Adapun Tahapan pengamanan folder dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Sistem Keamanan Folder
3.1.1 Citra Sidik Jari
Langkah awal pada pengenalan sidik jari adalah mengambil citra sidik jari dengan menggunkan scanner sidik jari. Citra sidik jari yang di-capture dari scanner
berekstensi .bmp. Contoh citra sidik jari dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Citra Sidik Jari
Stop Start
Citra Sidik Jari
Preprocessing
Lock unlock folder
Enkripsi Dekripsi File Hasil Pengenalan
Pengenalan sidik jari
Sidik jari dikenali
Password benar Yes
Yes No
No
Universitas Sumatera Utara
3.1.2 Preprocessing
Setelah citra sidik jari di-capture menggunakan scanner maka akan didapat file citra berekstensi .bmp. Kemudian citra akan di-resize menjadi ukuran 130 x 180 pixel.
Setelah citra di-resize, akan diambil nilai RGB Red, Green, Blue dari citra tersebut. Kemudian citra akan di-grayscalling sehingga menghasilkan citra keabuan. Setelah
proses grayscalling, akan diambil nilai biner dari citra tersebut menggunakan thresholding apabila nilai grayscale dari citra tersebut 128 maka akan diberi nilai 0
sedangkan apabila nilai grayscale 128 maka akan diberi nilai 1.
3.1.2.1 Mengambil Nilai RGB dari Citra Sidik jari
Pembacaan citra dilakukan dengan membaca seluruh pixel citra sidik jari untuk mendapatkan nilai RGB. Nilai pixel citra sidik jari berada dibawah data bitmap yang
terdiri dari bilangan hexadecimal 0 sampai F. Selanjutnya nilai pixel tersebut diubah ke dalam bilangan biner. Perhitungan nilai RGB dilakukan dengan rumus:
Nilai R = c and 255 3.1 Nilai G = c and 65,280256
3.2 Nilai B = c and 16,711,680256256 3.3
Sebagai contoh sebuah citra digital sidik jari yang akan di olah seperti pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Data Digital Citra Sidik Jari Sebagai contoh diambil cuplikan citra digital pada Gambar 3.3 dengan dimensi
4x4 pixel dan nilai pixel berada di bawah data bitmap seperti pada Gambar 3.3. Pixel 0,0 = {213,213,213}
Pixel 0,1 = {100,100,100} Pixel 0,2 = {191,191,191}
Header data bitmap
{213,213,213} {100,100,100}
{191,191,191} {227,227,227} {245,245,
245} {218,218,218} {81, 81 ,81} {214,214, 214}
{211,211,211} {76,76,76} {59,59,59} {235,235,235}
{223,223, 223}
Universitas Sumatera Utara
Pixel 0,3 = {227,227,227} Langkah di atas dilakukan sampai pixel 3,3 dan nilai RBG dimasukkan ke dalam
matriks RGB citra seperti pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Matriks Citra RGB
x,y 1