Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

Pengumpulan data dilakukan dengan cara memperolehnya dari jurnal ilmiah, studi pustaka, buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, dokumentasi, laporan keuangan, dan informasi yang berhubungan dengan penelitian yang didapat melalui internet.

3.7 Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi logistik dengan spss versi 20.0, dan dilakukan melalui berbagai uji sebagai berikut:

3.7.1 Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka perlu dilakukan uji asumsi klasik. Menurut Safrizal, dkk. 2010:201, dikarenakan uji hipotesis yang digunakan adalah regresi logistik, dimana uji ini mengabaikan uji normalitas dan hetereroskedastisitas, maka uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji multikolineritas dan uji autokorelasi.

3.7.1.1 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas berguna untuk mengetahui apakah pada model regresi yang diajukan telah ditemukan korelasi yang kuat antar variabel independen. Jika terjadi korelasi yang kuat, terdapat masalah multikolinieritas yang harus diatasi Umar, 2008:82. Cara yang digunakan untuk melihat adanya multikolinieritas dapat dilakukan dengan dua pengujian yaitu dengan melihat nilai VIF dan korelasi antara variabel independen. Jika nilai VIF labih besar dari 10, maka terjadi multikolinieritas yang cukup berat diantara variabel independen atau apabila jika korelasi diantara variabel independen lebih besar dari 0,8 Erlina,2011:103. Universitas Sumatera Utara

3.7.1.2 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi berguna untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat hubungan yang kuat baik positif maupun negatif antar data yang ada pada variabel-variabel penelitian Umar, 2008:86. Uji autokorelasi bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear pada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Jika terjadi korelasi, maka terdapat problem autokorelasi Erlina, 2011:106. 3.7.1.3 Uji F Uji Signifikansi Simultan Uji F yaitu untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh Karakteristik Individu terhadap keberhasilan usaha secara serentak. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut: H o : b 1 = 0, artinya variabel bebas Ukuran perusahaan, Variabilitas persediaan, Likuiditas, Laba sebelum pajak secara serentak tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Metode penilaian persediaan. H a : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas Ukuran perusahaan, Variabilitas persediaan, Likuiditas, Laba sebelum pajak secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Metode penilaian persediaan. Kriteria Metode penilaian persediaan: H o diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 3.7.1.4 Uji t Uji Signifikansi Parsial Uji t yaitu untuk menguji apakah variabel bebas yaitu karakteristik individu secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel Universitas Sumatera Utara terikat yaitu metode pengendalian persediaan dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: H o : b 1 = 0, artinya variabel bebas Ukuran perusahaan, Variabilitas persediaan, Likuiditas, Laba sebelum pajak secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Metode penilaian persediaan. H a : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas Ukuran perusahaan, Variabilitas persediaan, Likuiditas, Laba sebelum pajak secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Metode penilaian persediaan. Kriteria Metode penilaian persediaan: H o diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 3.7.2 Menguji Keseluruhan Model Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara -2 Log Likelihood -2LL pada awal block=0 dengan -2 Log Likelihood pada akhir block=1. nilai -2 Log Likelihood yang mengalami penurunan mengindikasi bahwa model regresi semakin baik.

3.7.3 Menguji Kelayakan Model Regresi

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

4 72 95

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2009

13 68 78

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 9

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 7

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 19

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013)

0 0 8

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Penilaian Persediaan pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011

0 0 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2011-2013)

0 0 16