Spesifikasi Hardware dan Software Tampilan Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian pada sistem yang telah dibuat. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari sistem yang telah dibuat, apakah sistem tersebut berhasil atau tidak.

4.1 Implementasi

Sesuai dengan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat, dilakukanlah implementasi perancangan sehingga mendapatkan aplikasi keamanan folder untuk menjaga keamanan pada saat mengakses folder dengan metode graph matching.

4.1.1 Spesifikasi Hardware dan Software

Dalam pembuatan sistem ini digunakan perangkat keras hardware dengan spesifikasi berikut ini: 1. Processor Intel® Core™ i5-460M CPU 2.50Ghz , 2.50 Ghz 2. RAM 2 GB 3. Harddisk 500 GB 4. Scanner sidik jari digital persona U Are U 4500 Perangkat lunak software yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Windows 7 Ultimate 64bit 2. Microsoft Visual Studio 2010

4.1.2 Tampilan Implementasi Sistem

Tampilan hasil implementasi dapat dilihat dengan penjelasan berikut ini : 1. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama terdiri dari menu login, sign up, about, serta help. Tampilan menu utama dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Tampilan Menu Utama Pada menu utama, ada beberapa tombol seperti login, sign up, about, dan help. Tombol login berfungsi untuk melanjutkan ke form login. Tombol sign up berfungsi untuk melanjutkan ke form sign up dimana form sign up digunakan untuk mengisi data user seperti capture sidik jari, username, dan password. Menu about berfungsi menampilkan tampilan about dimana tampilan about berisi tentang data pribadi peneliti. Menu help berfungsi menampilkan help dimana help berisi tentang cara pengoperasian sistem. 2. Tampilan Sign Up Tampilan sign up menampilkan pengisian data seperti username, password, dan sidik jari user. Tampilan daftar baru user ditunjukkan pada gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Tampilan Menu Signup Gambar 4.2 merupakan tampilan menu signup. Pada menu signup terdapat beberapa tombol yaitu scan, proses, save, dan exit. Tombol scan berfungsi untuk mengaktifkan scanner sidik jari, sehingga sidik jari dapat di-capture. Tombol proses dan save hanya aktif apabila user telah melakukan proses capture sidik jari. Tombol proses berfungsi untuk melakukan proses pengolahan pada citra sidik jari. Tombol save berfungsi untuk menyimpan data user dan data digital dari sidik jari. Pada menu ini akan dilakukan 4 kali capture sidik jari.  Tampilan capture pertama Gambar 4.3 Tampilan capture pertama Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 merupakan tampilan proses pada saat capture pertama sidik jari dilakukan. Pada proses ini user diminta untuk meletakkan ibu jari diatas scanner sidik jari.  Tampilan capture kedua Gambar 4.4 Tampilan capture kedua Gambar 4.4 merupakan tampilan proses pada saat capture kedua sidik jari dilakukan. Pada saat capture kedua ini, posisi jari user akan berbeda dengan posisi jari pada saat capture pertama sehingga diharapkan dapat diambil perbedaan antara capture pertama dan capture kedua.  Tampilan capture ketiga Gambar 4.5 Tampilan capture ketiga Gambar 4.5 merupakan tampilan proses pada saat capture ketiga sidik jari dilakukan. Pada saat capture ketiga ini, posisi jari user akan berbeda Universitas Sumatera Utara dengan posisi jari pada saat capture pertama dan kedua sehingga diharapkan dapat diambil perbedaan antara capture pertama, capture kedua, dan capture ketiga.  Tampilan capture keempat Gambar 4.6 Tampilan capture keempat Gambar 4.6 merupakan tampilan proses pada saat capture keempat sidik jari dilakukan. Capture keempat merupakan proses terakhir pada saat pengambilan citra sidik jari user. Setelah proses capture keempat telah dilakukan maka tombol proses akan aktif. Tombol proses berfungsi untuk mengambil data dari citra sidik jari.  Tampilan mengisi data diri pada form sign up Gambar 4.7 Tampilan setelah mengisi data user Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 merupakan tampilan proses pada saat mengisi data user. Setelah data user diisi dengan lengkap maka tombol save akan aktif. Tombol save digunakan untuk menyimpan data digital sidik jari dan data user.  Tampilan setelah mengisi form dan menyimpan data user Gambar 4.8 Tampilan setelah mengisi dan menyimpan data Gambar 4.8 merupakan tampilan sistem setelah melakukan capture sidik jari dan mengisi data user. Kemudian data tersebut akan disimpan ke dalam database. 3. Tampilan Login  Tampilan awal login Gambar 4.9 Tampilan awal login Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9 merupakan tampilan awal login dimana tombol yang aktif hanya capture dan cancel. Tombol capture berfungsi untuk mengambil citra sidik jari. Tombol cancel berfungsi untuk keluar dari form login.  Tampilan capture sidik jari Gambar 4.10 Tampilan pada saat capture sidik jari Gambar 4.10 merupakan tampilan sistem pada saat meng-capture sidik jari. Tombol ok hanya akan aktif apabila sidik jari telah di-capture.  Tampilan setelah sidik jari terdeteksi Gambar 4.11 Tampilan setelah sidik jari terdeteksi Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 merupakan tampilan setelah tombol ok di-klik. Setelah tombol ok di-klik sistem akan mengambil data digital dari sidik jari yang telah di-capture kemudian membandingkan sidik jari tersebut dengan data sidik jari yang ada di dalam database. Apabila sidik jari yang di-input dengan sidik jari yang ada di dalam database sama maka sistem akan melanjutkannya ke form selanjutnya yaitu form password. Pada gambar 4.11 user dikenali sebagai dian dengan jarak 42,009. Jarak yang dimaksud pada gambar 4.11 merupakan jarak kemiripan antara sidik jari yang di- input dengan sidik jari di dalam database. Semakin kecil nilai jarak maka semakin mirip sidik jari yang di-input dengan sidik jari yang ada di dalam database.  Tampilan mengisi password Gambar 4.12 Tampilan pada saat mengisi password Gambar 4.12 merupakan tampilan sistem pada saat user diminta untuk mengisi password. Apabila sidik jari yang di-input dengan sidik jari yang di dalam database sama, maka sistem akan meminta user untuk meng- input password. Hal ini berfungsi untuk membuat keamanan berlapis sehingga keamanan folder lebih terjamin. Apabila password yang dimasukkan salah, maka user tidak dapat masuk ke dalam aplikasi. Universitas Sumatera Utara  Tampilan setelah berhasil login Gambar 4.13 Tampilan setelah berhasil login Gambar 4.13 merupakan tampilan sistem pada saat user berhasil login. User berhasil login apabila sidik jari dengan password yang di-input user cocok.  Tampilan login apabila user tidak dikenal Gambar 4.14 Tampilan jika sidik jari tidak dikenali Universitas Sumatera Utara Gambar 4.14 merupakan tampilan sistem pada saat sidik jari tidak dikenali. Hal ini terjadi apabila sidik jari yang di-input dengan sidik jari yang di database tidak cocok.Apabila hal ini terjadi, user diminta untuk melakukan proses sign up terlebih dahulu. 4. Tampilan form keamanan folder  Tampilan awal keamanan folder Gambar 4.15 Tampilan awal keamanan folder Gambar 4.15 merupakan tampilan awal keamanan folder. Pada halaman ini terdapat tiga tombol yaitu kunci, buka kunci dan exit. Tombol kunci berfungsi untuk mengunci folder serta melakukan enkripsi pada file yang terdapat di dalam folder tersebut. Tombol buka kunci berfungsi untuk membuka folder yang telah dikunci sebelumnya. Selain membuka kunci Universitas Sumatera Utara pada folder, tombol buka kunci juga berfungsi untuk melakukan dekripsi pada file yang terdapat di dalama folder tersebut. Tombol exit berfungsi untuk keluar dari halaman kunci folder dan kembali ke halaman utama.  Tampilan memilih folder yang akan dikunci Gambar 4.16 Tampilan pada saat memilih folder Gambar 4.16 merupakan tampilan sistem pada saat user akan memilih folder yang akan dikunci. Pada gambar 4.16, user memilih folder BAB 3 sebagai folder yang akan dikunci. Di dalam folder BAB 3 terdapat beberapa file yaitu bab 3 dian sidik.docx, bab 3 dian sidik_2.docx, bab 3 rev 1.docx dan bab 3.docx. file tersebut akan dienkripsi oleh sistem sehingga tidak dapat dibuka oleh user lain. Universitas Sumatera Utara  Tampilan setelah mengunci folder Gambar 4.17 Tampilan pada saat proses mengunci folder berhasil Gambar 4.17 merupakan tampilan sistem pada saat proses mengunci folder berhasil. Sistem akan mengeluarkan kotak dialog bahwa folder telah berhasil dikunci dan enkripsi file berhasil. Folder yang dipilih telah berhasil dikunci dan file yang di dalam folder tersebut juga berhasil dienkripsi. Folder akan dikunci dan tidak dapat dibuka oleh user lain. Universitas Sumatera Utara  Tampilan pada saat membuka folder tanpa aplikasi Gambar 4.18 Tampilan pada saat membuka folder tanpa aplikasi  Tampilan pada saat membuka folder menggunakan aplikasi Gambar 4.19 Tampilan sistem setelah proses buka kunci folder berhasil Universitas Sumatera Utara Gambar 4.19 merupakan tampilan sistem setelah proses buka kunci berhasil. Sistem akan membuka permission pada folder kemudian mendekripsi file yang ada di dalam folder tersebut sehingga file dapat dibaca kembali.

4.2 Pengujian