugikan, Dewan Pers terlebih dahulu memeriksa: “Apakah dalam ranah jurnalistik atau di luar ranah jurnalistik.” Perbuatan pers, c.q. wartawan di luar ranah jurnalistik, misalnya memeras, menekan atau menakut-nakuti untuk memperoleh imbalan. Perbuatan-perbuatan tersebut berada di luar ranah jurnalistik. Dewan Pers akan menyatakan tidak berwenang. Pihak yang dirugikan dapat menempuh proses hukum. Apabila dasar pengaduan ada dalam ranah jurnalistik dan cukup dugaan telah terjadi pelanggaran kode etik, Dewan Pers mengusahakan mengajak pihak-pihak pers dan pengadu melakukan mediasi dengan prinsip-prinsip menemukan penyelesaiaan secara damai.Usaha mediasi ini cukup berhasil. Ratusan pengaduan atau keluhan publik terhadap pers dapat diselesaikan melalui mediasi. Apabila diketemukan kesalahan jurnalistik, putusan mediasi disertai kewajiban pers yang bersangkutan menyediakan hak jawab dan meminta maaf kepada publik. Ada kalanya mediasi tidak berhasil, tetapi Dewan Pers menemukan kesalahan jurnalistik. Dewan Pers akan membuat semacam pernyataan telah terjadi kesalahan jurnalistik. Pers yang bersangkutan diwajibkan misalnya menyediakan hak jawab atau koreksi. Dari begitu banyak kasus, ternyata pers main- stream pers besar lebih taat pada rekomendasi Dewan Pers. Suatu kedewasaan akuntabilitas yang sekaligus menunjukkan kematangan berdemokrasi yang patut ditiru oleh komunitas lain. Telah dikemukakan, pers dapat melakukan berbagai kesalahan, termasuk pelanggaran hukum atau perbuatan melawan hukum. Di negara yang telah memiliki tradisi kemerdekaan pers, seperti Amerika Serikat, pers tidak luput dari menghadapi persoalan hukum. Bahkan salah satu yang sangat menyibukkan pers di Amerika Serikat adalah melayani gugatan di pengadilan. Di Amerika Serikat— demikian pula di negara-negara Eropa seperti Inggris—tidak ada perusahaan pers media yang tidak memiliki divisi hukum dan lawyers tetap. Para legal advisers dan lawyers tidak hanya membantu menghadapi gugatan di pengadilan. Mereka turut serta untuk suatu berita besar atau penting, memeriksa aspek-aspek hukum