Dini Afriansyah, 2015 PEMBELAJARAN MATERI LUMUT BRYOPHYTA BERMUATAN NILAI D ENGAN MOD EL SIKLUS BELAJAR
LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang dicontohkan adalah nilai religi, yaitu Tuhan YME memiliki kerajaan, misalnya kerajaan tumbuhan yang beranekaragam.
Gambar 1. Keterlaksanaan Fase
Engagement
Bermuatan Nilai. Keterangan tahap:
a: Memberi apersepsi pada siswa. b: Memusatkan perhatian pada siswa melalui demonstrasi dan pertanyaan.
c: Menjelaskan tujuan pembelajaran. d: Menjelaskan nilai-nilai sains.
2. Fase Explore
Tahap
Explore
, dibentuk kelompok berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, yakni heterogen. Berdasarkan hasil dari observasi tiga orang
observer pada tahap ini sebagian besar kegiatan terlaksana, yakni sebesar 82, menurut Purwanto 1994, kriteria pada tahap ini sudah baik. Guru
membimbing lebih dari separuh siswa dengan menggunakan
Scientific Approach
dan muatan nilai pada proses pembelajaran. Guru sudah membimbing siswa dengan baik untuk mengumpulkan data dan hasil
pengamatan, yakni lebih dari separuh siswa yang dibimbing. Tahap ini guru berusaha membimbing, mengajak untuk berpikir, dan memancing siswa untuk
menggali nilai yang ada, misalnya nilai sosio-politik, yaitu tumbuhan lumut hidup membentuk populasi yang saling menguntungkan.
Dini Afriansyah, 2015 PEMBELAJARAN MATERI LUMUT BRYOPHYTA BERMUATAN NILAI D ENGAN MOD EL SIKLUS BELAJAR
LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Grambar 2. Fase
Explore
Bermuatan Nilai Keterangan:
a: Membentuk kelompok heterogen b: Membimbing siswa pada percobaan dan pengerjaan LKS
c: Membimbing siswa mengumpulkan data hasil pengamatan
3. Fase
Explanation
Tahap
Explanation
, guru sudah menjalankan dengan baik yakni dengan melibatkan bebrapa kelompok siswa untuk tampil kedepan dengan
mempresentasikan hasil kerja kelompok, meminta tanggapan siswa lain dan memberikan koreksi atau penguatan. Berdasarkan hasil observasi tiga orang
observer, dapat diinterpretasikan bahwa pada tahap ini kegiatan terlaksana dengan baik presentase 83, kriteria tersebut menurut Purwanto adalah baik.
Pada tahap ini guru berusaha menghidupkan suasana kelas, meminta siswa untuk percaya diri dengan hasil diskusi kelompok mereka. Sebelumnya pada
tahap
Explore
siswa belum begitu bagus, namun pada tahap ini terjadi peningkatan baik bagi guru maupun siswa mengenai keterlibatan mereka Guru
mencoba memberikan gambaran kembali pada siswa, tidak hanya materi tetapi juga menjelaskan
kembali dan memberikan contoh nilai yang ada. Nilai
yang dicontohkan adalah religi, misalnya Tuhan YME maha mengatur, hal ini dapat kita lihat pada siklus tumbuhan lumut yang teratur.
Dini Afriansyah, 2015 PEMBELAJARAN MATERI LUMUT BRYOPHYTA BERMUATAN NILAI D ENGAN MOD EL SIKLUS BELAJAR
LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN SIKAP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3. Keterlaksanaan Fase