Kelainan bentuk kondilus mandibula

kondilar asimetri dan perubahan morfologi berhubungan dengan terjadinya peristiwa menyakitkan yang terkait dengan TMJ. 21

2.3.2 Kelainan bentuk kondilus mandibula

Permanfaatan dari radiografi TMJ ini adalah untukmedeteksi tanda-tanda disfungsi TMJ seperti perubahan tulang di kondilus dianalisis. Telah ada radiografi TMJ pada pasien TMJD dan kontrol dipelajari oleh seorang peneliti. Peneliti tersebut dikalibrasi untuk mengidentifikasi berbagai jenis kelainan radiologis di kondilus seperti flattening pada permukaan artikular dari kondilus, sklerosis, kista, osteofit, marginal erosi, ossicles dan tanda-tanda lainnya termasuk kelainan seperti yang diamati dalam radiografi TMJ. 10 Temuan tulang degeneratif di TMJ telah dilaporkan berhubungan dengan perubahan kepala kondilar dan eminensia artikularis, dengan hipoplasia besar atau hiperplasia, flattening permukaan artikular, kista, erosi, osteofit, sklerosis, tubuh sendi longgar, dan penyimpangan dalam bentuk. Temuan kondilar dilaporkan menjadi lebih umum dalam populasi lansia tetapi dapat ditemukan di setiap usia yang terkait dengan atau tanpa adanya gejala TMJ. Penelitian yang dilakukan oleh Chaundry S dkk, melaporkan bahwa perubahan tulang struktural yang umum pada pasien TMJD dengan prevalensi adalah bentuk flattening sebanyak 38, osteofit 18, sklerosis 17, erosi sebesar 10 dan kista sebanyak 2. Tapi bentuk-bentuk ini hadir dalam populasi tanpa gejala serta dalam prevalensi flattening di 14, osteofit pada 12, sklerosis pada 2, erosi pada 4 dan kista pada 1. 10,21 Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Gambar kelainan bentuk kondilus. 10 Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Crow HC dkk, memperlihatkan empat sampai lima persen dari gambararn radiografi TMJ yang dievaluasi menunjukkanperubahan kondilus yang berbentuk osteofit atau flattening pada pasien yang memiliki ganguang pada TMJ. 21 Pada penelitian Alexiou pula dikatakan temuan radiografi yangpaling umum dari kondilus adalah erosi, flatteningdan osteofit. 5 Penelitian yang dilakukan oleh Chaudhary S dkk, bertujuan untuk mengamati apakah variasi morfologi kondilus adalah terkait dengan nyeri, temuan biasanya hadir pada pasien dengan penyakit temporomandibular TMD dengan menggunakan radiografi TMJ. 21 Penelitian yang dilakukan oleh Muir pada tahun 1990 menemukan flattening adalah sebanyak 14, sklerosis 2 dan osteofit 11 di temporomandibular sendi asimtomatik berdasarkan radiografi TMJ. 10

2.4 Radiografi TMJ