Kualitas Pelayanan Akseptor KB
N o
Jenis Alat Kontraseps
i Frekuens
i Persentas
e Jumla
h Anak
Frekuensi Persentas
e
1 Spiral
9 22,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
3 3
2 1
7,50 7,50
5,00 2,50
2 Suntik
14 35,00
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
5 7
1 1
12,50 17,50
2,50 2,50
3 Pil
5 12,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
2 2
1
- 5,00
5,00 2,50
- 4
Vasektomi 2
5,00 1
– 2 3
– 4 5
– 6 7
– 8 -
2 -
- -
5,00 -
-
5. Tubektomi
10 25,00
1-2 3-4
5-6 7-8
- 3
4 3
- 7,50
10,00 7,50
Jumlah 40
100 Jumla
h 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Sesuai tabel 25 menunjukan bahwa keadaan gerakan KB responden
di menurut kualitas pelayanan akseptor KB dalam hal pilihan metode kontrasepsi berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang digunakan responden Desa
Parlondut adalah sebagian besar 35,00 responden yang menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik yang mengikuti gerakan KB dengan jumlah anak y
ang dilahirkan 1-8 orang, sedangkan sebagian kecil 5,00 responden
yang menggunakan alat kontrasepsi jenis vasektomi yang mengikuti gerakan KB dengan jumlah anak yang dilahirkan 3-4 orang.
Tabel 26. Responden Berdasarkan Pemilihan Alat Kontrasepsi Responden di Desa Parlondut Tahun 2015
No Pemilihan Alat Kontrasepsi
Responden Ferekuensi
Jiwa Persentase
1. 2.
3. Bidan
PPKBD Diri Sendiri
9 4
27 27,50
10,00 67,50
Jumlah 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Dari tabel 26 menjelaskan bahwa sebagian besar 67,50 pemilihan jenis
alat kontrasepsi yang digunakan responden atas pilihan diri sendiri, sementara hanya sebagian kecil 10,00 penggunaan jenis alat kontrasepsi yang di pakai
responden berdasarkan atas pilihan PPKBD.
Tabel 27. Keadaan Gerakan KB Responden Menurut Kualitas Pelayanan Akseptor KB Dalam hal Pilihan Metode Kontrasepsi Berdasarkan
Pemilihan Alat Kontrasepsi di Desa Parlondut Tahun 2015 No
Pemilihan Alat
Kontraseps i
Frekuens i
Persentas e
Jumla h Anak
Frekuens i
Persentas e
1 Bidan
9 22,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
9 -
- -
22,50 -
- -
2 PPKBD
4 10,00
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
3 1
- -
7,50 2,50
- -
3 Diri Sendiri
2 67,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
1 14
7 5
2,50 35,00
17,50 12,50
Jumlah 40
100 Jumla
h 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Berdasarkan tabel 27 dapat diketahui bahwa keadaan gerakan KB
responden menurut kualitas pelayanan akseptor KB dalam hal pilihan metode kontrasepsi berdasarkan pemilihan alat kontrasepsi responden di Desa Parlondut
adalah sebagian besar 67,50 responden yang menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik dengan pilihan diri sendiri yang mengikuti gerakan KB dengan
jumlah anak yang dilahirkan 1-8 orang, sedangkan sebagian kecil 10,00 responden yang menggunakan alat kontrasepsi jenis Vasektomi berdasarkan atas
piihan PPKBD yang mengikuti gerakan KB dengan jumlah anak yang dilahirkan 1-4 orang.
2 Kualitas Pemberian Informasi
Kualitas pemberian informasi berupa penjelasan yang diberikan petugas kesehatan kepada akseptor KB pada saat kegiatan sosialisasipenyuluhan
berlangsung, baik penjelasan mengenai jenis-jenis alat-alat kontrasepsi, macam- macam alat kontrasepsi beserta penggunaannya menyebabkan banyaknya persepsi
responden terkait tingkat kejelasan petugas kesehatan dalam penyampaiannya, hal ini dapat dilihat pada tabel 28 :
Tabel 28. Persepsi Responden Terhadap Kualitas Pemberian Informasi Alat Kontrasepsi Oleh Petugas Kesehatan di Desa Parlondut Tahun
2015
No. Persepsi Responden
Terhadap Pemberian Informasi Alat Kontrasepsi
Oleh Petugas Kesehatan Frekuensi
Jiwa Persentase
1 2
3 Jelas
Cukup Jelas Kurang Jelas
9 23
8 22,50
57,50 20,00
Jumlah 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Dari tabel 28 memperlihatkan bahwa sebagian besar 57,50 responden
menjawab cukup jelas informasi yang diberikan petugas kesehatan terkait alat kontrasepsi, jenis-jenis alat kontrasepsi dampak serta, hal ini menunjukan kinerja
petugas KB cukup baik dalam hal pemberian informasi, sementara hanya sebagian kecil responden 20,00 yang menjawab kurang jelas dalam penyampaian
informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan terkait alat kontrasepsi, jenis- jenis alat kontrasepsi dampak serta penggunaannya .
Tabel 29. Keadaan Gerakan KB Responden Menurut Kualitas Pelayanan Akseptor KB Dalam hal Kualitas Pemberian Informasi di
ParlondutTahun 2015 No
Persepsi PUS
Terhadap Pemberian
Informasi Alat
Kontrasepsi Oleh
Petugas Kesehatan
Frekuensi Jiwa
Persentase Jumlah
Anak Frekuensi
Jiwa Persentase
1 Jelas
9 22,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
9 -
- -
22,50
2 Cukup Jelas
23 57,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
1 17
5 -
2,50 42,50
12,50 -
3 Kurang Jelas
8 20,00
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
- -
3 5
- -
7,50 12,50
Jumlah 40
100 Jumlah
40 100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Sesuai tabel 29 dapat diketahui bahwa keadaan gerakan KB responden
menurut kualitas pelayanan akseptor KB dalam hal kualitas pemberian informasi di Desa Parlondut adalah sebagian besar 80,00 responden yang mengikuti
gerakan KB menjawab bahwa pemberian informasi oleh petugas kesehatan terhadap responden sebagai pengguna layanan tentang jenis alat kontrasepsi,
dampak serta penggunaannya cukup jelas dengan jumlah anak yang dilahirkan 3-8 orang, sebagian kecil 20,00 responden yang mengikuti gerakan KB
menjawab kurang jelas bahwa pemberian informasi oleh petugas kesehatan terhadap responden sebagai pengguna layanan tentang jenis alat kontrasepsi,
dampak serta penggunaannya jelas dengan jumlah anak yang dilahirkan 4-8 orang.
3 Kemampuan teknis petugas
Kemampuan teknis petugas dapat dilihat dari partisipasi responden dengan mencermati keikutsertaannya dalam mengikuti kegiatan sosialisasipenyuluhan
oleh petugas kesehatan dibalai desa yang diadakan 12 kali dalam setahun, sehingga dapat diketahui seberapa besar kinerja petugas kesehatan dalam
merangkul dan meyakinkan serta mempengaruhi masyarakat untuk turut serta mensukseskan kebijakan pemerintah dalam bidang kependudukan tersebut, hal
dapat dilihat pada tabel 30 :
Tabel 30. Partisipasi Responden Dalam Kegiatan SosialisasiPenyuluhan Gerakan KB Oleh Petugas Kesehatan di Desa Parlondut Tahun
2015
No Partisipasi Responden Dalam
Kegiatan SosialisasiPenyuluhan Oleh Petugas Kesehatan
Frekuensi Jiwa
Persentase
1 2
3 4
1-3 kali 4-6 kali
7-9 kali 10-12 kali
9 14
10 7
22,50 35,00
25,00 17,50
Jumlah 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Sesuai tabel 30 menunjukan bahwa sebagian besar 35,00 kegiatan sosialisasi
penyuluhan tentang gerakan KB oleh petugas kesehatan hanya 4-6 kali
diikuti responden, sementara hanya sebagian kecil 17,500 responden10 - 12 dalam mengikuti kegiatan sosialisasipenyuluhan gerakan KB oleh petugas
kesehatan.
Tabel 31. Keadaan Gerakan KB Responden Menurut Kualitas Pelayanan Akseptor KB Dalam hal Kemampuan Teknis Petugas di Desa
Parlondut Tahun 2015
N o
Partisipasi PUS Dalam Kegiatan
SosialisasiPenyuluh an Oleh Petugas
Kesehatan Frekuen
si Jiwa
Persentas e
Jumla h
Anak Frekuen
si Jiwa
Persentas e
1 1-3 kali
9 22,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
- -
4 5
- -
12,50 12,50
2 3-6 kali
14 35,00
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
3 9
2
- 7,50
22,50 5,00
- 3
7-9 kali 10
25,00 1
– 2 3
– 4 5
– 6 7
– 8 2
7 1
- 5,00
17,50 2,50
- 4
10-12 kali 7
17,50 1
– 2 3
– 4 5
– 6 7
– 8 7
- -
- 17,50
- -
-
Jumlah 40
100 Jumla
h 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015
Dari tabel 31 memperlihatkan bahwa keadaan geraan KB responden menurut kualitas pelayanan akseptor dalam hal kemampuan teknis petugas di desa
parlondut adalah sebagian besar 35,00 responden yang mengikuti
gerakan KB 4-6 kali dalam mengikuti sosialisasipenyuluhan gerakan KB oleh petugas kesehatan dibalai desa yang diadakan selama freskuensi 1 bulan sekali
dengan jumlah anak yang dilahirkan 6-8 orang, sedangkan sebagian kecil 17,50 responden yang yang mengikuti gerakan KB 10-12 kali dalam
mengikuti sosialisasipenyuluhan gerakan KB oleh petugas keseshatan dibalai desa yang diadakan selama freskuensi 1 bulan sekali dengan jumlah anak yang
dilahirkan 1-2 orang. 4
Hubungan Interpersonal Hubungan interpersonal antara petugas kesehatan dan peserta KB dalam hal
ketepatan waktu, sikap responsif dan menghargai pemakai layanan yang merupakan salah satu dari 6 kualitas pelayanan KB, hal ini dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 32. Persepsi Responden Terhadap Hubungan Interpersonal Antara Petugas Kesehatan Dengan Akseptor KB di Desa Parlondut
Tahun 2015 No
Hubungan Interpersonal Responden Dengan Petugas
Kesehatan Frekuensi
Jiwa Persentase
1. 2.
3. Baik
Cukup Baik Kurang Baik
10 23
7 25,00
57,50 17,50
Jumlah 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Dari tabel 32 memperlihatkan bahwa responden menjawab sebagian besar
82,50 hubungan interpersonal antara petugas dengan responden sebagai akseptor KB dalam hal ketepatan waktu, sikap responsif dan sikap penghargaan
cukup terjalin dengan baik, sementara responden menjawab hanya sebagian kecil
17,50 hubungan interpersonal antara petugas dengan responden sebagai akseptor KB dalam hal ketepatan waktu, sikap responsif dan sikap penghargaan
yang terjalin kurang baik, sehingga berdasarkan hal tersebut dapat diukur sejauh mana petugas mampu menjalin hubungan baik dengan pemakai pelayanan KB.
Karena hubungan interpersonal petugas layanan kepada akseptor KB yang merupakan salah satu 6 kualitas pelayanan akseptor KB dapat menjadi salah satu
tolak ukur berhasil tidaknya gerakan KB.
Tabel 33. Keadaan Gerakan KB Responden Menurut Kualitas Pelayanan Akseptor KB Dalam Hal Hubungan Interpersonal di Desa
Parlondut Tahun 2015 N
o Hubungan
Interpersonal PUS Dengssan
Petugas Kesehatan
Frekuen si
Jiwa Persent
ase Jumlah
Anak Frekuen
si Jiwa
Persentas e
1 Baik
12 30,00
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
10 2
- -
25,00 5,00
- -
2 Cukup Baik
21 50,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
- 15
6 -
- 37,50
15,00 -
3 Kurang Baik
7 17,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
- -
2 5
- -
5,00 12,50
Jumlah 40
100 Jumlah
40 100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015
Sesuai tabel 33 memperlihatkan bahwa keadaan gerakan KB responden menurut kualitas pelayanan akseptor KB dalam hal hubungan interpersonal antara
petugas kesehatan dengan responden sebagai akseptor KB di Desa Parlondut adalah sebagian besar 50,50 responden yang mengikuti gerakan KB menjawab
cukup baik hubungan interpersonal antara petugas kesehatan dengan responden dalam hal ketepatan waktu, sikap responsif dan sikap penghargaan dengan jumlah
anak yang dilahirkan 3-6 orang, sedangkan hanya sebagian kecil 17,5 responden yang mengikuti gerakan KB menjawab kurang baik hubungan
interpersonal antara petugas kesehatan dengan responden dalam hal ketepatan waktu, sikap responsif dan sikap penghargaan dengan jumlah anak yang
dilahirkan 5-8 orang. 5
Mekanisme Pelayanan
Mekanisme pelayanan petugas kesehatan dapat dicermati dalam dua hal yaitu berdasarkan kemudahan responden sebagai akseptor KB dalam memperoleh
alat kontrasepsi yang digunakan dan penyedia layanan bidan ,Puskesmas dan Rumah Sakit dalam pengadaan alat kontrasepsi bagi responden sebagai akseptor
KB, hal ini dapat dilihat pada tabel 34 :
Tabel 34. Persepsi Responden Terhadap Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Desa Parlondut Tahun 2015
No. Persepsi Responden
Terhadap Ketersediaan Alat Kontrasepsi
Frekuensi Jiwa
Persentase
1. 2.
3. Tidak Kesulitan
Kesulitan Sangat kesulitan
35 5
- 87,50
12,50 -
Jumlah 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015 Dari tabel 35 diketahui bahwa keseluruhan 100 responden merasa
tidak kesulitan dalam memperoleh alat kontrasepsi didesa ini,
Tabel 36. Keadaan Gerakan KB Responden Menurut Kualitas Pelayanan Akseptor KB Dalam Hal Mekanisme Pelayanan Berdasarkan
Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Desa Parlondut Tahun 2015
N o
Persepsi PUS Terhadap
Ketersediaan Alat
Kontrasepsi Frekuens
i Jiwa
Persentas e
Jumla h
Anak Frekuens
i Jiwa
Persentas e
1 Tidak Kesulitan
35 87,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
7 15
8 5
17,50 37,50
20,00 12,50
2 Kesulitan
5 12,50
1 – 2
3 – 4
5 – 6
7 – 8
3 2
- -
7,50 5,00
- -
3 Sangat
Kesulitan 4-
- 1
– 2 3
– 4 5
– 6 7
– 8 -
- -
- -
- -
-
Jumlah 40
100 Jumla
h 40
100
Sumber : Data Primer Olahan, 2015
Sesuai tabel 35 dapat diketahui bahwa keadaan gerakan KB responden menurut kualitas pelayanan akseptor KB dalam hal mekanisme pelayanan
berdasarkan ketersediaan dalam memperoleh alat kontrasepsi di Desa Parlondut adalah sebagian besar 87,50 responden yang mengikuti gerakan KB menjawab
tidak kesulitan dalam memeproleh alat kontrasepsi didesa ini dengan jumlah anak yang di lahirkan 2-8 orang, sedangkan sebagian kecil 12,50 responden yang
mengikuti gerakan KB menjawab kesulitan dalam memeproleh alat kontrasepsi didesa ini dengan jumlah anak yang di lahirkan 2-4 orang.
Tabel 36. Responden Berdasarkan Penyedia Layanan Terhadap Pengadaan Alat Kontrasepsi di Desa Parlondut Tahun 2015
No Penyedia Layanan Alat
Kontrasepsi Frekuensi
Jiwa Persentase
1. 2.