Menilai Kelayakan Model Regresi Pengujian Hipotesis Regresi Logistik

Tabel 4.8 Nilai -2LogL untuk Model dengan Konstanta dan Variabel Bebas Sumber : Hasil output spss, data diolah peneliti 2016 Tampilan output SPSS memberikan 2 nilai -2LogL yaitu untuk model yang hanya memasukkan konstanta tabel 4.7 dan untuk model dengan konstanta dan variabel bebas tabel 4.8. Nilai -2LogL yang hanya memasukkan konstanta adalah sebesar 86,608, sedangkan nilai -2LogL untuk model dengan konstanta dan variabel bebas adalah 77,794. Penurunan nilai -2LogL adalah sebesar 8,814 yaitu dari 86,608 menjadi 77,794 mengindikasikan bahwa model fit dengan data, hal ini berarti bahwa dengan adanya penambahan variabel bebas ukuran perusahaan, likuiditas, variabilitas persediaan dan laba sebelum pajak ternyata dapat memperbaiki model fit.

4.2.4 Menilai Kelayakan Model Regresi

Untuk melihat apakah data sesuai dengan model sehingga model dapat dikatakan fit, maka diperlukan suatu uji yaitu dengan menggunakan uji Hosmer dan Lemeshow goodness of fit test statistic, melalui kriteria sebagai berikut: 1. Jika nilai Hosmer dan Lemeshow ≤ 0,05 artinya ada perbedaan signifikan antara model dengan observasinya sehingga goodness fit tidak baik, karena model tidak dapat memprediksikan nilai observasinya. Universitas Sumatera Utara 2. Jika nilai Hosmer dan Lemeshow 0,05 artinya model mampu memprediksikan nilai observasinya atau dapat dikatakan bahwa model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya. Uji tersebut dapat dilihat melalui tabel 4.9. Tabel 4.9 Nilai Statistics Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test Sumber : Hasil output spss, data diolah peneliti 2016 Berdasarkan pengujian nilai statistik Hosmer dan Lemeshow Goodness of Fit adalah sebesar 7,381 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,496, nilai ini jauh diatas 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model tersebut diterima yang artinya tidak terdapat perbedaan dengan data sehingga model dapat dikatakan fit.

4.2.5 Pengujian Hipotesis Regresi Logistik

Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi logistik dilakukan dengan memasukkan seluruh variabel ukuran perusahaan, likuiditas, variabilitas persediaan dan laba sebelum pajak pada pemilihan metode akuntansi persediaan. Pengujian bertujuan untuk melihat pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, variabilitas persediaan dan laba sebelum pajak terhadap pemilihan metode persediaan. Hasil pengujian regresi logistik disajikan dalam tabel 4.10 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Hasil Pengujian Regresi Logistik Sumber : Hasil output spss, data diolah peneliti 2016 Tabel 4.11 Sumber : Hasil output spss, data diolah peneliti 2016 Hasil regresi logistik dari tabel diatas, maka persamaan regresi yang didapat adalah sebagai berikut: 1,133 + 0,00 Ln_UP + 0,281 Likuiditas + 0,592 VP – 0,944 Laba_sebelumpajak + e Berdasarkan tabel 4.10 dan 4.11 dapat diketahui bahwa hasil regresi logistik adalah sebagai berikut ; pada variabel ukuran perusahaan diperoleh koefisiennya bernilai positif sebesar 0,00 dan signifikansi sebesar 0,788. Apabila dibandingkan dengan tingkat signifikansi 0,05 5, maka nilai signifikansi sebesar 0,788 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 dan koefisien yang diterima variabel ini adalah positif, hal ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis ditolak. Universitas Sumatera Utara Penolakan hipotesis ini menggambarkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode persediaan secara parsial dan simultan yang sebesar 0,000. Pengujian variabel likuiditas dengan menggunakan regresi logistik diperoleh nilai koefisiennya adalah positif yaitu 0,451 dan nilai signifikan sebesar 0,451. Nilai signifikan tersebut jauh lebih besar dari tingkat signifikansi 5, dengan demikian hipotesis ditolak. Penolakan hipotesis menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan. Variabilitas persediaan pada hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa diperoleh nilai koefisien negatif yaitu sebesar -0,18 dan nilai signifikan sebesar 0,976. Nilai siginifikan sebesar 0,976 lebih besar dari tingkat signifikansi 5, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis ditolak. Penolakan hipotesis tersebut menunjukkan bahwa variabilitas persediaan tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode akuntansi persediaan. Pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa laba sebelum pajak diperoleh nilai koefisien adalah positif yaitu sebesar 1,536 dan nilai signifikan sebesar 0,104. Nilai signifikan yang diperoleh jauh lebih besar dari tingkat signifikansi 5, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis ditolak. Penolakan hipotesis memberikan bukti yang menunjukkan bahwa laba sebelum pajak tidak berpengaruh terhadap pemilihan metode persediaan.

4.3 Perbandingan antara Teori dengan Hasil Penelitian

Perbandingan antara teori dengan hasil penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidak adanya kesesuaian antara teori dengan hasil penelitian, ada beberapa teori tentang variabel yang mempengaruhi pemilihan metode persediaan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

4 72 95

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009

13 68 78

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 8

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2013)

0 0 16