BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KONSEP TEORI
3.1. Kerangka Teori
Berdasarkan tinjauan pustaka maka kerangka teori pada penelitian ini adalah pada gambar di bawah :
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Peneliti 3.2.
Definisi Operasional
1. Sindroma Koroner Akut
Angina Pektoris Tak Stabil o
Angina Pektoris Tak Stabil adalah nyeri dada intermitten yang disebabkan oleh iskemia miokardium yang reversible
dan sementera.
Infrak Miokard dengan ST-elevasi STEMI o
Infrak Miokardium menunjukkan terbentuknya suatu dearah nekrosis miokardium akibat iskemia total.
Infrak Miokard Akut Tanpa ST-elevasi NSTEMI
o Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri dada
yang menjadi salah satu gejala yang paling sering didapatkan pada pasien yang datang ke rumah sakit.
Usia Jenis Kelamin
Ras Riwayat Keluarga
Merokok Hipertensi
Obesitas Dislipidemia
Diabetes Mellitus
Faktor Risiko
Sindroma Koroner Akut SKA
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor Mempengaruhi Sindroma Koroner Akut •
Diabetes Mellitus Diabetes Mellitus adalah adanya peningkatan kadar gula darah
puasa 120mgdl atau kadar gula sewaktu 200 mgdl pada penderita sindroma koroner akut sesuai dengan rekam medic
periode Januari-Desember 2013.
3.3. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian ini mengambil variabel yang akan diteliti yaitu variabel dependen dan variabel indepeden.Variabel Independen adalah
diabetes mellitus dan waktu perawatan.Variabel dependen adalah pasien sindroma koroner akut.
.
Gambar 3.2.Kerangka Variabel Dependen dan Variabel Indepeden
Pasien Sindroma Koroner Akut SKA
Non Diabetes
Diabetes Mellitus
Waktu Perawatan Waktu Perawatan
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. R
ancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian case control, yaitu rancangan penelitian
yang mempelajari hubungan antara paparan faktor peneliti dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status
paparannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pada pasien sindroma koroner akutdengan faktor risiko diabetes mellitus dan tanpa risiko
diabetes mellitus masa perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.2. T
empat dan Waktu Penelitian
4.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan 4.2.2
Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2014 hingga
Desember 2014
4.3. P
opulasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien
yang berkunjung ke RSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan Januari sampai dengan Desember 2013.
4.3.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan “Teknik Sampling” tertentu yang biasa memenuhi atau mewakili populasi.Sampel untuk
Universitas Sumatera Utara
kelompok kasus adalah total sampling dan untuk kelompok kontrol 1:1 diperoleh dengan teknik sampel random sampling.
Keterangan : n
1
: Jumlah sampel pada populasi 1 sindroma koroner akut dengan faktor risiko diabetes mellitus
n
2
: Jumlah sampel pada populasi 2 sindroma koroner akut dengan faktor risiko diabetes mellitus
α : Tingkat kemaknaan
1- β : Power of the Test
p
1
: Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari pada populasi 2 sindroma koroner dengan faktor risiko diabetes mellitus
p
2
: Proporsi penyakit atau keadaan yang dicari pada populasi 2 sindroma koroner akut tanpa faktor risiko diabetes mellitus
Besar sampel adalah 40 pasien untuk setiap populasi
4.4. Kriteria Inklusi dan Ekslusi