BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Folder
Sebuah directory folder adalah seperti ruangan-ruangan kamar-kamar pada sebuah komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dari berkas-berkas file.
Sedangkan file adalah kumpulan data-data baik berupa teks, angka, gambar, video, slide, program, dan lain-lain yang diberi nama tertentu secara digital Daniel. C dan
Angkasa. W. P. 2009. Biasanya folder dapat diakses oleh seluruh user dari komputer tersebut. Oleh karena itu tingkat keamanan suatu folder masih belum terjamin.
2.2 Keamanan Folder
Keamanan folder merupakan salah satu cara untuk memberikan suatu keamanan pada folder yang di dalam folder tersebut terdapat data atau file yang bersifat rahasia dan
penting sehingga tidak dapat diakses oleh pihak lain. Dalam penerapannya, telah banyak cara untuk memberikan sistem keamanan terhadap folder, diantaranya dengan
memberikan password berupa huruf angka, atau dengan menyembunyikan folder tersebut sehingga tidak kelihatan oleh orang lain Daniel. C, et al. 2009.
Dengan berkembangnya teknologi, sudah banyak aplikasi yang berfungsi untuk memberikan keamanan pada folder yang rahasia dan penting. Keamanan folder
adalah keadaan dimana folder tidak dapat diakses oleh pihak lain. Jika ada yang ingin mengakses folder tersebut, user diharuskan untuk memasukkan password yang benar
terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
Bagi orang yang sering menggunakan komputer khususnya windows, tentu telah mengetahui bahwa Folder directory memiliki beberapa attribute. Attribute itu
dapat dilihat dengan cara klik kanan pada salah satu folder kemudian pilih properties, maka akan terlihat attribute Folder Read-Only, Archive, Hidden. Namun, tidak
semua orang mengtahui bahwa Windows memiliki attribute lain yang tidak ditampilkan. Salah satunya adalah attribute System kadang disebut juga sebagai
SuperHidden yang biasa digunakan Windows untuk menyembunyikan komponen komponen folder yang penting bagi Windows. Pada pembuatan Folder Lock ini,
attribute System juga akan diberikan, sehingga folder yang telah dikunci tidak dapat dilihat oleh user lain
2.3 Sidik jari
Fingerprint sidik jari merupakan pola-pola guratan pada jari manusia yang dapat digunakan sebagai salah satu identitas diri. Sidik jari seseorang merupakan hal yang
unik karena sidik jari yang dimiliki seseorang tidak akan sama dengan orang lain bahkan untuk dua orang yang kembar identik. Pada saat ini, sidik jari dapat digunakan
untuk pembuktian atas identitas seseorang. Kualitas sidik jari yang baik yaitu jika memiliki kontras, dapat menggambarkan struktur pola bukit ridge dan lembah
valley Salahuddin, et al. 2013, seperti pada Gambar 2.1 di bawah ini.
Gambar 2.1 Ridge dan valley dalam sidik jari
Adapun klasifikasi sidik jari antara lain : 1
Arch adalah bentuk pokok sidik jari dimana garis-garis datang dari sisi lukisan yang satu mengalir ke arah sisi yang lain, dengan sedikit bergelombang naik
ditengah, pola arch seperti pada gambar 2.2 a.
Universitas Sumatera Utara
2 Loop adalah garisnya memasuki pokok lukisan dari sisi yang searah dengan
keliling, melengkung ditengah pokok lukisan dan kembali atau cenderung kembali ke arah sisi semula pola loop seperti pada gambar 2.2 b.
3 Whorl lingkaran adalah bentuk pokok sidik jari, mempunyai dua delta dan
sedikitnya satu garis melingkar di dalam pola area, berjalan didepan kedua delta pola whorl seperti pada Gambar 2.2 c.
a b
c Gambar 2.2 Sidik jari a arch, b loop, c whorl Kurniawan, 2011
2.4 Fingerprint Recognition