pencocokan dengan menghitung jaraknya dengan citra input. Hasil pencocokan ditampilkan dengan informasi identitasnya.
3.1.9 Flowchart Kunci Buka Folder
Flowchart kunci buka Folder dapat dilihat seperti pada Gambar 3.12
Gambar 3.12 Kunci Buka Folder Pada Gambar 3.12 di atas, input berupa hasil pengenalan pada citra sidik jari, nama
folder dan aksi yang akan dilakukan. Proses pertama adalah memeriksa permision folder apakah permissionnya allow atau deny. Jika permision folder allow, maka akan
dilakukan kunci folder, namun jika permision foldernya maka akan dilakukan buka folder.
Tidak Tidak
Start
Nama Folder Aksi
Periksa Permission
Ubah Permision Menjadi deny
Ubah Permision menjadi allow
Stop
Permision allow
Ya Periksa Permission
Lock folder?
Tampilkan Pesan Kesalahan
Ya
Permission deny?
Ya Tidak
Tampilkan Pesan Kesalahan
Hasil Pengenalan sidik jari
Universitas Sumatera Utara
3.1.10 Flowchart Enkripsi File
Flowchart enkripsi file adalah flowchart yang menggambarkan proses enkripsi file menjadi ciphertext dengan algoritma DES. Flowchart enkripsi file dapat dilihat pada
gambar 3.13.
Gambar 3.13 Proses Enkripsi
Proses enkripsi file dengan algoritma DES terdiri dari proses-proses: a.
Konversikan header file menjadi plainteks b.
Blok plainteks dipermutasi dengan matriks permutasi awal initial permutationIP. c.
Hasil permutasi awal kemudian di-enciphering sebanyak 16 kali putaran dimana setiap putaran menggunakan kunci internal yang berbeda.
Start
Input File
Baca Data File Konversi Data ke Biner
Plainteks
Initial Permutation IP
Enciphering Tidak
Round=16 ? Ya
Initial Permutation Balikan IP
-1
Stop Ciphertext
Universitas Sumatera Utara
d. Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan invers
initial permutationIP
-1
menjadi blok cipherteks.
3.1.11 Flowchart Proses Dekripsi File
Flowchart Proses Dekripsi file cipher adalah merupakan detil proses dekripsi yang ditunjukkan pada gambar 3.14.
Gambar 3.14 Proses Dekripsi DES
Kunci Eksternal=3 Round=16 ?
Y
Stop N
Y File Data
Initial Permutation IP
Enciphering N
Verifikasi Kunci Eksternal n Start
File Cipher Kunci Eksternal
Baca Header
Konversi Header ke Biner Ciphertext
Universitas Sumatera Utara
Proses dekripsi file data dengan algoritma DES terdiri dari beberapa proses, yaitu: a.
Konversikan nilai header file menjadi ciphertext. b.
Input kunci eksternal n. c.
Blok ciphertext dipermutasi dengan matriks permutasi awal initial permutationIP menggunakan kunci eksternal pertama.
d. Hasil permutasi awal kemudian di-enciphering sebanyak 16 kali putaran
yang setiap putaran menggunakan kunci internal yang berbeda. e.
Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan invers initial permutationIP
-1
menjadi blok pra-plaintext-1. f.
Blok pra-plaintext-1 dipermutasi dengan matriks permutasi awal initial permutationIP menggunakan kunci eksternal kedua.
g. Hasil permutasi awal kemudian di-enciphering sebanyak 16 kali putaran
yang setiap putaran menggunakan kunci internal yang berbeda. h.
Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan invers initial permutationIP
-1
menjadi blok pra-plaintext-2. i.
Blok pra-plaintext-2 dipermutasi dengan matriks permutasi awal initial permutationIP menggunakan kunci eksternal.
j. Hasil permutasi awal kemudian di-enciphering sebanyak 16 kali putaran
yang setiap putaran menggunakan kunci internal yang berbeda. k.
Hasil enciphering kemudian dipermutasi dengan matriks permutasi balikan invers initial permutationIP
-1
menjadi blok plaintext berupa file asli.
3.2 Perancangan
Dalam membangun sebuah aplikasi dibutuhkan perancangan interface sistem yang berguna untuk memudahkan dalam pembuatan perangkat lunak. Berikut ini beberapa
perancangan yang akan dibangun antara lain perancangan database serta perancangan user interface.
3.2.1 Perancangan database
Pada perancangan database untuk membangun sistem ini, penulis menggunakan Microsoft Access sebagai media penyimpanan data-data yang penting. Database yang
akan dibangun penulis terdiri dari beberapa tabel diantaranya tabel tUser dan tSidik.
Universitas Sumatera Utara