oleh Kern [3] bahwa kerugian tekanan adalah fungsi dari bilangan Reynolds. Korelasi yang sama juga dikemukakan oleh Janna [4] yakni kerugian tekanan dalam sisi
selongsong shell akan bertambah dengan bertambahnya bilangan Reynolds. Kakac dkk [5] menyatakan bahwa kerugian tekanan adalah fungsi dari jumlah segmen
lintasan pada bundel tabung tube yang terletak diantara sekat dengan sekat N
b
+ 1 dan jarak lintas aliran pada setiap segmen.
Dalam penelitian ini akan diamati koefisien perpindahan kalor dan penurunan tekanan suatu APK jenis selongsong dan tabung shell and tube yang dipengaruhi
oleh pemasangan sekat baffle dalam berbagai jarak. Koefisien perpindahan kalor dinyatakan dalam nilai koefisien perpindahan kalor konveksi atau dalam bilangan
Nusselt dan penurunan tekanan dinyatakan dalam bentuk faktor gesek.
1.2. Perumusan Masalah
Sesuai dengan permasalahan diatas, maka pada penelitian ini akan mencari berapa jarak sekat yang sesuai sehingga didapatkan harga maksimal perpindahan
kalor konveksi dan penurunan tekanan dengan menggunakan APK jenis selongsong dan tabung dengan satu laluan selongsong single-pass shell dan satu laluan tabung
single-pass tube, dengan susunan tabung belah ketupat rotated square.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perpindahan kalor dan
penurunan tekanan pengaruh dari jarak sekat baffle pada suatu alat penukar kalor
Universitas Sumatera Utara
jenis selongsong dan tabung shell and tube dengan satu laluan selongsong dan satu laluan tabung dengan susunan tabung belah ketupat.
1.3.2. Tujuan Khusus Melalui penelitian ini akan dilakukan uji ekperimental untuk :
1. Mendapatkan harga optimal perpindahan kalor konveksi dan penurunan tekanan pengaruh dari jarak sekat.
2. Mendapatkan bentuk formulasi korelasi empiris antara perpindahan kalor konveksi dalam bentuk bilangan Nusselt Nu terhadap parameter-parameter
bilangan Reynolds Re, bilangan Prandtl Pr dan jarak sekat. 3. Mendapatkan bentuk formulasi korelasi empiris antara penurunan tekanan
dalam bentuk faktor gesek f terhadap parameter-parameter bilangan Reynolds dan jarak sekat f = p Re
q
, dimana p adalah konstanta, q adalah eksponensial.
4. Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan dan perancangan alat penukar kalor selongsong dan tabung satu laluan selongsong dan satu laluan tabung
dengan susunan tabung belah ketupat yang optimal.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan informasi-informasi ilmiah yang memadai dan bermanfaat yang
berkaitan dengan posisi pemasangan jarak sekat pada alat penukar kalor selongsong dan tabung, agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam pemilihanperancangan alat penukar kalor yang optimal.
Universitas Sumatera Utara
2. Sebagai pengembangan sarana laboratorium Magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Sebagai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA