Radiografi TMJ TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 8. Gambar kelainan bentuk kondilus. 10 Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Crow HC dkk, memperlihatkan empat sampai lima persen dari gambararn radiografi TMJ yang dievaluasi menunjukkanperubahan kondilus yang berbentuk osteofit atau flattening pada pasien yang memiliki ganguang pada TMJ. 21 Pada penelitian Alexiou pula dikatakan temuan radiografi yangpaling umum dari kondilus adalah erosi, flatteningdan osteofit. 5 Penelitian yang dilakukan oleh Chaudhary S dkk, bertujuan untuk mengamati apakah variasi morfologi kondilus adalah terkait dengan nyeri, temuan biasanya hadir pada pasien dengan penyakit temporomandibular TMD dengan menggunakan radiografi TMJ. 21 Penelitian yang dilakukan oleh Muir pada tahun 1990 menemukan flattening adalah sebanyak 14, sklerosis 2 dan osteofit 11 di temporomandibular sendi asimtomatik berdasarkan radiografi TMJ. 10

2.4 Radiografi TMJ

Gambaran radiografi terbagi atas radiografi intraoral dan ekstraoral. Radiografi intra oral terdiri dari radiografi periapikal, radiografi interproksimal, dan juga radiografi oklusal. Radiografi intra oral merupakan jenis radiografi yang dilakukan dengan meletakkan film x-ray ke dalam rongga mulut. Radiografi extra NORMAL Universitas Sumatera Utara oral dilakukan pada bagian orofasial dengan meletakkan film pada bagian luar mulut. 16 Kemampuan diagnostik dalam mendeteksi patologi tulang dan fraktur mandibula, termasuk fraktur kondilus, umumnya diterima dengan baik sehingga dapat menunjukkan kedua sisi TMJ pada gambar yang sama, ini sangat berharga dalam mendeteksi mandibula asimetris dan unilateral deformasi kondilus. Namun menggunakan radiografi TMJ dalam mempelajari perubahan tulang kondilus terkait dengan TMJ internal derangement ID. 22 Radiografi extra oral yang dapat melihat kondisi TMJ adalah. 22 1. Lateral transkranial atau Up –degrave, memperlihatkan aspek lateral dari glenoid fossa, artikulare eminence, ruang sendi, dan kepala kondil. 2. Towne dan Reverse Towne, memperlihatkan dari arah lateral glenoid fossa, artikulare eminence, ruang sendi, kepala sendi, leher sendi ramus dan sekitarnya. 3. Panoramik : memperlihatkan dari arah lateral glenoid fossa, artikularis eminensia, ruang sendi, kepala sendi, leher sendi ramus, dan sekitarnya. Projeksi Lateral Transkranial atau updegrave merupakan standar radiografi sendi temporomandibula. Radiografi ini umumnya dibuat kiri dan kanan untuk perbandingan, radiografi sendi temporomandibular dibuat dengan posisi rahang membuka dan menutup mulut. Dapat juga dilakukan dalam 3 keadaan : tutupmenggigit, istirahatrest position dan buka mulut. Penentuan ini berdasarkan pada kasusnya masing-masing, sehingga dilakukan lebih dari satu kali pemotretan dengan ukuran film 24 x 30 cm harus dibagi dalam 4 atau 6 pemotretan. 7,22 Pada projeksi panoramik bisa digunakan dengan mode TMJ dengan kondisi mulut terbuka dan tertutup. Morfologi kondilus yang ditampilkan pada posisi menutup dan membuka mulut tidak selalu terlihat sama. Hal ini karena sinar x-ray dan sumbu panjang kondilus membentuk sudut yang berbeda pada saat rahang tertutup dan terbuka mulut. 22 Universitas Sumatera Utara Gambar 9. TMJ bilateral pada posisi menutup dan membuka mulut tidak terlihat sama 22 Universitas Sumatera Utara

2.5 Kerangka Teori