peneliti dapat mengumpulkan, mengukur, atau menghitung informasi melalui logika empiris Erlina, 2011:48.
3.3.1 Variabel Independen
Menurut Erlina 2011 : 37, “variabel independen merupakan variabel yang diduga sebagai sebab yang dapat mempengaruh perubahan dalam variabel
dependen, atau menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel dependen dan mempunyai hubungan positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah:
3.3.1.1 Ukuran Perusahaan
Penelitian ini ukuran perusahaan dihitung dari total aset setiap perusahaan yang menjadi sampel mulai tahun 2013 sampai 2015 dibagi total
tahun penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rumus yang sama dengan penelitian Kasini 2011.
Ukuran Perusahaan size = Ln Total Aktiva
3.3.1.2 Variabilitas Persediaan
Variabilitas perusahaan diukur berdasarkan koefisien variasi jumlah persediaan akhir yaitu standar deviasimean selama lima tahun yaitu dari tahun
2013 sampai dengan tahun 2015. Skala yang digunakan adalah skala rasio. Satuan yang digunakan berupa persentase.
3.3.1.3 Likuiditas
Universitas Sumatera Utara
Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan current ratio yaitu dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Rasio ini
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio ini dapat
dihitung dengan rumus.
3.3.1.4 Laba Sebelum Pajak
Menurut Subramanyan dan Wild 2010:26, “laba sebelum pajak merupakan laba dari operasi berjalan sebelum cadangan untuk pajak pengha
silan”. Laba sebelum pajak pada penelitian ini adalah laba sebelum pajak tahun berjalan yang dihitung
dengan menjumlahkan laba usaha dengan pendapatan di luar usaha dikurang beban di luar usaha.
3.3.2 Variabel Dependen
Menurut Erlina 2011:36,“variabel dependen merupakan variabel terikat atau variabel bebas dan menjadi perhatian utama dalam pengamatan yang
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel sebab atau variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah metode penilaian persediaan, Pemilihan metode FIFO dan metode rata-rata sebagai variabel dependen didasarkan pada PSAK 14 revisi 2008 yang
mengikuti peraturan
perpajakan di
Indonesia yang
tertuang dalam
Undang-Undang No.36 Tahun 2008. Berdasarkan hal tersebut hanya ada dua metode akuntansi persediaan yang boleh digunakan di Indonesia yaitu Metode
FIFO dan Metode Rata-Rata.
Universitas Sumatera Utara
Variabel terikat ini bersifat kualitatif dan merupakan variabel dummy. Variabel dummy adalah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan
variabel yang bersifat kualitatif misal: jenis kelamin, ras, agama, perubahan kebijakan pemerintah, perbedaan situasi dan lain-lain. Variabel dummy
merupakan variabel yang bersifat kategorikal yang diduga mempunyai pengaruh terhadap variabel yang bersifat kontinue. Oleh karena itu, pengkuran dilakukan
dengan menggunakan skala nominal. Indikator variabel ini memberikan nilai 0 pada pemilihan metode FIFO dan memberikan nilai 1 pada pemilihan metode
persediaan rata-rata. Tabel 3.1
Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Variabel
Defenisi Operasional
Indikator Skala
Independen X :
a. Ukuran
Perusahaan b. Variabilitas
Persediaan c. Likuiditas
Ditunjukkan dari besarnya
rata-rata aset perusahaan
nilai persediaan,
maka variasi persediaan
dapat mempengaru
hi pemilihan metode
akuntansi persediaan.
Kemampuan membayar
kewajiban jangka
pendek dengan
aset Ukuran Perusahaan size = Ln Total Aktiva
Laba sebelum pajak = Laba + pendapatan di luar usaha
– beban di luar usaha Rasio
Rasio Rasio
Universitas Sumatera Utara
d.Laba Sebelum
Pajak lancar
yang dimilikinya
Kemampuan menghasilkan
laba sebelum dikenakan
beban pajak Rasio
Dependen Y :
Metode Penilaian
Persediaan Menunjukkan
metode penilaian
yang digunakan
indikator penilaian variabel adalah 0 untuk metode FIFO dan 1 untuk metode rata-rata.
Nomina l
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada
dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian Erlina, 2011:80. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Perusahaan manufaktur yang menjadi populasi dalam penelitian
adalah 171 perusahaan. Menutut Erlina, 2011:81 “sampel adalah bagian populasi yang
digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi dan harus benar-benar representatif atau mewakili populasi”. Jumlah perusahaan manufaktur yang
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 78 perusahaan. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah penentuan sampel secara purposive purposive
sampling yaitu metode pengambilan sampel yang berdasarkan pada suatu kriteria tertentu berdasarkan atas pertimbangan atau berdasarkan kuota tertentu Erlina,
2011 : 87.
Universitas Sumatera Utara