Keterlaksanaan Pembelajaran Bermuatan Nilai Fase

Dini Afriansyah, 2015 PEMBELAJARAN MATERI LUMUT BRYOPHYTA BERMUATAN NILAI D ENGAN MOD EL SIKLUS BELAJAR LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu walaupun tingkatnya dalam kategori lemah. Rincian hasil uji korelasi antara penguasaan konsep dan sikap bermuatan nilai seperti sikap religi, sosio-politik, pendidikan dan intelektual adalah sebagai berikut: 0,35, 0,26, 0,45 dan 0,145 lampiran B9. Berdasarkan hasil tersebut hanya sikap pendidikan yang memiliki korelasi kuat terhadap penguasaan konsep, sedangkan nilai sikap lainnya masih memiliki korelasi tetapi pada kategori lemah.

5. Keterlaksanaan Pembelajaran Bermuatan Nilai

Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP selama proses belajar mengajar yang berlangsung dilakukan pengamatan oleh tiga orang observer. Pengamatan tersebut dicatat dalam lembar observasi yang telah disediakan. Observasi ini untuk melihat apakah langkah- langkah pembelajaran yang dilakukan guru selama penerapan model siklus belajar 5E pada materi Bryophyta bermuatan nilai apakah sudah sesuai dengan dengan RPP yang ada. A. Aktifitas Guru

1. Fase

Engagement Berdasarkan hasil dari tiga observer, guru sudah sangat baik dalam melaksanakan tahap ini, hasilnya mereka memberikan poin penuh dengan kategori ya. Menurut Purwanto 1994, berdasarkan hasil persentase, kriteria penilaian sangat baik, yakni mencapai 100. Oleh karena itu interpretasi keterlaksanaan pembelajaran adalah seluruhnya terlaksana. Fase ini guru memberikan apersepsi, demonstrasi, menjelaskan tujuan pembelajaran dan nilai- nilai yang dikandung oleh suatu bahan ajar, misalnya pengertian dari nilai religius, sosio-politik, pendidikan, intelektual dan praktis, beserta contoh masing- masing nilai, namun tidak seperti teori, guru tidak menjelaskan keterkaitan antara satu nilai dengan nilai yang lain. Misalnya dari satu contoh dari materi biologi dicontohkan nilai praktis, lalu ke nilai intelektual, sosio-politik, pendidikan dan religi. Untuk contoh materi Bryophyta, nilai Dini Afriansyah, 2015 PEMBELAJARAN MATERI LUMUT BRYOPHYTA BERMUATAN NILAI D ENGAN MOD EL SIKLUS BELAJAR LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang dicontohkan adalah nilai religi, yaitu Tuhan YME memiliki kerajaan, misalnya kerajaan tumbuhan yang beranekaragam. Gambar 1. Keterlaksanaan Fase Engagement Bermuatan Nilai. Keterangan tahap: a: Memberi apersepsi pada siswa. b: Memusatkan perhatian pada siswa melalui demonstrasi dan pertanyaan. c: Menjelaskan tujuan pembelajaran. d: Menjelaskan nilai-nilai sains.

2. Fase Explore